Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Inflasi dan Cara untuk Mengendalikannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Desember 2021 20:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertukaran uang saat terjadi inflasi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertukaran uang saat terjadi inflasi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inflasi merupakan kondisi saat uang terlalu banyak beredar di masyarakat. Jenis-jenis inflasi dapat dibagi berdasarkan tingkat keparahannya, sifatnya, dan asal muasalnya.
ADVERTISEMENT
Inflasi dapat ditandai dengan turunnya nilai uang pada kondisi sebelumnya dan harga terus naik dalam beberapa waktu. Ketika inflasi terjadi, daya beli masyarakat menjadi rendah sehingga perekonomian menjadi lemah.
Berikut ini merupakan jenis-jenis inflasi yang perlu kamu ketahui, simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis-jenis Inflasi

Merujuk pada buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karangan Alam S, jenis-jenis inflasi dapat dikasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya, sifatnya, dan asal muasalnya. Begini penjelasannya.
a. Jenis-jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
ADVERTISEMENT
b. Jenis-jenis inflasi berdasarkan sifatnya
c. Jenis-jenis inflasi berdasarkan asalnya
Ilustrasi kegiatan di pasar. Ketika terjadi inflasi, daya beli masyarakat menjadi rendah sehingga perekonomian menjadi lemah. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT

Kebijakan Pemerintah untuk Mengendalikan Inflasi

Pemerintah menerapkan beberapa kebijakan dalam mengendalikan inflasi. Menyadur dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk SMP dan MTS Kelas IX karangan Deliarnov, berikut kebijakannya.
1. Kebijakan penetapan cadangan kas
Dengan kebijakan ini jumlah uang yang diedarkan oleh bank-bank umum kepada nasabah menjadi sedikit sebab dijadikan cadangan kas. Mengingat sedikitnya uang yang beredar, maka inflasi dapat ditangani.
2. Kebijakan diskonto
Kebijakan ini dilakukan dengan cara menaikkan suku bunga. Bila suku bunga tinggi, masyarakat menjadi giat menabung. Karena masyarakat banyak yang menabung, jumlah uang yang beredar makin berkurang.
3. Kebijakan pasar terbuka
Pada kebijakan ini, pemerintah dapat mengurangi atau menambah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat berharga kepada masyarakat. Biasanya surat berharga mempunyai keuntungan yang lebih tinggi dari tingkat bunga bank.
ADVERTISEMENT
Pemerintah dapat menjual surat berharga bila ingin mengurangi jumlah uang yang beredar. Pun begitu sebaliknya, pemerintah dapat membeli surat berharga jika ingin menambah jumlah uang yang beredar.
(ZHR)