Konten dari Pengguna

Karakteristik Benua Afrika: Letak Geografis, Morfologi, dan Iklimnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Oktober 2021 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakteristik Benua Afrika. Dok: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakteristik Benua Afrika. Dok: Pexels
ADVERTISEMENT
Di antara tujuh benua di dunia, wilayah karakteristik Benua Afrika memiliki peringkat kedua terbesar. Berdasarkan laman situs nationalgeographic.org, Benua Afrika memiliki delapan wilayah utama. Antara lain Sahara, Sahel, dataran tinggi Ethiopia, sabana, pantai Swahili, hutan hujan, danau besar Afrika, dan Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Menyadur buku berjudul Geografi Regional Dunia karya Sulistinah Kuspriyanto, berikut adalah berbagai karakteristik Benua Afrika, mulai dari letak, luas, iklim, dan lainnya.

Karakteristik Benua Afrika

Letak Benua Afrika
Secara astronomis, Benua Afrika berada di 35 derajat lintang selatan sampai 38 derajat lintang utara dan 17 derajat bujur timur sampai 57 derajat bujur timur. Sementara secara geografis, Benua Afrika berada di antara dua samudra besar, yaitu sebelah barat Samudra Atlantik, timur Samudra Hindia, serta sebelah utara Benua Eropa Asia dan Laut Tengah.
Luas Benua Afrika
Benua Afrika merupakan yang terbesar di antara tiga benua besar di belahan selatan Bumi. Sekaligus menjadi yang terbesar kedua setelah Asia dari semua benua di Bumi. Luasnya kurang lebih 30.244.050 km2 (11.677.240 mil2) termasuk pulau-pulau di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Wilayah Benua Afrika bagian utara dan barat merupakan dataran rendah. Sedangkan, bagian timur dan selatannya berupa dataran tinggi dengan lereng yang curam dan sering berdekatan dengan pantai.
Ilustrasi karakteristik Benua Afrika. Dok: Pexels
Morfologi Benua Afrika
Di Benua Afrika hanya terdapat beberapa plato. Contohnya, Plato Afrika yang terdapat di wilayah utara yang lebih rendah dan terputus-putus dengan plato lainnya. Selanjutnya, Plato Afrika Atas yang terdapat di Afrika Selatan dan umumnya memiliki lereng yang curam.
Plato yang terjal tersebut, misalnya, Plato Drangkensberg di Republik Afrika Selatan. Umumnya, Plato Afrika Atas lebih tinggi dibandingkan Plato Afrika Bawah di utara.
Iklim Benua Afrika
Berdasarkan keadaan temperatur dan curah hujannya, Benua Afrika terbagi ke dalam lima iklim, antara lain:
1. Iklim Ekuator
ADVERTISEMENT
Iklim ini memiliki karakteristik temperatur yang rata-rata tinggi dan relatif tetap. Amplitudo temperatur tahunannya pun kecil.
Curah hujannya banyak dan kelembapan udaranya tinggi. Selain itu, daerah penyebaran iklim ekuatornya berada di sepanjang pantai Afrika Barat, Ledok Zaire, dataran tinggi Kenya, Uganda, dan bagian sempit pantai timur dekat ekuator.
2) Iklim Sabana Tropika
Sifat dari iklim ini adalah hujan pada musim panas dan kering pada musim dingin. Selain itu curah hujan semakin berkurang dan musim kering semakin panjang pada daerah yang menjauhi ekuator. Baik ke arah utara maupun selatan. Penyebarannya terdapat di sebelah utara dan selatan ekuator.
3) Iklim Gurun
Daerah iklim ini mempunyai curah hujan yang sangat sedikit, terutama pada saat hujan petir (thunder shower) selama periode terpanas dalam setahun.
ADVERTISEMENT
4) Iklim Mediteranian
Karakteristik daerah iklim Mediterania antara lain hujan turun pada musim dingin dan kering pada musim panas. Hujan pada musim dingin di daerah ini terjadi akibat adanya pengaruh angin barat.
(AMP)