Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Maret 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: Pexels/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: Pexels/pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalimat adalah susunan kata-kata yang memiliki pengertian atau maksud tertentu. Dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis kalimat dibagi berdasarkan beberapa hal. Setiap jenis kalimat tersebut memiliki susunannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui uraian lengkap tentang jenis-jenis kalimat yang disadur dari karya ilmiah berjudul Jenis-Jenis dan Pola Kalimat Bahasa Indonesia yang diterbitkan Universitas Udayana Fakultas Sastra dan Budaya pada 2016.

Jenis-Jenis Kalimat menurut Fungsinya

Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: Pixabay/mozlase__
Jenis-jenis kalimat menurut fungsinya dibedakan menjadi kalimat perintah, seruan, pernyataan, dan pertanyaan. Berikut penjelasannya:

1. Kalimat Perintah

Kalimat perintah digunakan untuk menyuruh atau melarang berbuat sesuatu. Kalimat menyuruh disajikan dalam bentuk positif, sementara kalimat melarang disajikan dalam bentuk negatif. Contohnya:

2. Kalimat Seruan

Kalimat seruan digunakan untuk menyampaikan dan mengungkapkan perasaan yang sifatnya mendadak. Contoh kalimatnya:
ADVERTISEMENT

3. Kalimat Pernyataan

Kalimat pernyataan umumnya dapat ditemukan dalam berita. Kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu informasi atau berita.
Adapun ciri-ciri kalimat pernyataan, yaitu bersifat bebas, boleh langsung atau tak langsung, berbentuk pasif atau aktif, dapat berupa kalimat majemuk atau tunggal, dan diakhiri dengan tanda titik (.).
Berikut contoh kalimatnya:

4. Kalimat Pertanyaan

Kalimat pertanyaan digunakan untuk mendapatkan informasi atau reaksi dari lawan yang diajak berkomunikasi. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya. Contohnya:

Jenis-Jenis Kalimat menurut Klausanya

Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: Unsplash/Unseen Studio
Menurut klausanya, kalimat dapat berupa kalimat tunggal dan majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat dengan pola S + P.
ADVERTISEMENT
Sementara kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih. Berikut penjelasannya:

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya tersusun dari satu pola kalimat atau satu klausa, yaitu satu subjek dan satu predikat. Berdasarkan jenis kata atau frasa pengisi predikatnya, kalimat tunggal terdiri dari empat macam, yaitu kalimat nominal, numeral, adjektiva, dan verbal. Berikut contoh kalimatnya:

2. Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang berisi gabungan antara dua atau lebih kalimat tunggal. Kalimat majemuk terdiri dari sekurang-kurangnya subjek dan dua predikat. Sementara itu, kalimat majemuk dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
a. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara atau koordinatif adalah gabungan dua pokok pikiran atau lebih yang kedudukannya setara. Kalimat tunggal pada kalimat majemuk setara ini dapat berdiri sendiri.
Dua kalimat tunggal tersebut dihubungkan dengan konjungtor yang menunjukkan ada beberapa jenis hubungan. Contoh konjungtor yang digunakan dalam jenis kalimat ini, yaitu dan, serta, baik, maupun, tetapi, sedangkan, dan lainnya.
Berikut ini adalah contoh kalimat majemuk setara:
b. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat atau kompleks adalah kalimat tunggal di mana induk kalimatnya diperluas untuk menjadi kalimat baru yang disebut anak kalimat.
ADVERTISEMENT
Contoh konjungtor yang digunakan dalam jenis kalimat ini adalah sejak, sedari, sewaktu, seandainya, meskipun, agar, supaya, seperti, karena, dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat:

Jenis-Jenis Kalimat menurut Kelengkapan Unsurnya

Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: unsplash
Dilihat dari kelengkapan unsurnya, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat sempurna dan tak sempurna. Berikut penjelasannya:

1. Kalimat Sempurna

Kalimat sempurna adalah kalimat yang terdiri dari sebuah klausa bebas. Sehingga, kalimat sempurna bisa disebut dengan kalimat tunggal atau kalimat majemuk, tergantung jumlah klausanya. Contohnya:

2. Kalimat Tak Sempurna

Sesuai namanya, kalimat tak sempurna adalah kalimat yang subjek dan predikatnya tak lengkap. Dengan kata lain, subjek dan predikatnya tak ada sama sekali.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini bisa berupa kalimat pertanyaan atau seruan. Berikut ini contohnya:

Jenis-Jenis Kalimat menurut Susunan Subjek dan Predikatnya

Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: pexel.com/tirachard
Selanjutnya, jenis-jenis kalimat dibagi berdasarkan susunan subjek dan predikatnya. Jenis-jenis kalimat ini ada dua, yaitu kalimat versi dan inversi. Berikut penjelasannya:

1. Kalimat Versi

Kalimat versi adalah kalimat yang memiliki pola subjek + predikat. Kalimat ini dapat dikatakan sama dengan kalimat tunggal karena hanya memiliki satu klausa. Di bawah ini contoh kalimatnya:

2. Kalimat Inversi

Kalimat inversi adalah kalimat dengan predikat yang mendahului subjek, sehingga polanya menjadi predikat + subjek. Kalimat ini bertujuan untuk memberikan penekanan makna yang ingin disampaikan.
Hal tersebut karena kata atau frasa yang pertama muncul dalam sebuah kalimat dapat menjadi kata kuncinya. Berikut ini adalah contoh kalimat inversi:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Kalimat menurut Sifat Hubungan Aktor-Aksi

Ilustrasi jenis-jenis kalimat. Foto: Unplash
Jenis-jenis kalimat menurut sifat hubungan aktor-aksi dibagi menjadi empat, yaitu kalimat aktif, pasif, medial, dan resiprokal. Berikut penjelasannya:

1. Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya sebagai aktor atau pelaku. Bentuk predikat dari kalimat aktif umumnya menggunakan awalan me- dan ber-. Berikut contohnya:

2. Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai penerima tindakan atau objek. Ciri dari kalimat pasif adalah predikatnya menggunakan awalan di-, ter-, dan ke-...-an. Berikut contohnya:

3. Kalimat Medial

Kalimat medial adalah kalimat yang subjeknya dapat berperan sebagai pelaku dan/atau objek. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

4. Kalimat Resiprokal

Kalimat resiprokal adalah kalimat yang subjek dan objeknya melakukan sebuah tindakan yang berbalas-balas. Berikut contohnya:
(NSF)