Isomer: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi seorang murid mempelajari senyawa kimia. Foto: iStock

Dalam ilmu kimia, isomer adalah senyawa-senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda.

Dikutip dari Kimia Organik: Pengantar Teori Dasar dan Mekanisme Reaksi Organik oleh Agus Rochmat dkk., pengertian isomer adalah dua atau lebih senyawa dengan rumus molekul yang sama (jumlah, jenis atom, dan BM yang sama), tetapi pola ikatan atau susunan ruang strukturnya berbeda.

Perbedaan struktur isomer-isomer menyebabkan perbedaan sifat fisik maupun sifat kimianya. Isomer dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu isomer struktur dan isomer ruang.

Isomer struktur meliputi isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer fungsi. Sementara, isomer ruang meliputi isomer geometeri dan isomer optis.

Untuk memahami lebih jelas mengenai jenis-jenis isomer beserta contohnya, simak uraian lengkapnya berikut ini.

Jenis-Jenis Isomer dan Contohnya

Skema Isomer. Foto: Buku Kimia Organik: Pengantar Teori Dasar dan Mekanisme Reaksi Organik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, isomer adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi memiliki rumus struktur yang berbeda. Biasanya, ditandai dengan letak cabang yang berbeda tempat.

Dikutip dari Metode Bimbel Kimia SMA/MA ala Tentor Rangkuman Lengkap Kimia SMA/MA Kelas 1, 2, dan 3 oleh Titah Dewi Rahadian, isomer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu isomer struktur dan isomer ruang.

1. Isomer Struktur

Isomer struktur adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi susunan ikatannya berbeda. Isomer struktur dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Isomer Kerangka (Isomer Rantai)

Isomer kerangka atau dikenal juga dengan isomer rantai terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul dan gugus fungsi sama, tetapi struktur kerangka atom karbonnya berbeda.

Contoh dari isomer kerangka adalah sebagai berikut.

Contoh Isomer Kerangka. Foto: Buku Metode Bimbel Kimia SMA/MA Ala Tentor Rangkuman Lengkap Kimia SMA/MA Kelas 1, 2, dan 3

b. Isomer Posisi

Isomer posisi terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul sama, gugus fungsi sama, tetapi posisi gugus fungsi atau ikatan rangkapnya berbeda.

Contoh dari isomer posisi adalah sebagai berikut.

Contoh Isomer Posisi. Foto: Buku Metode Bimbel Kimia SMA/MA Ala Tentor Rangkuman Lengkap Kimia SMA/MA Kelas 1, 2, dan 3

c. Isomer Fungsional (Isomer Gugus Fungsi)

Isomer fungsional atau dikenal juga sebagai isomer gugus fungsi terjadi pada senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tetapi gugus fungsinya berbeda.

Contoh dari isomer fungsional adalah sebagai berikut.

Contoh Isomer Fungsional. Foto: Buku Kimia Organik: Pengantar Teori Dasar dan Mekanisme Reaksi Organik

2. Isomer Ruang

Isomer ruang adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul dan gugus yang sama, tetapi susunan gugusnya dalam ruang yang berbeda.

Isomer ruang dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Isomer Geometris

Isomer geometris terjadi pada senyawa yang memiliki rumus molekul dan rumus struktur yang sama, tetapi berbeda dalam susunan ruang atom dalam molekul.

Contoh dari isomer geometris adalah sebagai berikut.

Contoh Isomer Geometris. Foto: Buku Super Lengkap Kimia SMA

b. Isomer Optis

Isomer optis terjadi pada senyawa yang mempunyai atom C asimetris. Atom C asimetris adalah atom C yang keempat tangannya mengikat gugus yang berbeda.

Contoh dari isomer optis adalah sebagai berikut.

Contoh Isomer Optis. Foto: Buku Super Lengkap Kimia SMA

(SFR)