Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jam Makan untuk Diet agar Berat Badan Turun Lebih Cepat
22 Oktober 2021 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberhasilan metode menurunkan berat badan menggunakan diet sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Selain pola makan dan porsinya, ternyata memperhatikan jam makan juga memengaruhi keberhasilan penurunan berat badan bagi orang yang menjalani diet.
ADVERTISEMENT
Salah satu penelitian yang pernah dilakukan pakar metabolisme di Harvard University Medical School menyebutkan, sesehat apa pun makanan yang dikonsumsi, jika jadwal makanan tidak mengikuti jam biologis tubuh, metabolisme tubuh bisa menjadi kacau.
Jika metabolisme tubuh sudah hancur, akan menggagalkan diet yang sedang berlangsung. Gula darah akan melonjak, sehingga meningkatkan produksi insulin yang bertugas menyimpan lemak. Bukannya dibakar menjadi energi, lemak justru akan semakin menumpuk.
Dengan mengatur jam makan yang sejalan dengan jam biologis tubuh, sistem metabolisme akan menjadi lebih baik dalam membakar lemak dan gula. Selain itu, mengatur jam makan juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kalori secara signifikan.
Berikut ini panduan jam makan untuk diet yang baik dan benar yang dirangkum berdasarkan buku Diet Clopedia 110 Rahasia Diet Sehat terbitan Grasindo (2019: 184).
Panduan Jam Makan untuk Diet
Dalam menjalankan diet, seseorang tidak perlu menahan lapar atau hanya makan sekali saja dalam sehari. Hal ini tidak akan membuat berat badan seseorang menurun, justru ia akan rentan mengalami hipertensi dan gangguan sistem imun.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, perhatikan jam makan berikut ini, agar diet yang dijalankan juga tidak begitu menyiksa diri dan efektif untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
1. Sarapan
Jam makan terbaik untuk sarapan adalah pukul 06.00 sampai 9.45 dengan menu makanan tinggi protein. Bahkan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa sarapan pagi ampuh mencegah adanya penumpukan lemak dan munculnya rasa lapar palsu seharian.
2. Camilan Pagi
Makan camilan di pagi hari bukanlah sebuah keharusan. Namun, jika terbiasa makan sangat pagi dan jarak antara makan siang masih terpaut jauh, maka camilan sehat adalah solusinya.
Agar memastikan camilan tidak akan menjadi lemak yang menumpuk begitu saja, pastikan memakan camilan 2-4 jam setelah sarapan.
ADVERTISEMENT
Waktu tersebut digunakan sistem pencernaan untuk mengolah makanan ketika sarapan. Dengan begitu, pada saat memakan camilan, tubuh sudah siap untuk memproses makanan yang masuk.
3. Makan Siang
Dalam sebuah penelitian berjudul The American Journal of Clinical Nutrition, makan siang terbukti lebih cepat dan efektif dalam menurunkan berat badan, dibandingkan dengan makan siang yang sudah menjelang sore hari.
Jam makan siang paling baik, yaitu dilakukan sebelum pukul 15.00. Jam ini diyakini dapat menurunkan berat badan mencapai 25% .
4. Camilan Siang
Seperti halnya camilan pagi, memakan cemilan di siang atau sore hari juga bisa membantu mengisi perut, agar porsi makan malam tidak begitu banyak.
Kunci memakan cemilan yang tepat adalah memakannya 2-4 jam setelah jam makan siang, serta memilih camilan yang sehat seperti buah-buahan atau kacang.
ADVERTISEMENT
5. Makan Malam
Waktu makan malam yang terbaik, yaitu usahakan pukul 17.00-19.00. Jam makan ini dianggap paling tepat, agar ketika hendak tidur, tubuh sudah selesai mencerna makanan dengan sempurna.
Selain itu, tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk membakar kalori dan lemak. Bayangkan, jika seseorang sempat makan sebelum tidur, tubuh menjadi tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori dan lemak, karena masih sibuk mencerna makanan.
(VIO)