Isi Ikrar Sumpah Pemuda yang Penting untuk Persatuan Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 September 2021 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para pemuda Indonesia membacakan isi ikrar Sumpah Pemuda. Foto: Kemendikbud
zoom-in-whitePerbesar
Para pemuda Indonesia membacakan isi ikrar Sumpah Pemuda. Foto: Kemendikbud
ADVERTISEMENT
Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi hari sekaligus sejarah yang penting bagi para pemuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat itu, pemuda Indonesia bersatu untuk mengucapkan ikrar yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Untuk mengingat momen bersejarah tersebut, setiap tanggal 28 Oktober, rakyat Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda.
Momen bersejarah ini diawali saat Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Melansir buku Makna Sumpah Pemuda, tujuan diadakannya kongres ini untuk memajukan pemahaman tentang persatuan dan mempererat hubungan antar pemuda bangsa.
Sebelum adanya Kongres Pemuda II, para pemuda Indonesia juga sempat mengadakan kongres yang pertama. Saat itu, Kongres Pemuda I diadakan pada tanggal 30 April-2 Mei 1926.
Pada Kongres Pemuda I, cukup banyak pemuda Indonesia yang hadir dan membahas terkait tujuan untuk menyatukan para pemuda di seluruh nusantara.
ADVERTISEMENT
Namun, ego yang dimiliki para pemuda tersebut lebih tinggi dan tidak mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini menghalangi tercapainya persatuan pemuda di seluruh daerah.
Para pemuda Indonesia membacakan isi ikrar Sumpah Pemuda. Foto: Kumparan
Menyikapi kurangnya rasa persatuan dan persaudaraan ini, para pemuda kembali mengadakan Kongres Pemuda II yang diketuai oleh Soegondo Djojopoespito dan wakilnya R.M Djoko Marsaid.
Akhirnya, di Kongres Pemuda II, para pemuda bisa bersatu untuk merumuskan isi ikrar. Setelah selesai merumuskan, kongres tersebut ditutup oleh para pemuda Indonesia yang kompak melantunkan lagu "Indonesia Raya" tanpa syair karya W.R Supratman.
Lagu tersebut tentunya disambut dengan meriah oleh para pemuda di dalam kongres itu. Setelahnya, para pemuda yang hadir membacakan rumusan Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, yang sekarang dijadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.
ADVERTISEMENT

Isi Ikrar dari Sumpah Pemuda

Berikut tiga butir rumusan teks Sumpah Pemuda:
Masing-masing dari ketiga butir rumusan tersebut memiliki arti yang penting untuk persatuan Indonesia.
Menurut buku Milenial Memaknai Sumpah Pemuda, Hari Sumpah Pemuda bisa juga menjadi pengingat bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, hingga jenis kelamin.
Dengan banyaknya keanekaragaman ini, para pemuda Indonesia bisa mengetahui dan menyadari bahwa hal itu bukan menjadi penghalang untuk bersatu dan membela Tanah Air.
Tanpa perjuangan para pemuda untuk menyatukan segala perbedaan yang ada, Indonesia tidak mungkin bisa bersatu untuk melawan penjajah. Seperti slogan yang selalu dikumandangkan, satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, itulah Indonesia.
ADVERTISEMENT
(JA)