Jenis-Jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisi hingga Besar Sudutnya

Jenis-jenis segitiga terbagi menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan panjang sisi hingga besar sudutnya. Foto: Pixabay

Segitiga merupakan salah satu materi bangun datar yang dipelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar. Jenis-jenis segitiga sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan panjang sisinya, besar sudutnya, serta panjang sisi dan sudutnya.

Menurut buku Pendekatan Realistik dan Teori Van Hiele karangan Syafri Ahmad dkk (2020: 65), segitiga adalah bangun datar yang dibatasi dengan tiga buah sisi, sekaligus memiliki tiga buah titik sudut.

Alas dari segitiga adalah salah satu sisi dari bangun segitiga tersebut. Sementara untuk tingginya, yaitu garis yang berbentuk tegak lurus dengan sisi alas, dan melewati titik sudut yang saling berhadapan dengan sisi alas.

Dalam geometri, segitiga adalah poligon tiga sisi, yang terdiri dari tiga tepi dan tiga simpul. Sifat paling penting dari segitiga adalah jumlah seluruh sudut dalam bangun datar ini adalah 180°.

Uraian berikut ini akan menjelaskan dengan lengkap tentang jenis-jenis segitiga.

Ilustrasi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya sebesar 90°. Foto: Pixabay

Jenis-Jenis Segitiga

Berdasarkan buku Matematika Plus SMP Kelas VII Semester Kedua 1B karya Husein Tampomas (2006: 146), jenis-jenis segitiga adalah sebagai berikut.

1. Jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisinya

Berdasarkan panjang sisinya, jenis segitiga dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

Segitiga sembarang adalah segitiga yang semua panjang sisinya berbeda. Hal ini berarti, semua sisi segitiga sembarang tidak sama panjang dan ketiga sudutnya juga berbeda ukuran.

Segitiga sembarang mungkin masuk ke dalam jenis segitiga lancip ataupun segitiga tumpul.

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua sisi sama panjang. Besar dua sudut pada kaki-kaki sebuah segitiga sama kaki adalah sama.

Segitiga sama kaki juga termasuk ke dalam jenis segitiga lancip, siku-siku, ataupun segitiga tumpul.

Segitiga jenis ini adalah segitiga yang mempunyai tiga buah sisi sama panjang, serta tiga sudut yang sama besar. Segitiga sama sisi bentuknya selalu segitiga lancip.

Oleh sebab itu, besar sudut-sudut dalam segitiga sama sisi adalah sama.

Ilustrasi segitiga sama sisi yang ketiga sisinya sama panjang. Foto: Pixabay

2. Jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudutnya

Berdasarkan besar sudutnya, jenis segitiga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Segitiga lancip merupakan segitiga yang ketiga sudutnya adalah sudut lancip. Jadi, sudut-sudut yang ada pada bangun datar ini, memiliki besar antara 0° hingga kurang dari 90°.

Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya adalah sudut tumpul. Segitiga tumpul adalah jenis-jenis segitiga yang mempunyai besar sudut antara 90° hingga kurang dari 180°. Segitiga tumpul bisa berupa segitiga sama kaki maupun segitiga sembarang.

Segitiga ini memiliki besar sudut tepat 90°. Sudut siku-siku pada segitiga diwakili oleh simbol ∟. Pada setiap segitiga siku-siku, berlaku aturan Pythagoras yang berbunyi, "kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya".

Singkatnya, apabila panjang sisi miring adalah c, dua sisi siku-siku lainnya adalah a dan b. Maka, hubungannya dapat dituliskan dengan c2= a2+ b2.

Ilustrasi segitiga sama kaki yang memiliki dua sisi sama panjang. Foto: Pixabay

3. Jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisi dan Besar Sudutnya

Berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, segitiga dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Segitiga jenis ini adalah segitiga yang memiliki kedua sisi sama panjang, sedangkan salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku, yaitu sebesar 90°.

Segitiga jenis tumpul sama kaki adalah segitiga yang bagian kedua sisinya sama panjang, sedangkan salah satu sudutnya membentuk sudut tumpul (antara 90° hingga kurang dari 180°).

(VIO)