Konten dari Pengguna

Jenis Pola Dekoratif dan Langkah-Langkah Menggambarnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Agustus 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pola dekoratif. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola dekoratif. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Pola dekoratif adalah gambar hiasan dari gabungan beberapa motif hias dan komposisi warna. Dalam pola dekoratif, gambar yang ditampilkan berwujud rata, tidak memiliki kesan ruang, serta tidak begitu menonjolkan kesan gelap terang.
ADVERTISEMENT
Pola dekoratif dapat digambar dengan berbagai bentuk yang sederhana, misalnya segi enam, simetris, spiral, persegi, dan lainnya. Ada pula pola dekoratif yang menggambarkan suasana alam, seperti hewan dan tumbuhan.
Mengutip buku Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, untuk memperoleh pola dekoratif seperti itu, bentuk objek digambar dengan sederhana, tetapi penuh gaya tanpa meninggalkan bentuk aslinya.
Tujuannya agar gambar tampak lebih nyata, sehingga meningkatkan unsur estetika dalam karya seni rupa tersebut. Hal itu tak lepas dari fungsi karya dekoratif yang digunakan untuk mempercantik ruangan atau menambahkan elemen dekoratif pada suatu ruang.

Jenis Pola Dekoratif

Ilustrasi jenis pola dekoratif. Foto: iStock
Mengutip Skripsi Pengembangan Modul Pembelajaran Gambar Dekoratif Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Siswa Kelas V SD Negeri 3 Muntilan Tahun Pelajaran 2016/2017 oleh Rizta Noor Anisa (2016), pola dekoratif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Motif Geometris
Disebut bentuk geometris karena bentuk-bentuk hiasan pada motif ini menyerupai bentuk-bentuk yang terukur, seperti bentuk segi empat, bujur sangkar, lingkaran, trapesium, belah ketupat, dan bentuk lainnya yang mempunyai ukuran yang tepat.
2. Motif Stilasi
Motif stilasi adalah mengubah bentuk benda supaya menjadi hiasan dengan cara menggayakan. Maksudnya, hiasan tersebut berfungsi untuk menyederhanakan atau memperindah, baik bentuk maupun warnanya. Bentuk-bentuk stilasi dapat diambil dari bentuk tumbuh-tumbuhan, binatang, maupun manusia.

Langkah-langkah Menggambar Dekoratif

Ilustrasi menggambar dekoratif. Foto: iStock
Mengutip jurnal Pembuatan Karya Seni Menggambar Dekoratif pada Caping dalam Mata Pelajaran SBK Siswa SD Kota Bengkulu oleh Helce Marisa Putri dkk, langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menggambar dekoratif adalah persiapan.
Persiapan tersebut mencakup pengumpulan alat dan bahan yang akan digunakan. Lalu, dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut:
ADVERTISEMENT
1. Menentukan ide
Sebelum menggambar, tentukan terlebih dahulu ide atau konsep yang akan dituangkan. Tentukan juga bidang yang akan digunakan. Ini berguna agar proses menggambar selanjutnya akan lebih mudah karena sudah ada bayangan mengenai hasil akhirnya.
2. Memilih motif hias yang akan digunakan
Setelah ide sudah ditentukan, pilihlah motif hias yang akan digunakan pada gambar tersebut. Sebaiknya, motif hias yang dipilih sesuai dengan tema yang ditentukan tadi agar terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh.
3. Menggambar pada bidang
Proses selanjutnya adalah menggambar pada bidang yang ditentukan. Ada baiknya jika membuat dasar gambar terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi nantinya.
4. Pewarnaan
Langkah terakhir yaitu proses pewarnaan. Warna boleh dipilih dengan bebas, sesuai dengan kreativitas masing-masing.
ADVERTISEMENT
Namun, alangkah baiknya memilih warna yang cocok untuk motif yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuannya untuk menghasilkan gambar yang lebih nyata.
(ADS)