Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Iklim: Pengertian, Faktor Penentu, dan Klasifikasinya
7 Desember 2021 13:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Iklim adalah keadaan udara rata-rata pada wilayah yang relatif luas dan dalam waktu yang lama serta sifatnya relatif tetap.
ADVERTISEMENT
Iklim juga didefinisikan sebagai kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah. Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata-rata berdurasi 30 tahun.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan dan memengaruhi iklim , di antaranya:
Iklim dapat diklasifikasikan berdasarkan letak garis lintang, ketinggian tempat, dan berdasarkan perhitungan data curah hujan. Lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini.
Klasifikasi Iklim
Dikutip dari Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Sri Wiyanti dkk., klasifikasi iklim dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Klasifikasi Iklim Menurut Garis Lintang
Iklim garis lintang disebut juga iklim matahari , yaitu klasifikasi iklim yang penentuannya didasarkan pada letak lintang suatu wilayah di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Iklim ini dibedakan menjadi empat macam, yaitu iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin (kutub).
a. Iklim Tropis
Iklim tropis menempati suatu wilayah yang terletak antara 23,5ᵒ Lintang Utara (LU) sampai 23,5ᵒ Lintang Selatan (LS).
Daerah iklim tropis memiliki suhu harian, kelembapan udara, dan curah hujan yang tinggi.
b. Iklim Subtropis
Iklim subtropis menempati suatu wilayah yang terletak antara 23,5ᵒLU-40ᵒLU dan 23,5ᵒLS-40ᵒLS.
Daerah iklim subtropis memiliki tekanan udara yang tinggi sehingga daerah ini banyak dijumpai gurun pasir dan sabana.
c. Iklim Sedang
Iklim sedang menempati wilayah yang terletak antara 40ᵒLU-66,5ᵒLU dan 40ᵒLS-66,5ᵒLS.
Daerah iklim sedang memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
ADVERTISEMENT
d. Iklim Dingin
Iklim dingin menempati daerah yang terletak antara 66,5ᵒLU-90ᵒLU dan 66,5ᵒLS-90ᵒLS.
Daerah dingin memiliki suhu udara yang sangat rendah.
2. Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn
Junghuhn membuat klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian tempat dan tanaman budidaya yang dapat tumbuh di daerah tersebut.
Seperti diketahui, semakin tinggi tempat, maka suhu semakin dingin. Oleh karena itu, tanaman budidaya yang dapat tumbuh akan berbeda-beda.
Junghuhn membagi iklim sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
3. Klasifikasi Iklim Menurut Koppen
Koppen membagi bumi menjadi lima kelompok iklim utama. Dasar klasifikasi iklim Koppen adalah curah hujan dan suhu udara. Klasifikasi iklim ini adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
4. Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Fergusson
Menurut Schmidt-Fergusson. curah hujan sampai ke permukaan bumi dapat dibedakan sebagai berikut.
Iklim Schmidt-Fergusson didasarkan pada perbandingan rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah. Penentuan iklim menurut Schmidt-Fergusson dapat dirumuskan sebagai berikut.
Q = (rata-rata bulan kering) : (rata-rata bulan basah) x 100%
Schmidt-Fergusson membagi iklim menjadi delapan tipe iklim, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SFR)