Konten dari Pengguna

Kenali Perbedaan Jaring-Jaring Balok dan Kubus

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Januari 2022 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dari jaring-jaring balok. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian dari jaring-jaring balok. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak hanya jaring-jaring kubus saja, di dalam matematika ada pun istilah jaring-jaring balok. Meski memiliki arti yang mirip, kedua bangun ruang tersebut mempunyai perbedaan yang luas.
ADVERTISEMENT
Jaring-jaring balok adalah sisi-sisi balok yang direntangkan dengan mengikuti rusuk-rusuknya. Suatu gabungan sisi tersebut merupakan jaring-jaring balok hanya jika bentuk jaring tersebut dapat dilipat hingga membentuk suatu bangun ruang.

Perbedaan Jaring-Jaring Balok dan Kubus

Jaring-jaring balok dan kubus jika dilihat secara sepintas memang memiliki kemiripan, tapi apakah perbedaan yang lebih jelas dari keduanya?
Mengutip buku Dr. Matematika: Mengenalkan Geometri Ruang karya Rifka Zammilah, berikut adalah perbedaan jaring-jaring balok dan kubus melalui ciri-cirinya.
1. Jaring-Jaring Kubus
Ciri-ciri dari jaring-jaring kubus. Foto: Unsplash
a. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang
Rusuk diartikan sebagai garis persekutuan atau perpotongan antara dua sisi.
b. Mempunyai 6 sisi yang berbentuk persegi
Kubus terdiri dari 6 buah persegi yang sama luasnya.
c. Memiliki 8 titik sudut
ADVERTISEMENT
Titik sudut adalah titik yang merupakan pertemuan beberapa rusuk. Dari kubus ABCD.EFGH yang disebut titik sudut adalah A, B, C, D, E, F, G, dan H.
d. Mempunyai beberapa bentuk jaring-jaring kubus
Jaring-jaring kubus adalah kubus yang sebagian rusuk-rusuknya digunting dan seluruh sisinya direbahkan, sehingga menjadi bangun datar.
e. Mempunyai volume dan luas permukaan
Menghitung volume kubus = luas alas x tinggi
= luas persegi x tinggi
= r x r x tinggi
2. Jaring-Jaring Balok
Ciri-ciri dari jaring-jaring balok. Foto: Unsplash
a. Memiliki 12 rusuk
Sama seperti kubus, balok memiliki 12 rusuk. Rusuk balok terbagi menjadi 3 kelompok sejajar, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
b. Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang
Semua sisi yang berhadapan mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
ADVERTISEMENT
c. Mempunyai 8 titik sudut
Mirip dengan jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok juga memiliki 8 titik sudut, yakni ABCD.EFGH
d. Mempunyai beberapa bentuk jaring-jaring
Jaring-jaring balok adalah balok yang sebagaian rusuk-rusuknya digunting dan sebagian sisinya direbahkan, sehingga menjadi bangun datar.
Balok memiliki beberapa bentuk jaring-jaring sesuai dengan cara mengguntingnya.
e. Mempunyai volume dan luas permukaan
Menghitung volume balok = luas alas x tinggi
= luas persegi panjang x tinggi
= panjang x lebar x tinggi

Cara Membuat Jaring-Jaring Balok

Cara membuat jaring-jaring balok. Foto: Buku Dr. Matematika: Mengenalkan Geometri Ruang
Lantas, bagaimana cara membuat jaring balok? Simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Contoh soal dari jaring-jaring balok, yakni:
Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 20cm, lebar 14cm, dan tinggi 10 cm. tentukanlah luas permukaan dari balok tersebut?
Pembahasan,
P = 20
L = 14
T = 10
Jadi,
2 x (20×14) + (20×10) + (14 x 10)
= 2 x (280 + 200 + 140)
= 2 x 620
= 1240 cm²
(JA)