Konten dari Pengguna

Hukum Menyakiti Diri Sendiri dalam Islam, Seberapa Besar Dosanya?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Juli 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum menyakiti diri dalam Islam. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum menyakiti diri dalam Islam. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Tuntutan dan masalah hidup dapat sebagian orang mengalami depresi. Tak jarang mereka melakukan tindakan impulsif dengan menyakiti diri sendiri. Bagaimana hukum menyakiti diri sendiri dalam Islam?
ADVERTISEMENT
Menyakiti diri sendiri atau self harm merupakan tindakan melukai tubuh sendiri yang dilakukan secara sengaja tanpa niat bunuh diri hanya untuk menghilangkan rasa sakit akibat tekanan emosional.
Mengutip Jurnal Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Melukai Diri pada Remaja Perempuan yang ditulis Bernardus Khrisma Wibisono dan Elly Yuliandari Gunartin, perilaku menyakiti diri umumnya dilakukan orang-orang dengan kondisi mental yang tidak stabil.
Dalam Ilmu Psikologi, perilaku menyakiti diri bisa didorong karena beberapa hal, seperti depresi, harga diri rendah, pola asuh yang otoriter, atau sifat neurotisisme.

Hukum Menyakiti Diri Sendiri

Ilustrasi hukum menyakiti diri sendiri. dalam Islam Foto: Unsplash.
Hukum menyakiti diri sendiri (self harm) adalah haram atau tidak dibolehkan. Dalam Islam, segala bentuk tindakan melukai tubuh sendiri yang dilakukan secara sengaja termasuk perbuatan zalim kepada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Aqidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah Kelas X yang ditulis Drs Thoyib Sah Saputra, zalim kepada diri sendiri artinya melakukan perbuatan maksiat atau hal-hal yang munkar.
Zalim terhadap diri sendiri ada banyak macamnya, misalnya meninggalkan sholat, melakukan maksiat, hingga melakukan hal-hal munkar seperti menyakiti diri sendiri atau self harm.
Tindakan menganiaya diri dapat mendatangkan murka Allah. Dalam Alquran Surat An Nisa ayat 29, Allah dengan tegas melarang makhluknya untuk menyakiti diri sendiri.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
ADVERTISEMENT
Larangan menyakiti diri sendiri juga beberapa kali ditegaskan melalui dalil lain, salah satunya melalui hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Tidak boleh menyakiti diri sendiri dan menyakiti orang lain.”

Dalil Menyakiti Diri dalam Alquran dan Hadits

Ilustrasi hukum menyakiti diri dalam Islam. Foto: Unsplash.
Alquran dan hadits berisi berbagai pelajaran dan aturan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan. Salah satu perkara yang banyak dibahas adalah tentang perbuatan zalim terhadap diri sendiri.

1. Tidak Mendapat Ampunan Allah – An Nisa Ayat 168

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَظَلَمُوْا لَمْ يَكُنِ اللّٰهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيْقًاۙ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan orang yang melakukan kezaliman, Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak akan menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus).
ADVERTISEMENT

2. Mendapat Azab Allah — Al Furqan ayat 19

وَمَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرً
Artinya: "Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar.

3. Penyebab Seseorang Masuk Neraka— An Nisa Ayat 30

وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
“Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

4. Mendapat Siksa yang Setimpal di Akhirat — (Hadits Bukhari dan Muslim)

Orang yang menyakiti diri sendiri sampai meninggal dunia akan mendapat siksa yang setimpal dengan apa yang menyebabkan kematiannya. Misalnya, seseorang yang menusuk dirinya dengan pisau, maka dia akan menusuk dirinya dengan pisau berkali-kali di akhirat nanti.
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Tsabit bin Dhahhak. Rasulullah bersabda, “Siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu di dunia, maka dia disiksa dengan (alat tersebut) pada hari kiamat.
ADVERTISEMENT
(GLW)