Kalori Sate Ayam Bumbu Kacang dan Dampaknya pada Tubuh

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 0:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kalori Sate Ayam Bumbu Kacang dan Dampaknya. Pexel.com/Sarawut
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kalori Sate Ayam Bumbu Kacang dan Dampaknya. Pexel.com/Sarawut
ADVERTISEMENT
Sate ayam bumbu kacang adalah salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Meskipun lezat, penting bagi kita untuk memahami dampak konsumsi dan kalori sate ayam bumbu kacang terhadap kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Dipadukan dengan cita rasa bumbu kacang yang khas, sate ayam menjadi pilihan favorit bagi banyak orang saat menjelang makan malam atau sebagai camilan di acara khusus.

Kalori Sate Ayam Bumbu Kacang dan Dampaknya

Ilustrasi Kalori Sate Ayam Bumbu Kacang dan Dampaknya. Pexel.com/Pixabay
Berikut adalah komposisi kalori sate ayam bumbu kacang dan dampaknya terhadap tubuh:

Kalori Sate Ayam

Dikutip dari publikasiilmiah.unwahas.ac.id, sate merupakan produk olahan daging yang sangat populer di Indonesia. Jenis sate yang sering dijumpai adalah sate ayam, sate kambing dan sate domba.
Sate dibuat dengan cara memotong daging, ditusuk dengan bambu, dibumbui dan dibakar, dimasak secara langsung di atas api atau tidak langsung, disajikan dengan sambal kacang atau kecap dan telah multi-budaya disesuaikan dengan selera orang Asia.
Daging ayam adalah bahan pangan yang bernilai gizi tinggi karena kaya akan protein, lemak, mineral serta zat lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun, dikutip dari fkm.umj.ac.id, sate ayam memiliki sekitar 200-250 kalori (tergantung pada bagian ayam yang digunakan dan saus kacang yang digunakan) dalam setiap 100 gramnya.
Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan, dan jumlah kalori sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada bahan dan cara memasaknya. Selain itu, jumlah kalori yang kita konsumsi juga tergantung pada porsi makanan yang kita makan.

Komposisi Nutrisi Sate Ayam Bumbu Kacang

Sebelum membahas dampaknya, mari kita lihat terlebih dahulu komposisi nutrisi dari sate ayam bumbu kacang. Secara umum, sate ayam terdiri dari potongan daging ayam yang ditusuk menggunakan tusukan bambu dan kemudian dipanggang di atas bara api.
Bumbu kacang yang biasanya digunakan terbuat dari kacang tanah, bawang putih, bawang merah, cabai, gula, garam, dan bumbu lainnya.
ADVERTISEMENT
Satu porsi sate ayam (sekitar 100 gram) umumnya mengandung sekitar 200-250 kalori, tergantung pada ukuran potongan daging dan jumlah bumbu yang digunakan.
Selain itu, sate ayam juga mengandung protein yang tinggi dari daging ayam, lemak dari bumbu kacang dan kolesterol dari daging ayam.

Dampak Konsumsi Sate Ayam Bumbu Kacang

1. Tinggi Kalori dan Lemak
Salah satu dampak utama dari konsumsi sate ayam bumbu kacang adalah kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Jumlah kalori dan lemak dalam satu porsi sate bisa cukup tinggi, terutama jika Anda mengonsumsi banyak porsi.
Konsumsi berlebihan kalori dan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Lemak dalam sate ayam adalah sumber energi yang padat, dan jika tidak digunakan atau dibakar dengan aktivitas fisik yang cukup, dapat disimpan dalam bentuk lemak tubuh.
ADVERTISEMENT
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti sate ayam yang biasanya dimasak dengan minyak, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis dan penyakit jantung.
Sate ayam yang tinggi kalori dan lemak cenderung rendah serat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral.
Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat mengarah pada kekurangan nutrisi, terutama jika menggantikan makanan lain yang lebih sehat dan bergizi.
Untuk mengurangi dampak negatifnya, disarankan untuk mengonsumsi sate ayam secara terbatas dan seimbang dengan pola makan yang lebih sehat, seperti memasukkan banyak buah, sayuran, dan sumber protein lain yang rendah lemak ke dalam diet harian.
ADVERTISEMENT
2. Kolesterol
Daging ayam mengandung kolesterol, dan konsumsi berlebihan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti sate ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol berlebih dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, serangan jantung, atau stroke.
Untuk mengurangi dampak kolesterol pada tubuh dari konsumsi sate ayam, disarankan untuk:
ADVERTISEMENT
3. Kandungan Garam
Beberapa resep bumbu kacang untuk sate ayam juga mengandung garam dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan beban kerja ginjal. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring natrium dari darah, dan konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kerja ginjal.
Ini dapat meningkatkan risiko masalah ginjal, terutama pada individu dengan penyakit ginjal yang sudah ada.
Namun, penting untuk diingat bahwa garam juga diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot yang tepat. Konsumsi garam dalam jumlah moderat dapat membantu mempertahankan keseimbangan elektrolit yang sehat.
Idealnya, konsumsi garam harus sejalan dengan rekomendasi asupan garam harian yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, yang umumnya tidak lebih dari satu sendok teh garam per hari untuk orang dewasa.
ADVERTISEMENT
4. Protein
Meskipun mengandung protein tinggi dari daging ayam, sate ayam tidak selalu menjadi sumber protein yang sehat karena proses pemanggangan di atas bara api dapat meningkatkan pembentukan senyawa karsinogenik.
Protein adalah nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk berbagai fungsi, termasuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim yang penting untuk kesehatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kelebihan protein juga bisa memiliki dampak negatif pada tubuh. Konsumsi protein yang berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada ginjal dan hati, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh individu, dan selalu berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan protein.
ADVERTISEMENT

Tips Konsumsi yang Sehat

Meskipun demikian, masih bisa menikmati sate ayam bumbu kacang dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi sate ayam secara lebih sehat:
1. Porsi Kecil
Batasi konsumsi sate ayam dan pastikan untuk mengontrol porsi yang Anda makan.
2. Pilih Daging Ayam Tanpa Kulit
Kulit ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lebih baik memilih daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak.
Jumlah kalori dalam daging ayam tanpa kulit dapat bervariasi tergantung pada bagian daging yang dikonsumsi dan metode persiapan. Secara umum, daging ayam tanpa kulit cenderung lebih rendah kalori dibandingkan dengan daging ayam dengan kulit.
Sebagai referensi, berikut adalah perkiraan jumlah kalori dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit yang direbus atau direndam dalam air:
ADVERTISEMENT
Jumlah kalori dapat bervariasi tergantung pada apakah daging dimasak dengan tambahan minyak atau bumbu tertentu. Juga, jika Anda memasak dengan metode yang berbeda seperti dipanggang atau digoreng, jumlah kalori dapat berubah.
3. Kontrol Bumbu
Buat bumbu kacang dengan jumlah minyak dan garam yang lebih sedikit untuk mengurangi kalori dan sodium.
Bumbu kacang yang umumnya digunakan untuk sate ayam atau hidangan lainnya dapat memiliki kisaran kalori sekitar 100-150 kalori per sajian (biasanya sekitar 2 sendok makan atau sekitar 30 gram).
Namun, ini adalah perkiraan kasar dan angka sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada resep yang digunakan.
ADVERTISEMENT
4. Sajikan dengan Sayuran
Sajikan sate ayam dengan irisan mentimun, tomat, atau lalapan lainnya untuk menambah serat dan nutrisi.
5. Panggang dengan Metode yang Lebih Sehat
Hindari pemanggangan di atas bara api dan lebih baik panggang atau panggang dalam oven untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik.
Meskipun lezat, sate ayam bumbu kacang mengandung kalori, lemak, dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, dengan mengontrol porsi dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat, masih bisa menikmati sate daging ayam dengan bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
ADVERTISEMENT