Konten dari Pengguna

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Jawabannya dan Tandanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Maret 2024 20:16 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan malam Lailatul Qadar. Unsplash/Nathan Anderson.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan malam Lailatul Qadar. Unsplash/Nathan Anderson.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang kapan malam Lailatul Qadar kerap ditanyakan setiap datangnya bulan Ramadan. Hal ini karena Lailatul Qadar adalah salah satu malam terpenting dan suci dalam kalender Islam yang hanya datang satu malam di bulan suci Ramadan.
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, selain tempat-tempat tertentu yang dianggap suci di sisi Allah Swt. seperti Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, ada waktu dan tanggal tertentu dalam setahun yang istimewa yakni malam Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan anugerah istimewa dari Allah Swt. kepada para pengikut Nabi Muhammad saw. dan lebih baik dari seribu bulan pahalanya.
Malam Lailatul Qadar juga disebut sebagai Night of Power or the Night of Decree dalam bahasa Inggris. Betapa istimewanya malam Lailatul Qadar, orang-orang beriman sangat dianjurkan untuk merayakan malam ini dalam ibadah dan mengingat Allah Swt.

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?

Ilustrasi kapan malam Lailatul Qadar. Unsplash/Kamil Rogalinski.
Ada perbedaan pendapat mengenai tanggal pasti kapan malam Lailatul Qadar, tetapi ada konsensus umum bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadan dengan kemungkinan pada hari ganjil, sebagaimana dijelaskan pada hadis berikut:
ADVERTISEMENT
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Rasulullah saw. senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, ‘Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'” (HR Tirmidzi no. 712)
Umat manusia tidak akan pernah mengetahui secara pasti tanggal Lailatul Qadar. Namun, kemungkinan besarnya terjadi pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Sebelum beranjak pada beberapa pendapat tentang waktu terjadinya malam Lailatul Qadar, penting untuk mengetahui beberapa hal tentang malam istimewa ini.

Pengertian Lailatul Qadar

Mengutip dari laman buku Kedahsyatan Puasa, M. Syukron Maksum, dari Jalaluddin Rakhmat, ada dua makna penting Lailatul Qadar. Pertama, qadar atau "qadr" berarti ketentuan Tuhan yang berkaitan dengan hidup dan mati manusia, suka dan duka, sehat dan sakit.
ADVERTISEMENT
Di malam inilah, Tuhan menetapkan takdirnya untuk umat manusia. Dimana pada malam tersebut, malaikat turun untuk menuliskan takdir di tahun berikutnya.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membaca doa, memohon agar Allah Swt. menuliskan kebaikan. Kemudian yang kedua, "qadr" artinya kemuliaan, keagungan.
Lailatul Qadar artinya malam keagugan, malam kemuliaan, karena ada peristiwa mulia di malam tersebut.
Ada tiga kemuliaan yang terjadi pada malam Lailatul Qadar, yakni turunnya kitab suci Al-Qur'an, Nabi Muhammad saw. menerima wahyu Al-Qur'an, dan kemuliaan juga diberikan kepada mereka yang menghidupkan malam Ramadan dengan ibadah dan amal salih.

Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar

Mengutip dari buku Mukjizat Lailatur Qadar, Arif M. Riswanto (2007), untuk mengetahui kapan malam Lailatul Qadar 2024, maka harus kembali pada keterangan Al-Qur'an dan Sunnah yang menerangkan seluruh ajaran Islam dengan terperinci.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut menerangkan beberapa versi mengenai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar mengacu pada kitab Syarh Al-Nawawi 'ala Shahih Muslim, Imam Al-Nawawi. Di antara pendapat tersebut antara lain:
Rahasia waktu terjadi Lailatul Qadar ini bertujuan agar grafik kualitas ibadah umat Islam semakin meningkat pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Apa yang Terjadi pada Malam Lailatul Qadar?

Allah Swt. menurunkan seluruh Al-Qur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di surga pertama sekaligus. Dari sana, malaikat Jibril membawa ayat-ayat Alquran dalam potongan sepanjang 23 tahun kenabian Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT

Keistimewaan Lailatul Qadar

Mengutip dari laman balitbangdiklat.kemenag.go.id, berikut adalah beberapa keistimewaan Lailatul Qadar:
1. Keistimewaan paling utama dari malam Lailatul Qadar adalah Al-Qur'an. Allah menurunkan firman-Nya pada malam ini.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar" (QS. Al-Qadr, 97: 1).
2. Pahala beribadah di malam Lailatul lebih baik dari 1000 bulan. Sebagaimana firman-Nya:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan" (QS. Al-Qadar: 3).
3. Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan. Allah Swt. berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan” (QS. Ad-Dukhan: 3).
ADVERTISEMENT
4. Para malaikat turun dengan kedamaian, ketenangan, keberkahan, dan kemakmuran bagi dunia.
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril" (QS. Al Qadar: 4).
5. Lailatul Qadar disifati dengan 'salaam', maknanya pada malam tersebut penuh dengan keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa.
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
Artinya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5).
Lailatul Qadar merupakan malam dicatatnya takdir tahunan sebagaimana firman Allah Swt.:
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad-Dukhan: 4).
7. Setiap umat Islam yang menghidupkan malam Lailatul Qadar, dosanya akan diampuni oleh Allah Swt. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad saw. bersabda:
ADVERTISEMENT
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qodar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qodar

Meskipun tidak mungkin untuk menentukan malam mana yang tepat adalah Lailatul Qadar, banyak orang masih bisa menebak-nebak malam mana yang tergantung pada beberapa tanda otentik. Terdapat dua hadits yang membahas tentang hal ini:
1. Hadis Riwayat Muslim
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka’ab).
ADVERTISEMENT
2. Hadis Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
Artinya: "Lailatul qodar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361).
Berikut beberapa tanda-tanda malam Lailatul Qadar:
1. Malam akan damai.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
سَلَـٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Artinya: "Damai sejahtera sampai fajar menyingsing." (Surah Al-Qadr: 5).
2. Bulan tampak seperti sepotong piring.
Abu Hurairah ra. berkata:
تذاكرنا ليلةَ القدرِ عند رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ . Kata : ” أيكم يذكرُ ، حين طلع القمرُ وهو مثلُ شِقِّ جَفْنَةٍ ؟
ADVERTISEMENT
Artinya: "Kami sedang membicarakan tentang Lailatul Qadr di hadapan Rasulullah saw., dan beliau bersabda: Siapakah di antara kalian yang mengingat (malam) ketika bulan terbit dan itu seperti sepotong piring?" (Shahih Muslim: 1170).
3. Ada curah hujan.
Rasulullah saw. melihat dalam mimpi bahwa ia sedang sujud di lumpur pada malam Lailatul Qadar. Mimpi itu menjadi kenyataan sesuai dengan narasi Abu Salama.
Jadi, curah hujan bisa menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi malam Lailatul Qadar.
4. Matahari terbit cerah keesokan paginya tanpa sinar yang menyengat.
Ubayy ibn Ka'b berkata:
هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِق ِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ dan أَنْ ت َطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا
ADVERTISEMENT
Artinya: “…Malam itu adalah malam dimana Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk shalat. Yaitu yang mendahului pagi hari tanggal dua puluh tujuh dan menandakan bahwa matahari terbit terang pada hari itu tanpa sinar.” (Shahih Muslim: 762)
Namun, ada catatan penting dari Imam Ibnu Hajar Al Asqolani sebagai berikut:
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
Artinya: Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qodar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu. (Fathul Bari, 4: 260).
Hadits tersebut menjelaskan bahwa mereka yang mencari-cari tanda-tanda malam Lailatul Qadar disebut orang yang sia-sia. Karena seharusnya pada malam tersebut seharusnya memperbanyak ibadah dan bertaubat.
Demikian penjelasan tentang kapan malam Lailatul Qadar 2024 beserta tanda-tandanya. Namun, daripada memperhatikan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, akan lebih baik meningkatkan amal ibadah. (LAIL)
ADVERTISEMENT