Konten dari Pengguna

Historiografi: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Agustus 2024 6:11 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Historiografi. Pexels/Andhika Indra Pratama
zoom-in-whitePerbesar
Historiografi. Pexels/Andhika Indra Pratama
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, istilah historiografi masih asing terdengar. Namun, jika ingin menjadi sejarawan yang mampu menulis peristiwa bersejarah secara sistematis, maka perlu mengenal apa sebenarnya historiografi.
ADVERTISEMENT
Apabila ingin lebih mengenali historiografi, harus dimulai dari mengetahui pengertiannya, kemudian jenis, ciri-ciri, dan contohnya. Dengan mengenalnya secara bertahap, maka lebih mudah untuk memahami detailnya.
Historiografi berasal dari kata history dan graph. Berdasarkan kata dari bahasa Inggris tersebut, tentu dapat ditebak bahwa historiografi berkaitan erat dengan sejarah.

Pengertian Historiografi

Pengertian historiografi. Unsplash/Chris Lawton
Historiografi adalah kajian tentang cara sejarah ditulis dan ditafsirkan sepanjang masa. Ia merujuk kepada pendekatan, metodologi, dan perspektif yang digunakan oleh ahli sejarah dalam menulis dan menafsirkan peristiwa sejarah.
Historiografi menilai bagaimana penulisan sejarah telah berubah dari masa ke masa dan bagaimana pandangan-pandangan tertentu mempengaruhi pemahaman kita tentang masa lalu.
Jika digabungkan, history graph bisa diartikan dengan penulisan sejarah, baik dengan bentuk ilmiah (berorientasi pada masalah) maupun non ilmiah (tidak berorientasi pada masalah).
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu ahli yakni Louis Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi yang disampaikan secara lisan atau tulisan mengenai suatu peristiwa yang biasanya dikombinasikan dengan peristiwa di masa lalu.

Jenis-jenis Historiografi

Jenis-jenis historiografi. Unsplash/Jilbert Ebrahimi
Pada awalnya, jenisnya dibagi menjadi tiga, berupa historiografi tradisional, historiografi kolonial dan historiografi nasional. Namun, beberapa waktu lalu bertambah satu yakni historiografi modern. Berikut penjelasannya:

1. Historiografi Tradisional

Sesuai penamaannya, historiografi tradisional berkaitan dengan ekspresi budaya dari upaya untuk mencatat sejarah. Jenis ini berkaitan erat dengan unsur-unsur sastra seperti karya imajinatif dan mitologis.
Tujuan dari itu adalah untuk mendeskripsikan peristiwa di masa lalu, sebagaimana tercermin dalam kronik atau hikayat.

2. Historiografi Kolonial

Berlawanan dengan historiografi tradisional, historiografi kolonial sering diartikan dengan penulisan sejarahas masasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasamasamasasejarahmasamasasejarahmasamasasejarahmasasejarahmasa yang membahas masalah pendudukan Belanda atas bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penulisannya dilakukan oleh orang-orang Belanda yang sebagian besar belum pernah melihat Indonesia. Mereka menulis berdasarkan arsip negara di Belanda dan Jakarta (Batavia).
Fokus topiknya membahas berbagai hal mengenai Belanda, bukan berfokus pada kehidupan rakyat Indonesia selama periode kolonial Belanda.
Ciri utama historiografi kolonial yang membedakan dari jenis lainnya yaitu menggambarkan kegiatan bangsa Belanda, kegiatan karyawan perusahaan (orang kulit putih), rincian kegiatan gubernur jenderal dalam pelaksanaan tugas mereka di koloni khususnya di Indonesia.

3. Historiografi Nasional

Setelah mendapatkan kemerdekaan di tahun 1945, mulai diadakan kegiatan penulisan sejarah Indonesia yang mengungkap sejarah sesuai kenyataan di lapangan.
Historiografi nasional berisi sejarah Indonesia secara keseluruhan, terutama terkait dengan kegiatannya, baik di bidang politik, ekonomi, sosial atau budaya.
ADVERTISEMENT

4. Historiografi Modern

Banyak yang mendefinisikan historiografi modern adalah penulisan sejarah Indonesia yang kritis dan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmiah.
Salah satu karya historiografi modern adalah Cristiche Beschouwing van de Sadjarah Banten (revisi kritis cerita Banten), karya Dr. Hoesein Djajadiningrat (1886-1960).
Historiografi Indonesia bisa dibilang paling baru dibanding historiografi jenis sebelumnya, terutama historiografi tradisional, historiografi masa kolonial atau masa reformasi.

Ciri-Ciri Berbagai Historiografi

Ciri-ciri historiografi, Unsplash/Peter Herrmann
Masing-masing jenis historiografi memiliki ciri khasnya tersendiri sehingga mudah antara satu dengan lainnya. Berikut pembahasan terkait ciri khasnya:

1. Historiografi Tradisional

Jenis ini erat kaitannya dengan budaya sebuah wilayah tertentu yang digambarkan secara detail mulai dari lokasi, praktiknya, hingga waktu kejadian. Berikut pembahasan lengkapnya:
ADVERTISEMENT

2. Historiografi Kolonial

Dalam catatan sejarah Indonesia, dahulunya tahan air penah dijajah oleh Belanda pada masa waktu yang lama. Dari hal itu, terlahirlah historiografi kolonial dengan ciri-ciri sebagai berikut:

3. Historiografi Nasional

Selain dua jenis historigrafi di atas, selanjutnya ada historiografi nasional. Jenis ini juga memiliki cir khas tersendiri yang berbeda dari jenis sebelumnya. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

4. Historiografi Modern

Karena dipengaruhi oleh budaya baru, historiografi modern membentuk ciri khusus yang begitu berbeda dari ketiga jenis sebelumnya. Untuk lebih mengerti ciri-cirinya, simak pembahasan berikut:

Kelemahan Historiografi

Kelemahan historiografi, Unsplash/Aris Sfakianakis
Berkaitan dengan sejarah, pada penulisan historiografi terdapat kelemahan yang terkadang membuatnya perlu pembaharuan dan dipadukan dengan keilmuan terkini. Mengenai kelemahannya, berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT

Contoh Historiografi

Contoh historiografi, Unsplash/Mr Cup / Fabien Barral
Karya-karya historiografi yang tersebar di masyarakat sudah ada banyak. Jenisnya juga lengkap, baik historiografi tradisional, kolonial, nasional, maupun modern. Berikut beberapa contohnya:

1. Contoh Historiografi Tradisional

2. Contoh Historiografi Kolonial

3. Contoh Historiografi Nasional

ADVERTISEMENT

4. Contoh Historiografi modern

Itulah pembahasan mengenai historiografi lengkap dengan pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contohnya. Pahami masing-masingnya agar semakin mengenal apa yang dimaksud historiografi.