Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Kenali Zaman Pleistosen Tengah, Bagian Awal dari Kehidupan Manusia Purba
26 November 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zaman Pleistosen Tengah adalah salah satu bagian dari zaman Pleistosen. Pleistosen sendiri berasal dari bahasa Yunani , pleīstos artinya "paling" dan kainós artinya "baru".
ADVERTISEMENT
Zaman pleistosen dapat dikatakan sebagai zaman paling baru. Pada zaman ini, hewan seperti mamalia besar sangat banyak ditemukan dibandingkan dengan jumlah turunannya saat ini.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai zaman pleistosen tengah, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Zaman Pleistosen
Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X yang ditulis oleh Dr. Abdurakhman dan Arif Pradono, M.I.Kom, Pleistosen adalah zaman sebelum sejarah yang juga dikenali sebagai zaman es. Zaman Pleistosen terjadi pada sekitaran 2,6 juta tahun yang lalu hingga 11 ribu tahun yang lalu.
Pada zaman Pleistosen, manusia purba dengan postur yang tegak sudah ada. Zaman ini merupakan zaman pertama dari Periode Kuarter atau era keenam dari zaman Kenozoikum.
ADVERTISEMENT
Pleistosen sendiri memiliki ciri-ciri yang kemudian membedakan zaman ini dengan beberapa zaman lainnya. Berikut ciri-ciri zaman Pleistosen:
Pleistosen sendiri di bagi menjadi beberapa babak, yakni menjadi 4 era, yaitu:
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pembabakan atau pengelompokan zaman Pleistosen dibagi menjadi tiga zaman saja, yaitu: Pleistosen Awal (lapisan bawah), Pleistosen Tengah, dan Pleistosen Akhir (lapisan atas).
Zaman Pleistosen Tengah
Zaman Pleistosen Tengah disebut juga zaman Chibanian atau Ionia. Zaman ini terjadi sekitar 780.000 hingga 126.000 yang lalu.
Menurut Bernard Philippe Groslier dalam Indocina: Persilangan Kebudayaan, pada zaman ini, manusia purba jenis Homo erectus atau manusia berjalan tegak sudah ada. Misalnya, Pithecanthropus erectus.
ADVERTISEMENT
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang ditemukan di zaman Pleistosen Tengah. Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Desa Trinil, Jawa Timur.
Pithecanthropus erectus juga disebut sebagai hewan kera yang memiliki cara berjalan yang tegak. Postur fisiknya hampir sama dengan postur yang dimiliki oleh Meganthropus paleojavanicus, yaitu sekitar 165–180 cm.
Selain Pithecanthropus erectus, di daerah Tiongkok juga ditemukan fosil manusia purba yang diperkirakan hidup di zaman Pleistosen Tengah. Manusia purba ini ialah Pithecanthropus pekinensis.
Kondisi pada zaman Pleistosen Tengah cenderung tidak stabil, sehingga manusia purba melakukan beberapa adaptasi untuk bertahan hidup, seperti berburu dan mengumpulkan makanan.
Aktivitas ini ditandai dengan ditemukannya bukti-bukti yang mendukung aktivitas manusia di kala itu, yakni berupa alat-alat batu jenis serpih, kapak perimbas, serta beberapa alat dari tulang dan tanduk.
ADVERTISEMENT
(SAI)