Konten dari Pengguna

HUT Ke-79 RI: Tema, Logo, Konsep Visual, dan Elemen Grafis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 Juli 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi logo dan tema HUT ke-79 RI. Foto: dokumentasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo dan tema HUT ke-79 RI. Foto: dokumentasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Republik Indonesia resmi merilis tema dan logo HUT ke-79 RI 2024. Peringatan ini dikoordinir oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
HUT ke-79 RI menjadi sebuah momen transisi besar. Indonesia akan menyongsong Ibu Kota baru, pergantian pemimpin, serta Indonesia Emas 2045.
Untuk memperingati HUT RI dengan meriah, pemerintah Indonesia menetapkan 17 Agustus 2024 sebagai hari libur nasional melalui Surat Keputusan Bersama 3 Menteri. Berikut ini serba-serbi tema, logo, dan karakter visual yang digunakan untuk memperingati HUT RI ke-79.

Tema HUT ke-79 RI

Ilustrasi logo dan tema HUT ke-79 RI. Foto: dokumentasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Peringatan HUT RI selalu diisi dengan berbagai kegiatan yang meriah oleh setiap rakyat Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia selalu merilis tema dan logo yang berbeda-beda.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, tema yang digunakan untuk peringatan HUT ke-79 RI adalah Nusantara Baru Indonesia Maju. Tema ini dipilih untuk menggambarkan tiga transisi besar di atas.
ADVERTISEMENT
Tema tersebut diumumkan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024.
Dikutip dari Pedoman Identitas Visual HUT RI 79, adanya tema ini memiliki harapan agar bangsa Indonesia memiliki semangat baru yang kuat guna menyukseskan tiga transisi besar tersebut.
Semangat tersebut terangkum dalam frasa Persatuan Nusantara yang Berprinsip pada Nilai Luhur. Persatuan merupakan hal dasar yang harus dicapai Indonesia sebagai negara kepulauan.
Persatuan ini juga didasari dengan kesetaraan yang menjadi salah satu tujuan negara dengan cara pembangunan di berbagai wilayah. Dasar dari nilai luhur semangat tersebut adalah Pancasila, yang mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,dan keadilan.

Karakter Visual HUT ke-79 RI

Ilustrasi karakter visual tema HUT ke-79 RI. Foto: dok istimewa/Kumparan.com.
Masih dari sumber yang sama, HUT ke-79 RI memiliki karakter visual yang luwes dan adaptif, berkaitan, serta kokoh seimbang. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Luwes dan Adaptif

Luwes merupakan konteks visual yang bersifat adaptif. Artinya, setiap pembangunan diharapkan dapat mengikuti lingkungan sekitar dan mencerminkan pembangunan yang beradaptasi dengan alam dan mempertahankan sumber daya yang ada.

2. Berkaitan

Sifat persatuan dan gotong royong menjadi latar belakang adanya elemen visual yang digambarkan dengan kata berkaitan atau saling mengisi satu sama lain.
Meski Indonesia kaya akan tradisi dan budaya, hal ini tak menyurutkan persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan tersebut saling mengisi kekosongan dan saling melengkapi satu sama lain.

3. Kokoh & Seimbang

Meskipun bersifat adaptif, negara tetap memiliki pondasi yang kokoh dan pertahanan yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan adanya keseimbangan antara segala bidang dalam kabinet untuk menjalankan visi dan misi Indonesia di masa depan.
ADVERTISEMENT

Logo HUT ke-79 RI

Ilustrasi logo HUT RI ke-79. Foto: dokumentasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Mengacu dari tema besar di atas, koordinator panitia hari ulang tahun Republik Indonesia telah merumuskan gambaran identitas logo dan konsep visual. Logo tersebut merupakan hasil karya Inggrid Wenas.
Logo HUT RI ke 2024 didesain dengan angka 79 berwarna merah. Tiga garis merah membentuk angka 7, sementara tiga garis merah lainnya membentuk angka 9. Logo ini mengandung tujuh konsep, yaitu:

1. Negara Kepulauan

Angka 79 di bentuk dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan yang berkaitan. Konsep tersebut menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Lambang Negara

Pada ujung angka 7 pada logo tersebut digambar menyerupai paruh Garuda sebagai lambang negara. Simbol tersebut berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila serta melambangkan kekuatan negara.
ADVERTISEMENT

3. Pertumbuhan Ekonomi

Angka tujuh yang menyerupai panah ke kanan atas menjadi simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa.

4. Keberlanjutan

Arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung antara angka 7 dan 9 menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.

5. Ekonomi Hijau

Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam, dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.

6. Persatuan dan Harapan

Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk dua tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia meski memiliki berbagai latar belakang yang berbeda.

7. Kesetaraan

Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan meratakan pembangunan demi mencapai kesetaraan.
ADVERTISEMENT

Aturan Penggunaan Logo HUT ke-79 RI

Ilustrasi logo HUT RI ke-79. Foto: dokumentasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Salah satu aturan penggunaan logo HUT ke-79 RI yang perlu diperhatikan, yakni konfigurasi logo di berbagai media, baik online maupun offline.
Aturan ini dirancang untuk menjaga konsistensi identitas visual logo HUT ke-79 RI tersebut. Konfigurasi logo ini terdiri atas tiga jenis, yaitu:

1. Konfigurasi Utama atau Primer

Konfigurasi utama diprioritaskan untuk digunakan di berbagai media, baik posisi vertikal maupun horizontal seperti kemasan, kampanye media sosial, spanduk, brosur, dan lain-lain.

2. Konfigurasi Logo Sekunder

Konfigurasi ini digunakan sebagai representasi dari logo utama atau sebagai alternatif bila tata letak dan ruang tidak sesuai atau mencukupi, terutama pada media vertikal seperti baliho, papan iklan digital, media sosial, dan sebagainya.

3. Konfigurasi Logo Tersier

Konfigurasi ini memiliki proporsi yang berbeda karena menggunakan dua baris teks Nusantara Baru Indonesia Maju. Logo ini cocok untuk penggunaan pada media ekstrem horizontal.
ADVERTISEMENT

Elemen Grafis HUT ke-79 RI

ilustrasi elemen grafis. Foto: unsplash.com.
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, selain konsep tema dan logo visual, HUT RI ke-79 juga memiliki konsep elemen grafis yang terinspirasi dari aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan.
Meski memiliki berbagai cabang, pada akhirnya akan mengarah pada satu muara yang sama. Cabang sungai tersebut menyiratkan berbagai rumpun yang menyatukan kekuatan dan bergerak menuju Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Sungai yang menjadi simbol elemen grafis tersebut adalah sungai Kapuas di Kalimantan, dan menjadi ikon sungai terpanjang di Indonesia.
Bentuk sungai yang meliuk-liuk dan panjang memiliki makna dan harapan bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang dinamis.
Elemen grafis HUT ke-79 RI juga mengusung empat garis yang melambangkan pilar negara yang dinamis, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
(IPT)