Jenis-Jenis Rasi Bintang: Mulai dari Biduk hingga Kalajengking

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
23 September 2021 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bintang adalah benda langit yang memiliki bentuk yang beragam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bintang adalah benda langit yang memiliki bentuk yang beragam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bintang adalah sebuah benda langit yang berbentuk bola gas pijar raksasa, yang berputar dan memancarkan cahaya di seluruh penjuru alam semesta. Matahari termasuk ke dalam bintang, yang memiliki sinar terkuat dan jarak terdekat dengan bumi.
ADVERTISEMENT
Selain matahari, bintang lain jika dilihat dari bumi terkesan lebih kecil dan redup cahayanya. Padahal, hal itu karena jarak bintang lain lebih jauh. Ukuran bintang berbeda-beda, begitu pula intensitas cahayanya.
Mengutip dalam buku Bintang & Planet karangan Carole Stott, bintang dengan suhu terpanas memiliki ciri berwarna biru, sementara bintang dengan suhu dingin berwarna merah.
Bintang memiliki perbedaan dalam hal ukuran, suhu, intensitas cahaya, warna, dan massa. Berikut merupakan penjelasannya, dikutip dalam sumber yang sama.
Bintang memiliki perbedaan suhu, warna, bentuk, ukuran, massa, dan intensitas cahaya. Foto: Unsplash
1. Suhu dan warna
Semua bintang mempunyai suhu yang panas, bahkan beberapa bintang suhunya sangat panas, mencapai 40.000 derajat celsius. Sedangkan warna bintang dipengaruhi oleh suhu permukaannya, ada yang biru dan merah.
2. Bentuk, ukuran, dan massa
ADVERTISEMENT
Semua bintang berbentuk bola dan tampak bersinar saat cahayanya melewati atmosfer Bumi. Bintang terdiri atas hidrogen dan helium. Setiap bintang memiliki massa, yang besarnya akan selalu sama sejak bintang itu terbentuk.
Ukuran bintang bervariasi, mulai dari bintang kecil sampai bintang besar seperti matahari. Meskipun begitu, bintang dengan ukuran besar tidak selalu menunjukkan massa yang besar, begitu pula sebaliknya.
3. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya pada bintang dibagi menjadi dua, yaitu magnitudo absolut dan magnitudo tampak. Berikut penjelasannya.
Magnitudo absolut, yaitu skala intensitas cahaya yang sebenarnya, yang mengandalkan bahwa semua bintang berjarak sama dari bumi.
Magnitudo tampak, yaitu skala intensitas cahaya yang terlihat dari bumi, dengan memperhitungkan jarak yang sesungguhnya dari bumi.
ADVERTISEMENT
Matahari adalah bintang yang jika dilihat dari magnitudo tampak, akan terlihat terang. Namun, jika dibandingkan dengan bintang lain pada jarak yang sama, matahari akan terlihat redup.
Rasi bintang orion yang ada di langit. Foto: Vecteezy

Rasi Bintang

Bintang yang bersinar di langit seringnya menunjukkan sebuah bentuk. Bintang yang letaknya berdekatan dan membentuk suatu susunan tertentu disebut dengan rasi bintang.
Rasi bintang dibedakan menjadi empat jenis. Dikutip dalam buku Buku Pintar Pendalaman Materi SD Kelas 4, 5, 6 yang ditulis oleh Ria Khoerunnisa S.Pd, jenis-jenis rasi bintang, di antaranya:
1. Rasi bintang biduk (pedati, sungsang, beruang besar)
Rasi bintang biduk merupakan sebuah rasi bintang di langit yang terdiri atas tujuh bintang, yang digunakan sebagai penunjuk arah utara.
2. Rasi bintang waluku (orion)
ADVERTISEMENT
Rasi bintang waluku atau orion adalah rasi bintang yang menunjukkan arah barat hingga ke timur, sebagai tanda bagi petani untuk menggarap sawah.
3. Rasi bintang pari (gubuk panceng)
Rasi bintang pari merupakan rasi bintang di langit sebelah selatan, yang terdapat empat bintang berbentuk seperti layang-layang.
4. Rasi bintang kalajengking
Sesuai dengan namanya, rasi bintang kalajengking adalah rasi bintang yang berbentuk hewan kalajengking, serta berada di langit tenggara.
(HDP)