Konten dari Pengguna

Kenali Pengertian Penyulaman dan Manfaatnya untuk Tanaman

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Oktober 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang melakukan penyulaman tanaman. Penyulaman tanaman adalah kegiatan mengganti tunas atau bibit tanaman. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang melakukan penyulaman tanaman. Penyulaman tanaman adalah kegiatan mengganti tunas atau bibit tanaman. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyulaman adalah kegiatan mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang baik pertumbuhannya. Kegiatan tersebut hanya dilakukan jika benih tanaman memiliki perkembangan yang buruk.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Pemeliharaan Tegakan Hutan oleh Petani Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kota Agung Utara, Tanggamus oleh Bayu Setiawan, waktu penyulaman dapat dilakukan di berbagai musim tanaman.
Para petani biasa melakukan teknik penyulaman segera setelah mengetahui ada tanaman yang mati. Teknik penyulaman yang diterapkan adalah dengan menanam bibit pada tempat tanaman mati.
Bibit-bibit yang sudah mati harus segera disulam dengan benih baru. Tujuannya, agar pertumbuhan tanaman seragam. Jika bibit yang mati tidak segera dicabut dari lahan, biji tersebut akan menjadi sumber penyakit dan mengurangi produktivitas lahan.
Penyulaman tanaman sangat penting dilakukan oleh petani supaya pemeliharaan maupun panen dapat dilakukan secara serentak. Dengan begitu, lahan akan bisa ditanami dengan jenis tanaman lain.
ADVERTISEMENT
Ada banyak penyebab bibit mati atau tidak tumbuh dengan baik ketika sudah ditanam. Tenaga pekerja yang tidak terampil menjadi pemicu yang paling sering terjadi. Biasanya pekerja tidak hati-hati, sehingga benih yang menempel pun mati saat ditanam.
Kemudian, bibit yang ditanam tidak menyatu dengan tanah juga akan mati atau tidak tumbuh dengan baik. Hal ini disebabkan adanya rongga yang mengandung udara panas dan membuat sistem akar tanaman mati.
Ilustrasi penyulaman tanaman. Foto: Pixabay
Bibit yang baru ditanam juga bisa mati akibat terserang ulat tanah, gangsir, dan penyakit rebah kecambah. Jika sudah terserang binatang atau zat berbahaya, benih tidak akan tumbuh dengan baik dan berujung mati.
Selain itu, kadar air tinggi di lahan bedengan juga bisa menyebabkan sebuah biji mati. Faktor tingginya kadar air di dalam tanah membuat pertumbuhan biji kurang adaptif dan menyebabkan akarnya mudah busuk.
ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan benih pengganti yang baik, petani harus menyediakan stok benih yang sudah disemai terlebih dahulu. Oleh karena itu, di awal kegiatan petani juga perlu menyiapkan cadangan ketika penyemaian.
Dengan begitu, pertumbuhan bibit yang baru disulam tidak akan tertinggal jauh dengan pertumbuhan benih yang sudah ada.

Manfaat Penyulaman

Berikut ini adalah manfaat penyulaman untuk tanaman:
(FNS)