Konten dari Pengguna

Jenis Musik Kreasi: Tradisional hingga Kontemporer

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Desember 2021 9:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis musik kreasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Jenis musik kreasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Musik kreasi merupakan istilah yang bermakna sebagai hasil pengolahan dari melodi, ritme, harmoni, suara, dan lain sebagainya yang dikemas dalam bentuk musik yang utuh. Apa saja jenis musik kreasi?
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, musik kreasi juga bisa mengarah pada suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses penciptaan musik yang dilakukan oleh para seniman.
Seperti karya musik yang lainnya, musik kreasi juga memiliki maksud dan tujuan yang ingin disampaikan kepada para penikmat musik itu sendiri.
Bahkan, menurut buku Seni Budaya XII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah beberapa fungsi dari musik kreasi, yakni:

Jenis-Jenis Musik Kreasi

Salah satu jenis-jenis musik kreasi. Foto: Unsplash
Jenis dari musik kreasi juga terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk musik ini yang nantinya akan tumbuh dan juga berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Berikut adalah jenis-jenis musik kreasi yang sudah menjadi salah satu cara untuk mewariskan pemikiran, kesenian, musik, dan lain sebagainya. Mengutip jurnal yang berjudul Musik Kreasi karya Adelya Nanda, dkk, simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Musik tradisional
Musik tradisional merupakan musik yang dipengaruhi oleh tradisi, adat dan budaya masyarakat tertentu. Secara umum, musik tradisional baik instrumen maupun vokal menjadi milik bersama, karena musik tradisional banyak yang tidak diketahui tahun tercipta dan penciptanya.
Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung dan diakui keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang.
2. Musik klasik
Musik klasik terlahir dari masa sekitar abad ke-18 semasa hidup komponis Mozart dan Haydn. Musik klasik juga menjadi salah satu musik yang pembuatan dan penyajiannya memakai sifat, bentuk dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu.
Lebih lanjut, musik klasik merupakan musik kuno. Tidak hanya itu, musik klasik hidup dan berkembang dilingkungan kaum bangsawan, di lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik mempunyai sifat yang mempertahankan norma dan nilai-nilai yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
3. Musik modern
Musik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya.
Biasanya, kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama.
4. Musik kontemporer
Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”.
Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti.
(JA)