news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Investasi Alat dan Mesin: Aspek Penting dalam Produksi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Oktober 2021 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Investasi alat dan mesin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Investasi alat dan mesin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Investasi alat dan mesin menjadi komponen untuk memperlancar suatu bisnis atau produksi. Penggunaan alat dan mesin secara terus-menerus akan memengaruhi kinerja dan volume produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki standar pemeliharaan yang baik agar seluruhnya dapat beroperasi secara optimal.
ADVERTISEMENT
Lalu, seberapa pentingkah investasi alat dan mesin oleh sebuah perusahaan? Simak ulasan di bawah ini.
Sebuah usaha membutuhkan modal dengan jumlah yang tidak sedikit. Dalam perusahaan, modal diwujudkan dalam bentuk modal investasi dan modal kerja.
Mengutip buku Rahasia Pengusaha Sukses dan Mandiri oleh Tuty Daswisaptri, modal investasi merupakan modal yang memberi jasa untuk produksi dalam jangka waktu lama. Modal investasi terdiri dari alat-alat dan mesin produksi, tanah, gedung, dan lain sebagainya.
Menurut Daswisaptri, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum menetapkan modal investasi, antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Daswisaptri juga menyebutkan bahwa modal investasi pada aktiva tetap dapat dikelompokkan menjadi:
Hal-hal di atas menunjukkan bahwa setiap rencana penetapan modal investasi perlu menyesuaikan aliran kas yang akan ditimbulkannya.

Investasi Alat dan Mesin

Dalam biaya produksi, investasi alat dan mesin tergolong ke dalam biaya overhead. Biaya umum tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan di luar biaya bahan baku dan tenaga kerja. Biaya overhead tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Biaya ini meliputi biaya bahan pendukung dan biaya tenaga kerja tidak langsung yang terdiri dari gaji manajer produksi, pengawas produksi, penyusutan mesin, penyusutan bangunan produksi, serta biaya lainnya yang digolongkan ke dalam biaya produksi.
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, investasi alat dan mesin adalah pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi.
Seperti yang telah disinggung di awal pembahasan, alat dan mesin merupakan unsur yang memengaruhi proses produksi. Pembeliannya pun perlu disesuaikan dengan kapasitas produksi.
Tidak hanya itu, pembelian alat dan mesin perlu mempertimbangkan hal-hal teknis lain. Di antaranya, ketersediaan daya listrik, kuantitas dan frekuensi kegiatan produksi, dan sebagainya.
(ANM)