Kelas Echinodermata dan Penjelasannya Masing-Masing

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 November 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu kelas echinodermata. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kelas echinodermata. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kelas echinodermata dibagi menjadi beberapa kelompok. Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani, yaitu echinos dan derma. Kata echinos berarti duri, sedangkan derma berarti kulit. Ekinodermata merupakan kelompok filum dalam hewan invertebrata atau hewan yang tidak bertulang belakang.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar ekinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal hewan ini menjalar dari pusat menuju lengan yang berjumlah lima. Kulit tipisnya menutupi eksoskeleton keras yang terbuat dari zat kapur.

Ciri-ciri Echinodermata

Berdasarkan buku Biologi untuk SMA-MA Kelas X yang disusun Moch. Anshori dan Djoko Martono, kebanyakan ekinodermata merupakan hewan berbulu kasar karena memiliki tonjolan kerangka dari duri yang terdiri dari berbagai fungsi.
Ciri khas pada filum ini adalah keberadaan struktur pembuluh air (water vascular system), yaitu suatu jaringan hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran atau disebut kaki tabung. Fungsinya untuk lokomosi (pergerakan), makan, dan pertukaran gas.
Ekinodermata merupakan hewan pemakan bangkai dan kotoran hewan di laut sehingga ia mempunyai peran sebagai pembersih lingkungan laut terutama pantai. Secara ekonomi, hewan ini sedikit sekali manfaatnya bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai bahan makanan, misalnya, teripang. Kerangka dari beberapa ekinodermata juga dapat digunakan sebagai bahan hiasan.
Salah satu kelas echinodermata. Sumber: Pixabay

Kelas Echinodermata

Mengutip dari buku yang disusun Moch. Anshori dan Djoko Martono, secara umum terdapat lima kelas echinodermata, yaitu asteroidea (bintang laut), ophiuroidea (bintang mengular), echinoidea (bulu babi), holothuroidea (mentimun laut), dan concentrychyloidea (aster laut).
Berikut penjelasan dari masing-masing kelas sebagaimana dirangkum dari laman situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asteroidea
Asteroidea disebut juga bintang laut karena berbentuk seperti bintang dengan lima lengan yang besar. Hewan ini hidup di dasar perairan laut. Tubuhnya memiliki diameter 10-20 cm.
Menurut Jurnal Kelautan Tropis Volume 21 Nomor 1 oleh Retno Hartati dkk., bintang laut merupakan anggota dari kelas asteroidea yang secara ekologi berperan sangat penting bagi ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Kelas ini mempunyai spesies tertinggi dari filum echinodermata karena hampir 1900 spesies di antaranya masuk ke dalam 36 famili dan 370 genus di dunia.
Ophiuroidea
Ophiruoidea (ophio yang berarti ular) adalah ekinodermata yang berbentuk bintang pisin pusat kecil (1-3 cm) dan memiliki lima lengan yang panjang, langsing, dan terkadang bercabang-cabang.
Echinoidea
Echinoidea dikenal sebagai bulu babi atau dolar pasir. Hewan di kelas ini memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola atau pipih bundar seperti uang logam. Echinoidea tidak memiliki lengan, tetapi mempunyai duri-duri yang dapat digerakkan.
Holothuroidea
Holothuroidea dikenal sebagai mentimun laut (sea cucumber) atau teripang. Sepintas hewan di kelas ini tak terlihat mirip ekinodermata yang lain. Sebab, tidak memiliki duri dan endoskeletonnya tak tampak karena telah tereduksi.
ADVERTISEMENT
Concentrychyloidea
Concentrychyloidea dikenal juga sebagai aster laut. Kelas dalam filum ekinodermata ini memiliki bentuk seperti piringan dengan ukuran kurang dari 1 cm.
(AMP)