Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Humus: Pengertian, Karakteristik, Keunggulan, dan Kekurangannya
29 Desember 2021 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar , cabang, dan batang yang sudah membusuk secara alami. Membusuknya daun tersebut disebabkan karena mikroorganisme dan cuaca.
ADVERTISEMENT
Istilah humus lebih sering didengar oleh para pecinta kegiatan bercocok tanam karena manfaatnya yang baik untuk tumbuh-tumbuhan .
Sebetulnya, humus dan kompos merupakan dua hal yang berbeda. Meski demikian, manfaat yang dirasakan tidak jauh berbeda.
Mengutip dari buku Membuat Terarium dari Hobi Menjadi Bisnis yang disusun oleh Anie Kristiani, berikut adalah perbedaan di antara humus dan kompos.
Karakteristik Tanah Humus
Menurut buku Tematik 5E Ekosistem Kurikulum 2013 Revisi 2016 yang disusun oleh Mulyanti, dkk, karakteristik tanah humus mengandung unsur hara dan mineral yang banyak, sehingga bagus untuk bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanah humus merupakan jenis tanah yang subur dan memiliki warna agak kehitam-hitaman. Tanah humus kebanyakan terdapat di daerah yang memiliki banyak hutan, seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, dan sebagian dari wilayah Sulawesi.
Lebih lengkap, berikut adalah ciri-ciri tanah humus, yakni:
Keunggulan dari Humus atau Pupuk Organik
Humus bisa disebut juga dengan pupuk organik. Hal tersebut karena tanah humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan, seperti daun, akar, batang, dan lainnya.
Mengutip dari buku Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya karya Ayub S. Parnata, ada beberapa keunggulan dari pupuk organik, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Memperbaiki sifat kimia tanah
Pupuk organik atau humus dapat mengubah unsur hara yang tidak bisa diserap tanaman menjadi unsur hara yang bisa diserap tanaman.
2. Memperbaiki sifat fisika tanah
Aktivitas mikroorganisme dalam pupuk organik dapat menggemburkan tanah. Selain itu, pupuk organik dapat mengurangi risiko erosi karena agregat tanah menjadi lebih kompak.
3. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air
Tanah yang gembur memiliki pori-pori relatif yang lebih banyak untuk menyalurkan dan menyimpan air.
Pada musim kemarau, tanah yang dipupuk menggunakan pupuk organik atau humus bisa menyediakan air untuk tanaman lebih banyak.
Kekurangan dari Humus atau Pupuk Organik
Setelah mengetahui keunggulan dari humus, berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh humus atau pupuk organik.
ADVERTISEMENT
(JA)