Jenis-Jenis Iklim Benua Amerika dan Kondisi Alamnya

Ilustrasi Jenis-Jenis Iklim Benua Amerika, Unsplash/ Anne Nygård

Benua Amerika berada pada peringkat kedua sebagai benua terbesar setelah Benua Asia, sehingga benua ini memiliki wilayah yang cukup luas. Kondisi alamnya pun juga juga beragam, dengan jenis-jenis iklim Benua Amerika yang ada di sana.

Mengutip dari iaiqi.ac.id, terdapat sederet fakta baru bahwa orang yang pertama kali menemukan Benua Amerika bukanlah Christopher Columbus, melainkan para penjelajah muslim yang terlebih dahulu menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam lebih dari setengah milenium sebelum Columbus.

Kondisi Alam Benua Amerika

Ilustrasi Kondisi Alam Benua Amerika, Unsplash/ Hunter Wiseley

Benua Amerika membujur dari arah utara ke selatan dengan membentuk dua daratan luas yang disebut Amerika Selatan dan Amerika Utara. Kedua daratan tersebut kemudian dihubungkan dengan sebuah daratan lagi bernama Amerika Tengah.

Berikut adalah penjelasan mengenai kondisi alam Benua Amerika berdasarkan buku IPS 3B, Anwar Kurnia, (2007:48-52) dan http://file.upi.edu:

1. Letak dan Batas Wilayah

Berdasarkan letak astronomis, Benua Amerika berada pada 83 derajat Lintang Utara (LU) - 56 derajat Lintang Selatan (LS) dan 35 derajat Bujur Barat (BB) - 172 derajat Bujur Barat (BB). Secara geografis, letak benua ini berada di antara Samudra Pasifik di sebelah barat dan Samudra Atlantik di sebelah timur.

Sebelah utara, batas Benua Amerika adalah Samudra Arktik, sebelah timur dibatasi Samudra Atlantik, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Kutub Selatan, dan di sebelah barat dibatasi oleh Samudra Pasifik dan Selat Bering.

2. Bentang Alam

Sebagai benua yang luas, bentang alam yang dimiliki Benua Amerika cukup beragam.

a. Pegunungan dan dataran tinggi

Di pantai barat Benua Amerika membujur dari selatan, yaitu Pegunungan Andes (Amerika Selatan), Pegunungan Sierra Madre (Amerika Tengah), Pegunungan Rocky (Amerika Utara).

Di pantai barat terdapat Pegunungan Appalachia yang membentang dari Kanada hingga Amerika Serikat. Selain itu ada juga puncak yang tinggi seperti Gunung Aconcagua (6.960 meter) di Argentina, Gunung Bonete (6.870 meter) di Bolivia, Gunung Tupungato (6.800 meter) di Argentina, dan lainnya.

b. Dataran rendah

Dataran rendah banyak mendominasi di wilayah Amerika bagian tengah, di antaranya di kawasan danau besar yang terdapat Danau Michigan, Danau Huron, Danau Superior, dan Danau Ontario di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.

Dataran rendah seperti Dataran Rendah Mississippi di Amerika Serikat, Dataran Rendah Amazon di Brasil, dan Dataran Rendah Parana.

Di dataran rendah ini banyak mengalir sungai seperti Sungai Amazon (6.570 km) yang merupakan sungai terpanjang di Benua Amerika, Sungai Mississippi, Sungai Parana, Sungai Mackenzie, dan Sungai St. Lawrence.

3. Flora dan Fauna

a. Flora

Iklim dan cuaca yang ada di benua ini sangat berpengaruh terhadap keadaan flora yang ada di Benua Amerika. Jenis flora yang ada di antaranya di Amerika Utara terdapat tumbuhan tundra, di bagian selatan terdapat hutan konifera (hutan berdaun jarum) dan padang rumput (prairi).

Di Amerika Tengah bagian barat tumbuhan yang ada biasanya berupa hutan hujan tropis, sedangkan di bagian timur berupa hutan campuran dan hutan musim.

Untuk flora di Amerika Selatan mayoritas adalah hutan hujan tropis. Di sepanjang aliran Sungai Amazon menjadi kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia yang disebut Selva. Ada juga sabana yang banyak tumbuh di daerah dataran tinggi Brasil seperti Ilano dan Campo.

b. Fauna

Selain flora, fauna di benua ini juga beragam. Beberapa fauna asli Amerika yaitu karibu, bison, ilama, dan penguin. Di daerah hutan tropis ada berbagai jenis ular, buaya, banteng, kura-kura, dan tapir.

Di padang rumput, terdapat beruang hitam, rusa, serigala, dan rubah. Sedangkan di daerah tundra hidup beruang kutub, anjing laut, dan berang-berang.

4. Penduduk

Penduduk Benua Amerika dibedakan menjadi tiga jenis yakni penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran.

a. Penduduk asli

Penduduk asli benua satu ini yakni suku bangsa Indian yang hidup di Amerika Serikat, bagian timur Amerika Tengah, dan Amerika Latin.

b. Penduduk pendatang

Penduduk pendatang terdiri dari masyarakat Eropa ( Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Portugis), orang Asia (Cina, Melayu, Jepang), orang-orang Afrika (orang-orang negro yang dikenal dengan sebutan Black American).

c. Penduduk campuran

Penduduk campuran ini terdiri dari ras Mulato (percampuran kulit putih dan kulit hitam), ras Mestizo (percampuran kulit putih dan Indian), dan ras Zambo (percampuran antara Indian dan negro).

5. Daftar Negara di Benua Amerika

Berdasarkan administrasinya, Benua Amerika dibagi menjadi 4 wilayah, yakni Amerika Utara, Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan. Berikut daftar negara di benua Amerika berdasarkan wilayahnya:

a. Amerika Utara

Di kawasan ini terdapat dua negara, yakni Amerika Serikat dan Kanada.

b. Amerika Tengah

Terdapat 8 negara di wilayah Amerika Tengah, di antaranya Belize, El Salvador, Honduras, Guatemala, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Meksiko.

c. Kepulauan Karibia

Ada 13 negara yang mendiami kawasan ini, mulai dari Antigua dan Barbuda, Dominika, Grenada, Guadeloupe, Haiti, Jamaika, Kuba, Martinik, Puerto Rico, Republik Dominika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Vincent dan Grenadines, Santa Lucia.

d. Amerika Selatan

Negara-negara yang mendiami kawasan ini adalah Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Ekuador, Guyana, Guyana Prancis, Kolombia, Paraguay, Peru, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela.

6. Letak Sosial Budaya

Kondisi sosial masyarakat maju terdapat di kawasan Amerika Utara, sedangkan masyarakat berkembang berada di wilayah Amerika Selatan. Adapun minoritas berada pada masyarakat Indian.

7. Perairan Laut dan Hidrologi

Perairan laut dan hidrologi di Amerika berkaitan dengan kegiatan penduduknya. Di mana, masyarakatnya menggunakan perairan laut dan hidrologi untuk kepentingan ekonomi dan ruang hidup.

Perairan laut dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, pelayaran, perdagangan, serta perikanan.

Sungai dan danau difungsikan sebagai saluran irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), lalu lintas, sumber daya perikanan, bahkan pariwisata.

8. Sumber Daya Alam

Adanya iklim yang lengkap di benua ini mempengaruhi kondisi tanah dan yang mana berkaitan dengan sumber daya alam dan kegiatan penduduknya.

a. Pertanian

Di Amerika Utara hasil pertanian berupa gandum, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kapas. Untuk Amerika Tengah, hasil pertaniannya adalah palawija, kopi, pisang, kapas, dan tebu (Cuba).

Sedangkan di Amerika Selatan menghasilkan kopi (Columbia, Argentina, Brasil).

b. Perikanan

Perikanan laut mayoritas berada di Amerika Serikat dan Kanada.

c. Kehutanan

Negara di Benua Amerika yang memiliki sumber daya alam di bidang ini yaitu Brasil, Kanada, Amerika Serikat, Columbia, Peru, dan Chili.

d. Pertambangan

Penghasil batu bara, bijih besi, PLTA dan minyak bumi berada di Amerika Utara. Untuk perak, timbal, tembaga, seng, batu bara, gas alam dan minyak bumi dihasilkan di negara-negara kawasan Amerika Tengah.

e. Industri

Wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) merupakan negara dengan industri paling maju, mulai dari industri ringan hingga industri berat.

Di kawasan Amerika Tengah, industri yang dijalankan ada tekstil, serta makanan dan minuman. Sedangkan daging dan pabrik mayoritas berada di kawasan Amerika Selatan.

f. Perdagangan

Amerika Utara (Amerika dan Kanada) banyak melakukan kegiatan perdagangan dengan wilayah Amerika Selatan, Eropa, Benua Asia, dan Afrika.

Amerika Tengah, ekspor hasil pertanian impor mesin, barang elektronik, serta bahan kimia. Kemudian Amerika Selatan, aktivitas dagang yang dilakukan adalah ekspor minyak bumi, kayu, kopi, daging, barang tambang.

Jenis-Jenis Iklim Benua Amerika

Jenis-Jenis Iklim Benua Amerika, Unsplash/ Domino Studio

Berdasarkan kondisi alam dan bentang daratan yang luas dan panjang membuat benua yang pernah difilmkan ini memiliki berbagai macam iklim. Berikut jenis-jenis iklim Benua Amerika berdasarkan buku Cakrawala Geografi 3, Munawir, dkk (2006:101):

1. Iklim Dingin

Iklim dingin atau yang biasa disebut dengan iklim kutub ini terdapat di wilayah paling utara atau daerah lingkar kutub pada lintang 66 1/2 derajat ke arah kutub. Sesuai namanya, iklim ini mempunyai musim dingin yang panjang dan musim panas yang pendek.

2. Iklim Kontinental

Iklim kontinental atau iklim darat terdapat di daerah sekitar danau besar, seperti di bagian timur Amerika Serikat hingga perbatasan Kanada.

3. Iklim Subtropis

Iklim subtropis terdapat di daerah muara Sungai Mississippi dan di sekitar Tanjung Kennedy di Florida. Jenis iklim ini memiliki empat musim, yaitu musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur.

4. Iklim Tropis Basah

Untuk iklim tropis basah memiliki curah hujan, kelembapan yang tinggi serta suhu panas sepanjang tahun. Iklim ini terdapat di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian Utara.

Dengan keunikan dan keragaman bentang alamnya, serta berbagai faktor pembentuk iklim yang ada di benua terluas setelah Benua Asia ini, membuatnya memiliki jenis-jenis iklim Benua Amerika yang lengkap, yakni iklim dingin, kontinental, subtropis, dan iklim tropis basah. (fat)

Baca juga: Nama-Nama Negara di Seluruh Dunia berdasarkan Benua