Konten dari Pengguna

Kalimat Tunggal: Pengertian, Struktur dan Ciri-Cirinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Oktober 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalimat merupakan salah satu satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kata. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kalimat merupakan salah satu satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kata. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan manusia untuk dapat berkomunikasi atau bertukar pikiran dengan manusia lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam menyampaikan pesan, manusia menggunakan bahasa-bahasa tertentu agar lawan bicaranya dapat mengetahui maksud dari isi pembicaraan yang dilakukan.
Manusia biasanya mengekspresikan pikiran atau gagasannya melalui kalimat. Kalimat sendiri merupakan satuan bahasa yang terdiri dari rangkaian kata-kata.
Ada banyak jenis kalimat yang sering digunakan oleh manusia. Salah satu jenis kalimat yang sering kali digunakan ialah kalimat tunggal.
Apa yang dimaksud dengan kalimat tunggal? Berikut penjelasan mengenai kalimat tunggal beserta contohnya.

Pengertian Kalimat Tunggal

Menurut Yendra dalam bukunya yang berjudul Mengenal Ilmu Bahasa, pengertian dari kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh, atau satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar.
Maksud dari konstituen dasar ialah berupa klausa atau susunan klausa yang membentuk sebuah kesatuan ujaran yang bermakna.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada dua jenis kalimat dalam bahasa Indonesia, yakni kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kedua kalimat ini tentunya memiliki perbedaan.
Kalimat tunggal sering kali disebut sebagai kalimat sederhana atau simpleks. Kalimat ini adalah jenis kalimat kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat.
Yendra dalam bukunya yang sama menyebutkan bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa atau satu kerangka yang menyusun klausa yang memberikan suatu makna utuh dalam ujaran tersebut.
Berikut beberapa contoh kalimat tunggal, yakni:
Kalimat tunggal adalah jenis kalimat yang tidak memiliki konjungsi atau kata hubung. Sumber: Pexels.com

Struktur Kalimat Tunggal

Dikutip dari buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat yang disusun oleh Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, kalimat tunggal memiliki struktur yang cenderung sederhana dibandingkan jenis kalimat majemuk.
ADVERTISEMENT
Beberapa struktur kalimat tunggal adalah:
1. Subjek dan predikat (S-P).
Contohnya: Orang itu guru kami.
2. Subjek, predikat, dan objek (S-P-O).
Contohnya: Vina sedang membuat surat jawaban. (S-P-O)
3. Subjek, predikat, dan pelengkap (S-P-Pel).
Contohnya: Kemampuan Didi diakui banyak orang. (S-P-Pel)
4. Subjek, predikat, objek, dan pelengkap (S-P-O-Pel).
Contohnya: Andi mengajari adiknya melukis (S-P-O-Pel)
5. Subjek, predikat, dan keterangan (S-P-K).
Contohnya: Kami berangkat pukul 8 pagi (SPK)
6. Predikat (P).
Contohnya: Minggir!
Ilustrasi seseorang mempelajari materi bahasa Indonesia, yakni kalimat tunggal. Sumber: Pexels.com

Ciri-ciri Kalimat Tunggal

Berdasarkan penjelasan dan contoh yang telah dipaparkan sebelumnya, ciri-ciri kalimat tunggal adalah:
1. Tidak Memiliki Kata Penghubung atau Konjungsi
Kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa. Oleh karena itu, jenis kalimat ini tidak memiliki kata penghubung untuk menghubungkan satu klausa dengan klausa lainnya.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat 'saya pergi ke sekolah' menunjukkan bahwa kalimat tersebut hanya memiliki satu klausa.
2. Memiliki Struktur Sederhana
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalimat tunggal memiliki struktur sederhana. Hal ini bisa dibandingkan dengan jenis kalimat yang majemuk yang membutuhkan konjungsi atau kata hubung yang membuatnya menjadi lebih kompleks dibandingkan kalimat tunggal.
(SAI)