Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hukum Perbandingan Tetap: Pengertian, Bunyi, dan Sejarah Penemuannya
27 Januari 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hukum perbandingan tetap adalah salah satu hukum dasar dalam ilmu kimia . Hukum ini disebut sebagai hukum Proust.
ADVERTISEMENT
Hukum ini menggambarkan unsur serta perbandingan massa yang selalu tepat. Untuk memahami hukum perbandingan tetap, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Hukum Perbandingan Tetap
Dikutip dari buku Top No.1 UN SMA/MA 2016 yang disusun oleh Tim Guru Indonesia, hukum perbandingan tetap adalah hukum yang menjelaskan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.
Dengan kata lain, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Contohnya, air terdiri dari 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen.
Hukum perbandingan tetap juga dapat diartikan sebagai hukum yang mengendalikan penulisan rumus kimia baik berupa rumus empiris maupun rumus molekul.
ADVERTISEMENT
Selain digunakan sebagai hukum dasar kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust pada umumnya digunakan sebagai hukum dasar stoikiometri.
Bunyi Hukum Perbandingan Tetap
Mengutip dari buku Kimia Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, berikut adalah bunyi dari hukum perbandingan tetap:
Contoh dari pembuktian bunyi hukum tersebut adalah perbandingan massa pada senyawa NH3, yakni:
Massa N : Massa H
ADVERTISEMENT
Ar . N : 3 Ar . H
1 (14) : 3 (1) = 14 : 3
ADVERTISEMENT
Sejarah Penemuan Hukum Perbandingan Tetap
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hukum perbandingan tetap adalah hukum yang diperkenalkan oleh Joseph Louis Proust. Ia adalah seorang kimiawan Perancis.
Joseph Louis Proust pada tahun 1797 hingga 1804 melakukan serangkaian eksperimen yang kemudian menjadi bukti-bukti dari hukum perbandingan tetap.
Salah satu eksperimen yang dilakukan Proust adalah mereaksikan dua unsur yang berbeda, yakni unsur hidrogen dan unsur oksigen.
Ia menemukan bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan perbandingan massa yang tetap, yaitu 1:8.
Selain itu, Proust juga meneliti beberapa senyawa yang lain dan menghasilkan hasil yang sama, yaitu
perbandingan berat unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa tidak pernah berubah.
Dengan dilakukannya eksperimen-eksperimen tersebut, Proust pun menyimpulkan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.
ADVERTISEMENT
Massa zat yang bereaksi dengan sejumlah tertentu zat lain massa yang tetap atau suatu senyawa selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama dengan perbandingan yang tetap pada suatu reaksi kimia.
Hukum perbandingan tetap kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan, salah satunya adalah Dalton. Pengembangan hukum ini menghasilkan hukum baru yang bernama hukum perbandingan ganda.
(SAI)