Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ingin Belajar Menari? Kenali Unsur-unsur Gerak Tari Berikut ini
29 Oktober 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Unsur-unsur gerak tari berbeda dengan gerakan sehari-hari. Gerak dalam sebuah seni tari merupakan sumber ekspresi yang ingin disampaikan kepada penonton.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Panduan Guru Seni Tari oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari adalah ekspresi jiwa manusia yang dituangkan dalam gerak tubuh yang indah dan sesuai irama musik (ritmis).
Seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan gerak sebagai media dalam mengungkapkan ekspresi jiwa penciptanya. Seni tari lahir seiring dengan kehadiran manusia di dunia ini.
Kesenian tari juga tidak terlepas dari unsur-unsur gerak tari yang menjadi inti dalam setiap tarian. Gerak tari bernilai estetis dan mendatangkan kesenangan atau rasa kagum saat dipertunjukan.
Setiap unsur gerak tari memiliki makna yang ingin disampaikan kepada penonton. Oleh sebab itu, gerak tari dapat menceritakan sejarah dan mengekspresikan sebuah perasaan.
Ritmis dalam gerak tari berarti bahwa gerak yang ditampilkan memiliki tempo dan dinamika gerak yang selaras dengan iringan musiknya.
ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan gerak yang indah, dibutuhkan penghalusan (Stilasi) dan perombakan (Distorsi) menjadi gerak tari.
Dalam melakukan sebuah gerak, dibutuhkan ruang sebagai tempat untuk melakukan gerakan, waktu sebagai durasi cepat lambatnya suatu gerakan dilakukan, dan diperlukan tenaga.
Seluruh unsur tersebut akan memengaruhi watak atau penokohan atau karakter yang ditampilkan penari dalam sebuah karya tari. Selain itu, juga akan membentuk sebuah makna dalam gerak tari.
Unsur-unsur Gerak Tari
Merujuk pada buku Seni Tari oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini adalah unsur-unsur gerak tari yang perlu diperhatikan:
1. Tenaga
Ketika penari melakukan gerak yang mencerminkan kemarahan, maka penari akan menggunakan intensitas tenaga yang kuat. Sebaliknya, ketika penari melakukan gerak yang mencerminkan kesedihan, penari akan menggunakan intensitas tenaga yang lemah. Intensitas ialah banyak sedikitnya tenaga yang digunakan di dalam sebuah gerak manusia.
ADVERTISEMENT
2. Ruang
Ruang dalam tari mengandung dua pengertian. Pertama ruang gerak dan kedua ruang pentas. Ruang gerak merupakan ruang yang tercipta dari gerak yang dilakukan penari.
Ruang gerak meliputi posisi, level, dan jangkauan gerak penari. Posisi dalam tari terdiri dari arah hadap dan arah gerak.
Dalam menari, penari dapat mengambil arah hadap ke depan, belakang, kanan, kiri, serong kanan depan, serong kiri depan, serong kanan belakang, dan serong kiri belakang. Penari juga dapat bergerak ke arah kanan, kiri, depan, belakang, zig-zag, dan berputar.
3. Waktu
Waktu di dalam tari meliputi durasi tari dan tempo gerak. Durasi tari adalah jumlah waktu dari awal hingga akhir tarian. Tari berdurasi terlalu panjang akan kehilangan pengaruhnya terhadap penonton. Hal ini berlaku juga sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Adapun tempo gerak adalah cepat lambatnya suatu gerak dilakukan. Tempo gerak dalam tari tidak harus selalu sesuai dengan tempo musiknya, sehingga tempo gerak dapat dibuat berbeda-beda dalam iringan musik yang sama.
(FNS)