Jenis Bahan Limbah untuk Produk Kerajinan, Langkah Awal Selamatkan Lingkungan

Ilustrasi Jenis bahan limbah untuk produk kerajinan. Foto: Pixabay

Kesadaran untuk mencegah pencemaran lingkungan, salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis limbah sebagai produk kerajinan.

Mengutip karya ilmiah berjudul Sistem Informasi Limbah Menjadi Berkah (SILIDAH) oleh Yohannes Iskandar Adi Nugraha, dalam buku Dari Mahasiswa untuk Indonesia: Kewirausahaan dan Inovasi di Era Digital, pemanfaatan limbah sebagai bahan baku membuat kerajinan menjadi langkah yang tepat.

Hal ini selaras dengan gerakan 3R, yakni reduce (mengurangi jumlah limbah), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang limbah menjadi produk dengan nilai ekonomi yang tinggi).

Selain bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, pemanfaatan limbah sebagai bahan kerajinan juga dapat membuka kesempatan untuk berwirausaha.

Lalu, apa saja jenis bahan limbah untuk produk kerajinan yang bisa dimanfaatkan? Berikut ulasan selengkapnya!

Kerajinan Limbah

Melansir buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kerajinan merupakan hal yang berkaitan dengan keterampilan tangan sehingga menghasilkan sebuah barang.

Adapun pengertian limbah, yakni sisa suatu usaha atau kegiatan akibat adanya pengolahan.

Sementara menurut Nugraha dalam karya tulis ilmiahnya yang berjudul Sistem Informasi Limbah Menjadi Berkah (SILIDAH), munculnya produk kerajinan limbah dapat menjadi solusi atas permasalahan lingkungan hingga pengangguran. Kerajinan limbah membawa potensi bisnis dan peluang berwirausaha di kalangan masyarakat.

Jenis Bahan Limbah untuk Produk Kerajinan

Menurut buku Prakarya dan Kewirausahaan, berdasarkan wujudnya limbah terbagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.

Pemanfaatan limbah untuk produk kerajinan biasanya berupa limbah anorganik yang berasal dari kegiatan domestik maupun kegiatan industri. Misalnya, kaleng bekas, plastik, botol, karet sintetis, potongan logam, pecahan gelas, dan sebagainya.

Pemanfaatan limbah untuk produk kerajinan didominasi oleh jenis limbah padat.

Kegiatan sehari-hari dalam ranah domestik atau rumah tangga berkontribusi dalam menambah volume limbah. Hal ini berpotensi memperburuk kondisi lingkungan di sekitar kita.

Adapun jenis limbah domestik atau rumah tangga yang biasa dihasilkan adalah kemasan makanan, kemasan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah rusak, dan pakaian bekas.

Selain limbah domestik atau rumah tangga, limbah industri juga menghasilkan berbagai jenis limbah yang berpengaruh besar terhadap kondisi lingkungan.

Berbeda halnya dengan limbah domestik, limbah padat dari sektor industri memiliki kuantitas lebih banyak dengan ukuran dan bentuk yang serupa.

Dengan berbagai bentuk dan ukuran limbah padat yang dihasilkan oleh kedua sektor di atas, secara tidak langsung menguji keterampilan dalam mengolahnya. Sehingga produk kerajinan yang dibuat perlu memuat nilai estetis untuk meningkatkan nilai ekonomi di dalamnya.

Di samping itu, kita perlu memiliki kepekaan terhadap jenis dan karakter dari tiap-tiap bahan limbah yang akan dijadikan produk kerajinan.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, maka berbagai jenis limbah dapat menghasilkan produk kerajinan bermutu baik.

(ANM)