Jenis-Jenis Erosi dan Faktor Penyebabnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis erosi dan faktor penyebabnya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis erosi dan faktor penyebabnya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erosi bisa disebut juga dengan pengikisan, berikut pengertian, faktor, dan jenis-jenis erosi yang perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Analisis Faktor-Faktor Erosi Tanah yang disusun oleh Rafel M. Osok, erosi merupakan peristiwa berpindahnya atau terangkutnya material tanah dari suatu tempat yaitu lereng atas oleh media alami dalam hal ini air, kemudian diendapkan pada daerah yang lebih rendah sebagai bahan sedimen atau deposit.
Erosi juga bersifat alamiah dan dapat berlangsung selama jutaan tahun karena mengalami proses perubahan dan penyesuaian terhadap lingkungan yang berjalan lambat.
Oleh karena itu, erosi juga menjadi permasalahan karena ketika prosesnya berlangsung sangat cepat, hal ini bisa menganggu stabilitas kehidupan makhluk hidupdan juga lingkungan.

Faktor-Faktor Penyebab Erosi

Faktor penyebab erosi. Foto: Unsplash
Setelah mengetahui pengertian singkat dari erosi, berikut merupakan beberapa faktor yang menyebabkan munculnya erosi. Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari jurnal Ringkasan Teori Erosi dan Sedimentasi yang disusun oleh Asriadi, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Iklim
Pengaruh iklim terhadap erosi bersifat lansung melalui tenaga kinetis air hujan, terutama intensitas dan diameter butiran air hujan, misalnya apakah ujan tersebut berlangsung lama atau justru sebaliknya.
Leibih lanjut, besarnya curah hujan, intensitas, dan distribusi hujan menentukan kekuatan dispersi hujan terhadap tanah, jumlah dan kekuatan aliran permukaan serta tingkat kerusakan erosi yang ditimbulkan.
2. Sifat-sifat tanah
Sifat-sifat tanah bisa dilihat dari empat faktor, yakni tekstur tanah, unsur organik, struktur tanah, hingga permeabilitas tanah.
ADVERTISEMENT
3. Topografi
Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain, meliputi planet, satelit alami (bulan dan sejenisnya), serta asteroid.

Jenis-Jenis Erosi

Jenis-jenis erosi. Foto: Unsplash
Selain faktor-faktor erosi, ada juga jenis-jenis erosi yang perlu untuk diperhatikan.
Mengutip jurnal berjudul Konvservasi Lahan: Erosi dan Jenis-Jenisnya yang disusun oleh Usma, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Erosi air (ablasi)
Kemungkinan besar erosi air terjadi karena besarnya air sungai hingga air hujan dalam waktu yang cukup lama. Erosi air pada umumnya terbagi menjadi beberapa macam, yakni:
2. Erosi korasi (deflasi)
Penyebab dari munculnya erosi korasi ini adalah angin. Biasanya erosi ini terjadi di lahan yang luas, seperti padang gurun.
ADVERTISEMENT
Bahkan menurut beberapa teori, adanya gurun pasir karena proses pelapukan mekanis. Proses ini dimulai ketika suhu siang hari yang terik memanasi batuan gurun sampai diatas 80 derajat celcius sehingga batuan itu memuai.
3. Abrasi
Mengutip Resiko Bencana Indonesia yang diterbitkan oleh BNPB, abrasi adalah proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Abrasi juga sering disebut dengan erosi pantai karena memicu kerusakan garis pantai dan membuat terganggungnya keseimbangan alam di pesisir pantai.
4. Eksarasi
Erosi oleh gletser dan sering disebut erosi glasial, yaitu erosi yang terjadi akibat pengikisan massa es yang bergerak menuruni lereng dan dapat terjadi di pegunungan tinggiyang tertutup salju, misalnya di Pegunungan Alpen, Pegunungan Himalaya, dan Pegunungan Rocky.
ADVERTISEMENT
(JA)