Jenis-Jenis Perairan di Muka Bumi: Laut dan Darat

Jenis-jenis perairan di muka bumi, ada perairan laut dan darat. Foto: Unsplash

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena memiliki banyak perairan di sekitarnya. Lantas, kira-kira apa saja jenis-jenis perairan di muka bumi terutama di Indonesia?

Mengutip buku Wilayah Perairan Bumi yang disusun oleh Bahrudin Supardi, dkk, permukaan bumi terdiri dari lautan dan juga daratan.

Lebih lanjut, perairan memiliki wilayah yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah daratan. Bahkan, laut di bumi menguasai sebesar 71% yang berarti seluas 361,1 juta kilometer persegi.

Oleh karena itu, perairan di muka bumi terdiri dari berbagai jenis dua kelompok besar, yakni perairan laut dan perairan darat.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya terkait jenis-jenis perairan di muka bumi, seperti yang dikutip dari buku IPA Terpadu Jilid 3B karya Mikrajuddi, dkk.

Perairan Laut

Perairan laut salah satu jenis perairan di muka bumi. Foto: Unsplash

Perairan laut menempati sekitar 70% luas permukaan bumi. Umumnya, perairan laut saling sambung-menyambung satu sama lainnya.

Berdasarkan bentuk daratan yang membatasinya, perairan laut dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni selat, teluk, laut, hingga samudera. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Selat

Selat adalah perairan laut yang berada di antara dua pulau. Umumnya selat termasuk ke dalam perairan yang sempit. Contohnya adalah Selat Sunda, Selat Bali, Selat Karimata, dan juga Selat Lombok

2. Teluk

Teluk merupakan bagian laut yang menjorok ke daratan. Sama seperti selat, ukuran teluk biasanya lebih sempit. Ada banyak teluk di Indonesia, seperti Teluk Jakarta di DKI Jakarta, Teluk Cendrawasih di Papua, Teluk Bone di Sulawesi, dan juga Teluk Saleh di Sumbawa.

3. Laut

Laut adalah perairan yang berada di antara beberapa daratan. Perbedaan laut dengan selat ada pada ukurannya yang lebih luas dan tidak hanya dibatasi oleh dua pulau saja, tapi dibatasi oleh beberapa pulau dan juga daratan.

Contoh laut-laut yang ada di muka bumi, yakni Laut Mati di Timur Tengah, Laut Hitam di Eropa Timur, dan juga Laut Kaspia di Rusia.

4. Samudera

Samudera merupakan perairan lautan yang sangat luas melebihi laut. Jika dihitung, luas samudera melebihi 10 juta kilometer persegi. Samudera juga umumnya dikelilingi oleh sejumlah benua besar.

Di dunia, ada empat samudera besar, yakni Samudera Artik, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan juga Samudera Pasifik.

Perairan Darat

Selain perairan laut, ada juga perairan darat. Foto: Unsplash

Perairan darat tentunya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan perairan laut. Lebih lanjut, perairan darat juga bisa dibagi menjadi beberapa macam, yakni sungai, danau, rawa, dan juga waduk.

1. Sungai

Sungai merupakan perairan darat yang mengalir secara alamiah dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah melalui dua lekukan panjang yang dua sisinya berbentuk tanggul.

Di Indonesia, ada beberapa sungai terkenal, seperti Sungai Musi, Sungai Mahakam, Sungai Kapuas, dan lain sebagainya.

2. Danau

Danau adalah genangan air yang luas di tengah daratan. Lebih lanjut, danau dapat terjadi jika di daratan tersebut terdapat cekungan yang cukup luas.

Contoh danau yang ada di Indonesia, yakni Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Kerinci, dan lain sebagainya.

3. Rawa

Rawa adalah daerah yang sangat luas yang sudah jenuh dengan air. Karena kondisinya yang sudah jenuh dengan air, maka apabila ada air hujan atau air pasang, air tersebut tidak dapat diserap lagi.

4. Waduk

Waduk hampir mirip dengan danau, namun waduk merupakan danau yang dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu saja. Pada sarat waduk dibuat, biasanya akan ada beberapa pemukiman di sekitarnya yang harus dikorbankan untuk digenangi air.

(JA)