Kelompok Hewan Invertebrata dan Pembagian Filumnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 November 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siput termasuk ke dalam kelompok hewan invertebrata. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Siput termasuk ke dalam kelompok hewan invertebrata. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Kelompok hewan invertebrata adalah golongan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok ini juga disebut avertebrata, yakni kebalikan dari hewan vertebrata yang berarti memiliki tulang punggung atau tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Kelompok hewan invertebrata dibagi lagi menjadi beberapa filum. Filum atau phyllum merupakan golongan yang lebih kecil daripada kingdom dalam taksonomi hewan. Sementara itu, untuk tumbuhan disebut dengan divisio.
Berikut adalah delapan filum dalam kelompok hewan invertebrata sebagaimana dikutip dari Modul Biologi Kelas X dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Delapan Filum Kelompok Hewan Invertebrata

1. Porifera (hewan berpori)
Contohnya Spongia sp atau hewan spons.
2. Coelenterata (hewan berongga)
Contohnya Hydra viridis, Aurelia aurita (ubur- ubur).
3. Platyhelminthes (cacing pipih)
Contohnya Planaria maculate, Tania saginata atau cacing pita yang terdapat pada manusia dan sapi.
4. Nemathelminthes (cacing gilig)
Contohnya Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale atau cacing tambang pada usus dua belas jari pada manusia.
ADVERTISEMENT
5. Annelida (cacing gelang)
Contohnya, Hirudo medicinalis atau lintah, Lumbricus terrestris atau cacing tanah.
6. Mollusca (hewan bertubuh lunak)
Contohnya, Achatina fulica atau siput, Octopus sp atau gurita.
7. Artropoda (hewan berbuku-buku)
Artropoda dibagi lagi menjadi empat kelas, yaitu:
8. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Contohnya, bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.
Kelompok hewan invertebrata. Sumber: Pexels
Menyadur buku Biologi untuk SMA-MA Kelas X yang disusun oleh Moch. Anshori dan Djoko Martono, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai delapan filum di atas.
Filum Porifera (Spons)
Spons berukuran 1-2 sentimeter, tubuhnya sederhana, mirip suatu kantung yang berpori atau berlubang. Istilah porifera berarti mengandung pori.
ADVERTISEMENT
Filum Cnidaria atau Coelenterata
Cnidaria juga disebut Coelenterata. Kata Coelos berarti rongga dan enteron yang berarti usus. Ciri dari filum ini salah satunya terdapat rongga gastrovaskuler untuk pencernaan makanan.
Filum Platyhelminthes (cacing pipih)
Anggota Platyhelminthes ada yang memiliki ukuran tubuh mikroskopis dan ada pula yang mempunyai panjang tubuh hingga lebih dari 20 sentimeter. Salah satu contohnya ialah cacing pita.
Filum Nemathelminthes atau Nematoda (Cacing gilig)
Anggota filum Nematoda memiliki panjang tubuh antara 1 milimeter hingga lebih dari 1 meter. Tubuhnya silindris dan tak bersegmen. Selain itu, bagian ujungnya meruncing membentuk ujung yang halus ke arah posterior, sehingga menjadi suatu ujung buntu pada bagian kepala.
Filum Annelida
Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin-cincin kecil, gelang-gelang atau ruas-ruas, sedangkan oidus berarti bentuk. Oleh sebab itu, Annelida juga dikenal sebagai cacing gelang.
ADVERTISEMENT
Filum Mollusca
Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang keras yang tersusun dari senyawa kalsium karbonat, kecuali cumi-cumi dan gurita yang cangkangnya tereduksi.
Filum Arthropoda
Secara umum tubuh Artropoda bersegmen dengan eksoskeleton keras yang tersusun dari senyawa protein dan chitin. Hewan di filum ini memiliki tungkai yang bersendi dan tubuh yang ditutupi kutikula.
Filum Echinodermata
Sebagian besar Echinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal hewan ini menjalar dari pusat menuju lengan-lengan yang berjumlah lima.
(AMP)