Jenis-Jenis Bentang Alam Pulau Sumatra, Lengkap dengan Daerahnya

Gunung adalah bentang alam yang terbentuk dari gundukan tanah. Foto: Pixabay

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ketampakan alam yang membentang di seluruh daratan dan perairan. Sebagai negara kepulauan, topografi atau ketinggian daerah yang dimiliki Indonesia sangat beragam.

Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem, bentang alam adalah pemandangan alam yang berada permukaan bumi yang memiliki ketinggian berbeda-beda.

Ada beberapa jenis bentang alam yang tersebar di wilayah Indonesia, di antaranya adalah gunung, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, danau, tanjung, teluk, selat, dan lain sebagainya.

Bentang alam ini menghiasi ke lima pulau besar yang ada di Indonesia, yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

Pembahasan kali ini akan mengenal lebih jauh bentang alam yang menghiasi Pulau Sumatra, mulai dari bentang alam yang terletak di daratan hingga perairan.

Sungai di daerah Pulau Sumatra tersebar di berbagai kota dan kabupaten. Foto: Pixabay

Bentang Alam Pulau Sumatra

Mengutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar karangan Rachmat (2006: 07), simak penjelasan jenis-jenis bentang alam di Pulau Sumatra beserta daerah-daerahnya.

1. Pegunungan

Pegunungan adalah sebuah dataran di permukaan bumi yang memiliki ketinggian tempat lebih tinggi dari daerah di sekitarnya.

Pegungan yang membujur di sepanjang Pulau Sumatra adalah Pegunungan Bukit Barisan.

2. Gunung

Gunung adalah gundukan tanah yang sangat tinggi dan besar. Ada gunung berapi yang masih aktif, gunung berapi yang sudah tidak aktif, dan gunung yang tidak berapi. Gunung tidak dapat berdiri sendiri, melainkan berada pada rangkaian pegunungan.

Contoh gunung yang terletak di Pulau Sumatra adalah Gunung Lauser (4.366 m) dan Gunung Kerinci (3.805 m).

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah yang letaknya di atas 1000 meter dari permukaan laut. Beberapa dataran tinggi di Pulau Sumatra di antaranya adalah Dataran Tinggi Alas dan Gayo (Aceh), Dataran Tinggi Kayo (Sumatra Utara), Dataran Tinggi Agam (Sumatra Barat).

Teluk merupakan bentang alam yang menjadi tempat berlabuhnya kapal. Foto: Pixabay

4. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut. Dataran rendah umumnya terletak di daerah pantai.

Contoh dataran rendah yang terdapat di Pulau Sumatra adalah Dataran Rendah Air Hitam di Sumatra Selatan, Dataran Rendah Danau Emas di Bengkulu, dan Dataran Rendah Anggi Giji di Aceh.

5. Sungai

Sungai adalah aliran air besar yang terbentuk karena proses alam. Mata air sungai terdapat di daerah pegunungan. Beberapa sungai besar yang ada di Pulau Sumatera di antaranya adalah:

6. Danau

Danau adalah genangan air sangat luas yang dikelilingi daratan. Danau berfungsi sebagai tempat rekreasi, pemeliharaan ikan, dan tenaga pembangkit listrik.

Beberapa danau yang terletak di Pulau Sumatra di antaranya adalah Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Singkarak (Sumatra Barat), dan Danau Kerinci (Jambi).

Danau terbesar di Pulau Sumatra adalah Danau Toba, Sumatra Utara. Foto: Pixabay

7. Selat

Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Selat yang berada di sekitar Pulau Sumatra adalah:

8. Teluk

Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Teluk terlindungi oleh daratan yang menjorok ke laut, sehingga gelombang air laut tidak begitu besar.

Teluk cocok sebagai tempat berlabuh kapal laut. Itulah sebabnya pelabuhan laut biasa dibuat di daerah teluk. Beberapa teluk yang terdapat di Pulau Sumatra, yaitu:

9. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Beberapa tanjung yang terdapat di Pulau Sumatra, yaitu:

(VIO)