Jaring-Jaring Balok: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 April 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jaring-Jaring Balok: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya. Pixabay.com/Geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jaring-Jaring Balok: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya. Pixabay.com/Geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jaring-jaring balok merupakan struktur tiga dimensi yang terdiri dari balok-balok yang saling terhubung membentuk suatu jaringan. Struktur ini banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti arsitektur, teknik sipil, dan matematika terapan.
ADVERTISEMENT
Memahami konsep jaring-jaring balok penting karena dapat membantu dalam analisis struktur, perancangan bangunan, serta memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan ruang dan geometri.
Dikutip dari csnu.or.id, bahwa jaring-jaring adalah pembelahan suatu bangun yang berkaitan sehingga jika digabungkan akan menjadi suatu bangun ruang tertentu. Jaring-jaring dapat memperlihatkan bermacam-macam benda atau bangun ruang.

Jaring-Jaring Balok: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya Lengkap

Ilustrasi Jaring-Jaring Balok: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya Lengkap. Pixabay.com/geralt
Berikut adalah pengertian jaring-jaring balok beserta rumus dan contoh soalnya lengkap:

Pengertian Jaring-Jaring Balok

Jaring-jaring balok adalah representasi tiga dimensi dari sebuah balok yang digambarkan melalui bidang-bidang datar yang membentuk sisi-sisi balok tersebut.
Setiap bidang datar yang membentuk jaring-jaring balok disebut dengan sebutan "segiempat" atau "persegi". Ketika bidang-bidang tersebut digabungkan, mereka membentuk jaringan atau jaring-jaring yang menggambarkan bentuk tiga dimensi dari balok.
ADVERTISEMENT

Rumus Jaring-Jaring Balok

Untuk menghitung luas permukaan dan volume jaring-jaring balok, digunakan rumus berikut:
1. Luas Permukaan Jaring-Jaring Balok
Luas permukaan jaring-jaring balok dapat dihitung dengan menjumlahkan luas masing-masing sisi (segiempat) yang membentuk balok. Rumusnya adalah:
Luas Permukaan = 2 × (panjang × lebar + panjang × tinggi + lebar × tinggi)
2. Volume Jaring-Jaring Balok
Volume jaring-jaring balok dapat dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi balok. Rumusnya adalah:
Volume = panjang × lebar × tinggi

Contoh Soal Jaring-Jaring Balok

1. Contoh Soal 1
Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (6 × 4 + 6 × 3 + 4 × 3)
ADVERTISEMENT
= 2 × (24 + 18 + 12)
= 2 × 54
= 108 cm²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 108 cm².
2. Contoh Soal 2
Sebuah balok memiliki panjang 8 m, lebar 5 m, dan tinggi 2 m. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 8 × 5 × 2
= 80 m³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 80 meter kubik.
3. Contoh Soal 3
Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (10 × 6 + 10 × 4 + 6 × 4)
= 2 × (60 + 40 + 24)
ADVERTISEMENT
= 2 × 124
= 248 cm²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 248 cm².
4. Contoh Soal 4
Sebuah balok memiliki panjang 12 m, lebar 3 m, dan tinggi 5 m. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 12 × 3 × 5
= 180 m³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 180 meter kubik.
5. Contoh Soal 5
Sebuah balok memiliki panjang 15 m, lebar 6 m, dan tinggi 9 m. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (15 × 6 + 15 × 9 + 6 × 9)
= 2 × (90 + 135 + 54)
= 2 × 279
ADVERTISEMENT
= 558 m²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 558 m².
6. Contoh Soal 6
Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 10 × 8 × 6
= 480 cm³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 480 cm³.
7. Contoh Soal 7
Sebuah balok memiliki panjang 9 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (9 × 7 + 9 × 5 + 7 × 5)
= 2 × (63 + 45 + 35)
= 2 × 143
= 286 cm²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 286 cm².
ADVERTISEMENT
8. Contoh Soal 8
Sebuah balok memiliki panjang 12 m, lebar 6 m, dan tinggi 4 m. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 12 × 6 × 4
= 288 m³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 288 meter kubik.
9. Contoh Soal 9
Sebuah balok memiliki panjang 16 m, lebar 8 m, dan tinggi 4 m. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (16 × 8 + 16 × 4 + 8 × 4)
= 2 × (128 + 64 + 32)
= 2 × 224
= 448 m²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 448 m².
10. Contoh Soal 10
ADVERTISEMENT
Sebuah balok memiliki panjang 14 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 3 cm. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 14 × 7 × 3
= 294 cm³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 294 cm³.
11. Contoh Soal 11
Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (8 × 4 + 8 × 6 + 4 × 6)
= 2 × (32 + 48 + 24)
= 2 × 104
= 208 cm²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 208 cm².
12. Contoh Soal 12
Sebuah balok memiliki panjang 10 m, lebar 5 m, dan tinggi 3 m. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
ADVERTISEMENT
Penyelesaian:
Volume = 10 × 5 × 3
= 150 m³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 150 meter kubik.
13. Contoh Soal 13
Sebuah balok memiliki panjang 12 m, lebar 8 m, dan tinggi 6 m. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (12 × 8 + 12 × 6 + 8 × 6)
= 2 × (96 + 72 + 48)
= 2 × 216
= 432 m²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 432 m².
14. Contoh Soal 14
Sebuah balok memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah volume jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Volume = 20 × 10 × 5
ADVERTISEMENT
= 1000 cm³
Jadi, volume jaring-jaring balok tersebut adalah 1000 cm³.
15. Contoh Soal 15
Sebuah balok memiliki panjang 16 m, lebar 4 m, dan tinggi 2 m. Hitunglah luas permukaan jaring-jaring balok tersebut.
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × (16 × 4 + 16 × 2 + 4 × 2)
= 2 × (64 + 32 + 8)
= 2 × 104
= 208 m²
Jadi, luas permukaan jaring-jaring balok tersebut adalah 208 m².
Dengan demikian, itulah 20 contoh soal jaring-jaring balok beserta penyelesaiannya. Semoga contoh-contoh tersebut dapat membantu memahami konsep jaring-jaring balok dengan lebih baik.

Tips Pengerjaan Soal Jaring Balok

Pengerjaan soal jejaring balok membutuhkan pemahaman yang baik tentang konsep dan aturan dalam jejaring balok serta keterampilan dalam menerapkannya dalam penyelesaian soal.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mengerjakan soal jejaring balok:
ADVERTISEMENT
Jaring-jaring balok adalah representasi tiga dimensi dari sebuah balok yang terdiri dari sejumlah bidang datar yang membentuk sisi-sisi balok.
Memahami rumus dan contoh soal jaring-jaring balok dapat membantu dalam memahami konsep dasar matematika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu dalam analisis struktur dan desain bangunan.