Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kata Serapan: Pengertian dan Jenis-Jenis
8 November 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal dengan keanekaragamannya, salah satunya adalah bahasa yang berasal dari berbagai serapan kata-kata bahasa dari negara yang menjajah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, bahasa Indonesia terdengar seperti bahasa Melayu. Nyatanya, bahasa Indonesia memang berasal dari bahasa Melayu, tetapi ada juga bahasa dari negara-negara lain yang diserap menjadi bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, sering kali beberapa kata dari bahasa Indonesia terdengar mirip dengan kata dari bahasa asing , seperti Belanda, Portugal, Arab, China, hingga Inggris.
Mengutip jurnal Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia karya Indiyah Imra, kata serapan adalah kata-kata asing atau daerah yang masuk ke dalam kosa kata bahasa Indonesia.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu kata serapan, jenis-jenis, dan contohnya. Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari buku Pedoman Kata Serapan Bahasa Asing karya Ainia Prihantinim.
Jenis-Jenis Kata Serapan
Setelah mengetahui pengertian dari kata serapan, ternyata kata serapan memiliki jenis-jenis. Kata dari bahasa asing tersebut bisa diserap menjadi bahasa Indonesia perlu mengalami beberapa proses di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berikut jenis-jenis kata serapan berdasarkan dengan proses penyerapannya, di antaranya:
1. Adopsi
Proses adopsi dalam kata serap memiliki arti proses terserapnya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dengan mengambil keseluruhan dari kata tersebut.
Biasanya, kata serap yang terjadi dalam proses adopsi ini harus memiliki makna yang sama dengan bahasa Indonesia.
Contoh kata serapan yang termasuk ke dalam proses adopsi ini adalah supermarket yang memiliki arti sebagai supermarket juga, formal yang memiliki arti formal juga, dan sebagainya.
2. Adaptasi
Berbeda dengan adopsi yang langsung menyerap kata dari bahasa asing tersebut tanpa ada yang diubah. Proses adaptasi justru menyesuaikan kata tersebut dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia.
Persamaan adaptasi dengan proses adopsi adalah makna yang pada kata serapan tetap sama. Salah satu contohnya adalah kata maksimal yang diserap dari kata maximal yang artinya sama, hanya penulisan yang berubah.
ADVERTISEMENT
3. Terjemahan
Proses terjemahan hampir sama dengan proses adaptasi. Pasalnya diproses ini hanya diambil maknanya saja dari kata bahasa asing, tetapi ejaan serta pelafalannya diubah total.
4. Kreasi
Kreasi dengan proses terjemahan memiliki kesamaan, perbedaannya hanya pada fisik yang tidak dituntut sama. Salah satu contoh kata serapan jenis kreasi adalah narahubung dari kata serapan contact person.
Selain jenis kata serapan yang berasal dari prosesnya, ada juga jenis kata serapan yang berasal dari daerahnya masing-masing, seperti bahasa Sunda, Jawa, dan lain sebagainya.
(JA)
ADVERTISEMENT