K3 Dapat Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Akibat Apa?

Ilustrasi pekerja yang mematuhi K3. Foto: Pixabay

Istilah K3 mungkin sudah tidak lagi asing bagi beberapa orang dalam dunia kerja. Namun, tak sedikit juga orang-orang yang belum memahami konsep pelaksanaan K3 sebenarnya.

K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah instrumen yang melindungi pekerja, perusahaan, masyarakat, serta lingkungan sekitar dari hal-hal yang merugikan selama proses kerja berlangsung.

K3 Dapat Melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Akibat Apa?

K3 dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja. Contoh penyakit yang ditimbulkan akibat kerja adalah:

K3 memiliki ruang lingkup tertentu dalam dunia pekerjaan. Lantas, apa saja ruang lingkupnya? Agar lebih memahami konsepnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pelatihan K3 dalam sebuah pabrik. Foto: Dok. Istimewa

Ruang Lingkup K3

Mengutip buku Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja karya Drs. Irzal, M. Kes (2016: 170), ruang lingkup K3 dalam dunia kerja adalah sebagai berikut.

Konsep K3 dirancang untuk memberikan jaminan, agar aktivitas kerja di perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya, K3 memiliki banyak fungsi, baik bagi perusahaan maupun karyawan, di antaranya sebagai berikut.

K3 dilakukan sebagai pencegahan penyakit yang disebabkan oleh sebuah pekerjaan. Foto: Dok. Istimewa

Fungsi K3

Ilustrasi pelatihan keselamatan kerja menggunakan pedoman K3. Foto: Dok. Pertamina

Tujuan K3

Secara umum, adanya kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam sebuah perusahaan bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat aktivitas di tempat kerja, serta melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan secara efektif.

Selain itu, pelaksanaan K3 juga memiliki beberapa tujuan khusus seperti poin-poin di bawah ini, di antaranya, yaitu:

(VIO)