Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kalimat Perintah Adalah Sebuah Ajakan, Begini Penjelasan Lengkapnya
6 Oktober 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kalimat perintah adalah salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari ketika menduduki bangku sekolah. Informasi yang berbentuk perintah dapat dinyatakan dengan kalimat perintah langsung maupun dapat tersirat dalam bentuk kalimat tanya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam jurnal Kalimat Perintah Bahasa Indonesia dalam Bahasa Petunjuk oleh Fathono Yusuf Fahmiyarto (2016), kalimat imperatif atau kalimat perintah adalah kalimat yang tujuannya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
Dalam bentuk tulisan, kalimat perintah ditulis dengan diakhiri tanda seru (!), sedangkan dalam bentuk lisan, ditandai dengan nada naik pada akhir kalimat.
Kalimat perintah mengungkapkan perintah, ajakan, keharusan, atau larangan untuk melaksanakan perbuatan. Si pembuat perintah mengharapkan adanya reaksi berupa tindakan atau perbuatan, dari orang yang diajak bicara (pendengar atau pembaca).
Lalu apa saja ciri-ciri kalimat perintah? Apa saja jenis-jenis dan contohnya? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut ini.
Ciri-Ciri Kalimat Perintah
Berdasarkan buku Bahasa Indonesia Tataran Madia untuk SMK Kelas XI karya Yustinah dan Ahmad Iskak (2008: 18), ciri-ciri kalimat perintah adalah:
ADVERTISEMENT
Kata kerja taktransitif biasanya disertai partikel –lah pada predikatnya.
Contoh: Belilah rumah tua itu!
Kata-kata penanda khusus dalam kalimat perintah, contohnya adalah "tolong", "coba", dan "silakan". Kata-kata ini digunakan untuk memberikan kesan halus dan sopan saat memerintah.
Contoh: Tolong kirimkan bingkisan ini pada orang tuamu!
Contoh: Jangan membuang sampah sembarangan!
Jenis-Jenis Kalimat Perintah
Kalimat perintah dapat ditafsirkan sebagai mengizinkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu, menyatakan syarat terjadinya sesuatu, mencegah atau melarang, atau dapat memberi makna cemooh atau sindirian.
Kalimat perintah dibedakan menjadi tujuh jenis, berikut jenis-jenisnya beserta dengan contoh kalimatnya.
1. Perintah Biasa
Contoh:
ADVERTISEMENT
2. Permintaan
Contoh:
3. Izin
Contoh:
4. Ajakan
Contoh:
5. Syarat
Contoh:
6. Cemooh atau Sindiran
Contoh:
7. Larangan
Contoh:
ADVERTISEMENT
(VIO)