Konten dari Pengguna

Hukum Membaca Yasin 3 Kali di Bulan Muharram

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
9 Juli 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca yasin 3 kali di bulan Muharram. Foto: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca yasin 3 kali di bulan Muharram. Foto: pexels.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca yasin 3 kali di bulan Muharram menjadi salah satu amalan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Surat Yasin menempati urutan ke-36 dalam mushaf Al Quran.
ADVERTISEMENT
Surat Yasin termasuk dalam kategori surat makiyyah karena banyak menjelaskan akidah dan keimanan. Selain itu, surat ini juga banyak berbicara tentang kehidupan akhirat. Membaca Yasin menjadi amalan yang umum dilakukan umat muslim, khususnya ketika malam Jumat.
Lalu, bagaimana hukum amalan membaca yasin 3 kali di bulan Muharram? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Hukum Membaca Yasin 3 Kali di Bulan Muharram

Ilustrasi membaca yasin 3 kali di bulan Muharram. Foto: unsplash.com.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Penetapan bulan Muharram sebagai awal bulan dalam kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab saat mencanangkan penanggalan Islam.
Datangnya bulan Muharram menjadi salah satu momentum yang tepat untuk umat muslim untuk bermusahabah. Bulan ini menjadi waktu untuk merenungkan kembali dan menyusun rencana yang lebih baik untuk satu tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu amalan yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah membaca Yasin 3 kali di bulan Muharram. Namun, hukum amalan tersebut belum ditemukan dalil hadis atau ayat Al-Quran yang secara khusus menganjurkan amalan tersebut.
Meski begitu, ada banyak hadis yang menyebutkan keutamaan membaca surat Yasin secara rutin. Seseorang yang membaca surat Yasin secara rutin pada malam hari maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.
Mengutip buku 5 Amalan Penyuci Hati karya Ali Akbar bin Aqil dan Abdullah Chris, dalam hadis riwayat Ibnu Sunni dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca Surat Yasin pada suatu malam karena Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu.”
Dalam riwayat Darimi dan Turmudzi, disebutkan bahwa Rasulullah menyebut surat Yasin adalah jantung Al-Quran. Siapa pun yang membaca surat ini, Allah menuliskan pahala baginya seolah-olah telah mengkhatamkan sepuluh Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari kedua hadis di atas, membaca surat Yasin 3 kali di bulan Muharram diperbolehkan dengan tujuan mencari ridho dan berkah Allah SWT.
Selain amalan tersebut, ada beberapa amalan sunnah lainnya yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Muharram. Apa saja? Berikut daftarnya.

Amalan Sunnah di bulan Muharram

ilustrasi amalan sunnah di bulan Muharram. Foto; freepick.com.
Dirangkum dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahamd Abdul Wahid, ibadah sunnah yang bisa dilakukan pada bulan Muharram, yaitu:

1. Berpuasa sebelum masuk bulan Muharram

Umat muslim bisa berpuasa di hari terkahir bulan Dzulhijjah untuk menyambut bulan Muharram. Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan aal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya.”
ADVERTISEMENT

2. Membaca Doa Akhir Tahun

Membaca doa akhir tahun dipercaya akan menjaga manusia dari godaan atau tipu daya setan dan diampuni dosanya setahun sebelumnya.
Doa ini bisa dibaca setelah sholat ashar atau sebelum masuk waktu sholat maghrib sebanyak 3 kali. Berikut redaksi lengkap doa akhir tahun.
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
ADVERTISEMENT
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Selain dibaca langsung, bacaan doa akhir tahun bisa diawali dengan rangkaian dzikir berikut ini.

3. Membaca Doa Awal Tahun

Bacaan doa awal tahun dibaca setelah sholat Maghrib sebanyak 3 kali. Sebagian ulama menyebut, barang siapa membaca doa awal tahun sebanyak 3 kali setelah sholat rawatib bakdiyah maghrib pada malam 1 Muharram, Allah memerintahkan dua malaikat melindunginya dari fitnah.
Tata cara berdoa awal tahun dapat dilakukan dengan berdoa secara langsung, atau dengan melakukan sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu, kemudian membaca doa awal tahun sebanyak 3 kali selama 10 hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan doa awal tahun yang bisa dibaca dengan mengharap rahmat, lindungan, kesehatan, keselamatan, kelapangan reeki, jodoh, dan berbagai kebaikan lainnya.
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
ADVERTISEMENT

4. Melakukan Qiyamul Lail pada malam pertama bulan Muharram

Pada awal bulan Muharram, setiap muslim disunnahkan untuk menghidupkan malam dengan melakukan berbagai ibadah seperti memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, melakukan sholat malam seperti sholat hajat, sholat tahajjud, sholat taubat, dan sholat sunnah lainnya.

5. Melakukan puasa sunnah

Melakukan puasa sunnah di bulan Muharram merupakan amalan utama setelah puasa bulan Ramadan. Beberapa puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan ini, yaitu:
(IPT)