Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Hukum Kekekalan Energi Mekanik: Pengertian, Rumus, Jenis, dan Contoh Soalnya
14 Februari 2025 15:40 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Energi merupakan konsep fundamental dalam fisika yang mendasari berbagai fenomena di alam dan kehidupan. Dalam mekanika hukum kekekalan energi mekanik, terdapat dua bentuk energi utama, yaitu energi kinetik dan energi potensial.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal ALMIKANIKA, Deden Kurniawan, (2020:107), energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetik. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek.
Pengertian Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Berikut adalah pengertian dari hukum kekekalan energi mekanik.
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa dalam suatu sistem tertutup yang hanya dipengaruhi oleh gaya konservatif (misalnya gaya gravitasi atau gaya pegas), jumlah total energi mekanik suatu benda tetap konstan.
Energi mekanik merupakan penjumlahan antara energi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) suatu benda.
Rumus Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Berikut adalah rumus dari hukum kekekalan energi mekanik.
Secara matematis, hukum ini dirumuskan sebagai berikut:
Em = Ek + Ep
Jika tidak ada gaya luar yang bekerja, maka:
Em1 = Em2
ADVERTISEMENT
Atau dapat dituliskan sebagai berikut:
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
Artinya, jika suatu benda bergerak dalam suatu sistem tanpa kehilangan energi akibat gesekan atau hambatan udara, energi mekaniknya akan selalu tetap, hanya terjadi perubahan bentuk dari energi potensial ke energi kinetik, atau sebaliknya.
Jenis Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Berikut adalah jenis dari hukum kekekalan energi mekanik.
1. Energi Kinetik
ADVERTISEMENT
2. Energi Potensial
ADVERTISEMENT
Hubungan Antara Energi Kinetik dan Energi Potensial
Energi kinetik dan energi potensial sering kali saling berhubungan dan dapat berubah bentuk satu sama lain sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Em = Ek + Ep
Dalam sistem tertutup tanpa gesekan atau gaya luar:
Ek awal + Ep awal = Ek akhir + Ep akhir
Berikut adalah contoh hubungan energi kinetik dan energi potensial.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Berikut adalah pengertian dari hukum kekekalan energi mekanik.
Soal 1: Gerak Jatuh Bebas
Sebuah bola dengan massa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 meter. Berapakah kecepatan bola saat mencapai tanah? (Gunakan m/s²).
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2 kg
h1 = 10 m
h2 = 0 m
v1 = 0 m/s
g = 10 m/s²
Karena tidak ada gaya luar selain gravitasi, berlaku hukum kekekalan energi mekanik:
Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
0 + mgh1 = 1/2 x mv2^2 + 0
(2)(10)(10) = 1/2 x (2) v2^2
200 = v2^2
v2 = akar dari 200 = 14,14 m/s
Jawaban:
Kecepatan bola saat mencapai tanah adalah 14,14 m/s.
ADVERTISEMENT
Soal 2: Gerak Vertikal ke Atas
Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Berapakah ketinggian maksimum yang dicapai bola? (Gunakan m/s²).
Penyelesaian:
Diketahui:
v1 = 20 m/s
v2 = 0 m/s (di titik tertinggi, kecepatan nol)
g = 10 m/s²
Karena hanya gaya gravitasi yang bekerja, berlaku hukum kekekalan energi mekanik:
Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
1/2 x mv1^2 + 0 = 0 + mgh2
1/2 (20)^2 = (10) h2
200 = 10 h2
h2 = 20 m
Jawaban:
Ketinggian maksimum yang dicapai adalah 20 meter.
Soal 3: Roller Coaster
Sebuah roller coaster dengan massa 500 kg bergerak dari ketinggian 50 meter tanpa gesekan. Berapakah kecepatan roller coaster saat berada di ketinggian 20 meter? (Gunakan m/s²).
ADVERTISEMENT
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 500 kg
h1 = 50 m
h2 = 20 m
v1 = 0 m/s (dilepaskan dari keadaan diam)
g = 10 m/s²
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik:
Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
0 + mgh1 = 1/2 x mv2^2 + mgh2
500(10)(50) = 1/2 (500) v2^2 + (500)(10)(20)
250000 = 250 v2^2 + 100000
150000 = 250 v2^2
v2^2 = 600
v2 = akar dari 600 = 24,49 m/s
Jawaban:
Kecepatan roller coaster saat berada di ketinggian 20 meter adalah 24,49 m/s.
Dengan memahami konsep energi kinetik, energi potensial, dan hukum kekekalan energi mekanik, kita dapat lebih memahami bagaimana berbagai benda bergerak dan bekerja di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Pemahaman ini tidak hanya berguna dalam studi fisika, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pergerakan kendaraan, permainan, hingga teknologi modern. (Dista)