Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ilmu Statistika: Pengertian, Jenis Metode, dan Fungsinya
19 Januari 2022 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam cabang ilmu eksakta, terdapat studi statistika yang kerap diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Mengutip buku berjudul Statistika Non-Parametrik untuk bidang Kesehatan (Teoritis, Sistematis, dan Aplikatif) yang disusun oleh Norfai, statistika adalah ilmu yang mempelajari cara untuk merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan merepresentasikan data.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga yang ditulis oleh Purbayu Budi Santosa dan Muliawan Hamdani, pada awal kemunculannya, statistika digunakan untuk membantu penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas kenegaraan.
Pada perkembangan selanjutnya, ilmu ini berfungsi untuk mengumpulkan sekaligus menampilkan fakta untuk mencapai berbagai tujuan.
Lantas, apa saja jenis metode, fungsi, dan tahapan kegiatan dalam ilmu statistika? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Jenis Metode dalam Statistika
Proses menginterpretasikan data dalam metode statistik dapat dibedakan menjadi dua jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Statistika deskriptif
Statistika deskriptif marupakan metode statistik yang mencakup proses mendeskripsikan maupun menggambarkan data suatu penelitian. Umumnya, statistika deskriptif sebatas pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
Statistika inferensia
Metode ini bersifat induktif dan mencakup proses analisis, peramalan, pendugaan, dan penarikan kesimpulan.
Peran dan Fungsi Statistika
Tak dapat dimungkiri bahwa ilmu yang satu ini memiliki sumbangsih yang berpengaruh terhadap berbagai bidang, khususnya riset dan sektor ilmiah.
Menurut Guildford dalam buku Metode Penelitian Ilmu Komputer dengan Komputasi Statistika Berbasis R oleh Widodo Budiharto, peran dan fungsi ilmu statistika dalam kegiatan penelitian di antaranya:
ADVERTISEMENT
Tahapan Kegiatan dalam Statistika
Dalam buku berjudul Statistika Non-Parametrik untuk bidang Kesehatan (Teoritis, Sistematis, dan Aplikatif), secara umum, tahapan kegiatan dalam ilmu statistika terbagi menjadi empat bagian, di antaranya:
1. Tahap pengumpulan data
Sebagai tahapan pertama, pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan cara mendapatkannya. Umumnya, pengumpulan data dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari subjek penelitian. Sementara itu, data sekunder adalah proses mengumpulkan data secara tak langsung dan didapatkan dari pihak lain.
2. Tahap pengolahan data
Dalam ilmu statistika, tahap pengolahan data terdiri atas editing, coding, dan tabulating. Editing merupakan pemeriksaan kelengkapan pengisian seluruh daftar pertanyaan maupun pernyataan yang telah diisi dan dikembalikan oleh responden.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, proses coding merupakan kegiatan penyuntingan data dengan membubuhkan simbol atau tanda pada jawaban responden. Sedangkan tabulating dalam ilmu statistika adalah proses menyusun sekaligus menghitung data berdasarkan hasil coding.
3. Tahap penyajian data
Tahapan ini umumnya terbagi menjadi tiga macam, di antaranya penyajian secara tekstual, tabel, maupun grafik atau gambar.
4. Tahap interpretasi data
Tahapan terakhir dalam ilmu statistika adalah membaca hasil uji hipotesis yang telah didapatkan.
Itulah penjelasan tentang pengertian, jenis metode, peran, dan tahapan dalam ilmu statistika. Semoga bermanfaat!
(ANM)