Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
8 November 2021 9:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah kata baku dan tidak baku menunjukkan bahwa adanya ragam bahasa yang terus berkembang. Penggunaan kata-kata ini biasanya digunakan sesuai dengan konteks yang telah disepakati, seperti dalam dunia pendidikan, penulisan teks resmi, hingga birokrasi.
ADVERTISEMENT
Kata baku dan tidak baku sendiri telah diatur dan memiliki standar yang tertera dalam beberapa sumber berikut, di antaranya meliputi:
Untuk melihat apakah kata baku yang digunakan sudah baik dan sesuai ketentuan atau tidak, yaitu dengan cara melihat sumber-sumber yang telah disebutkan di atas.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari kata baku dan tidak baku? Bagaimana ciri-ciri dan contohnya? Agar lebih memahaminya, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Pengertian Kata Baku
Dikutip berdasarkan buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi dkk (2008: 69), kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan.
ADVERTISEMENT
Ragam bahasa baku memiliki sifat kemantapan dinamis, artinya memiliki kaidah dan aturan yang tetap. Atas dasar inilah, kata baku digunakan sebagai acuan resmi dalam kaidah bahasa, agar masyarakat memiliki rujukan ragam bahasa yang sama.
Kata baku mendukung empat fungsi, tiga di antaranya bersifat simbolik dan satu lagi bersifat objektif. Keempat fungsi tersebut di antaranya, yaitu:
Ciri-Ciri Kata Baku
Ragam pemakaian bahasa seperti kata baku tercipta, karena dalam konteks komunikasi, penutur akan mempertimbangkan lawan bicara, isi pembicaraan, dan kondisi pembicaraan. Adapun ciri-ciri kata baku, di antaranya meliputi:
Pengertian Kata Tidak Baku
Berdasarkan buku Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia (2015: 23), kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku, yang penggunaanya tidak sesuai aturan dan kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut.
Ketidakbakuan sebuah bahasa tidak hanya ditentukan dari penulisan yang tidak sesuai pedoman, tetapi juga terjadi karena penulisan dan pengucapan yang salah, serta susunan kalimat yang tidak sesuai.
Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
Kata tidak baku juga dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Di antara banyaknya banyak kata baku yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berikut ini contoh kata-kata baku dan tidak baku yang penggunaannya sering keliru dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
(Kata Baku) - (Kata Tidak Baku)
(VIO)
ADVERTISEMENT