Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 November 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sistem informasi akuntansi diterapkan dalam perusahaan untuk apa? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Sistem informasi akuntansi diterapkan dalam perusahaan untuk apa? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem informasi akuntansi diterapkan dalam perusahaan untuk mencatat, melaporkan informasi keuangan kepada investor, penyedia layanan kredit, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sistem Informasi Akuntansi dan Bisnis karya Mardia, dkk, sistem informasi akuntansi (SIA) adalah bagian yang terpenting dan diperlukan oleh manajemen perusahaan terutama yang berhubungan dengan data keuangan perusahaan.
Dalam perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi, biasanya hal ini bisa mendorong dan mampu bekerja seoptimal mungkin dan menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang telah terstruktur dan berguna bagi pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan.

Fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi

Meski sudah disebutkan beberapa tujuan dari sistem informasi akuntansi untuk perusahaan, berikut adalah beberapa fungsi dari sistem informasi akuntansi secara lengkapnya, seperti yang disebutkan dalam buku Sistem Informasi Akuntansi karya Kurnia Cahya Lestari, yakni:
1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari
Perusahaan bisa tetap eksis dan semakin berkembang karena bisa beroperasi dan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualannya.
ADVERTISEMENT
2. Mendukung proses pengembalian keputusan
Tujuan penting dari sistem informasi akuntansi adalah untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan sebetulnya memiliki kaitan dengan perencanaan dengan pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi yang tidak bisa diperoleh dari SIA biasanya diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.
Informasi tersebut biasanya dapat diambil apabila perusahaan menerapkan sistem informasi manajemen (SIM). Ini karena SIM merupakan sistem informasi perusahaan keseluruhan, sedangkan SIA merupakan bagian terbesar dari SIM dan informasi akuntansi yang dihasilkan biasanya lebih detail.
3. Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada pihak eksternal
Setiap perusahaan perlu untuk memenuhi tanggung jawab hukum, salah satunya adalah keharusan untuk memberi informasi kepada pemakai yang berada diluar perusahaan, seperti pemasok, pelanggan, pemegang saham, kreditor, investor besar, serikat kerja, analisis keuangan, asosiasi industri dan publik secara umumnya.
ADVERTISEMENT

Kelompok dari Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi diterapkan dalam perusahaan untuk apa? Foto: Unsplash
Masih dari sumber yang sama, sistem informasi akuntansi juga bisa dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni scorekeeping, attention direction, dan pengambilan keputusan.
Lantas, apakah yang dimaksud dari tiga kelompok tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Scorekeeping
Scorekeeping berisi informasi yang menggambarkan aktivitas masa lalu yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan, seperti neraca keuangan atau rugi laba.
2. Attention direction
Attention direction berisikan informasi yang dapat menarik minat para pemakai informasi, seperti laporan varian yang menggambarkan penyimpangan kinerja dari yang seharusnya.
3. Pengambilan keputusan
Pengembalian keputusan berisikan informasi yang berkaitan dengan masa depan, seperti forecasting yang meliputi rencana tahunan, rencana strategis, dan juga alternatif keputusan.
(JA)
ADVERTISEMENT