Kenapa Kucing Tidak Mau Makan dan Lemas? Berikut Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing lemas. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing lemas. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Bagi yang memelihara kucing, kamu tentu pernah bertanya kenapa kucing tidak mau makan dan lemas? Hal tersebut dapat terjadi karena kucing sakit dan mengalami gangguan makan (anoreksia).
ADVERTISEMENT
Lantas, apa itu anoreksia pada kucing? Apa saja penyebabnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Anoreksia pada Kucing

Mengutip jurnal Gejala-gejala Klinik yang Berkaitan dengan Sistem Pencernaan pada Anjing dan Kucing oleh I Wayan Batan, anoreksia umumnya terjadi pada manusia. Namun, kenyataannya hewan juga mengidap anoreksia .
Menurut bidang kedokteran hewan, istilah anoreksia digunakan untuk menjelaskan kondisi berkurang atau hilangnya nafsu makan pada hewan.
Hewan peliharaan memiliki kebiasaan makan dengan selang waktu tertentu dalam satu hari. Namun, mereka mungkin memiliki periode tidak nafsu makan dalam waktu-waktu tertentu dan keadaan ini tidak selalu berkaitan dengan suatu penyakit.
Saat nafsu makan hewan menurun, pemilik perlu memeriksakannya ke dokter hewan untuk mengetahui riwayat penyakit dengan saksama.
ADVERTISEMENT

Penyebab Anoreksia pada Kucing

Ilustrasi kucing. Foto: Pexels.com
Mengutip jurnal Gejala-gejala Klinik yang Berkaitan dengan Sistem Pencernaan pada Anjing dan Kucing oleh I Wayan Batan, penyebab kenapa kucing tidak mau makan dan lemas adalah berikut ini.
1. Perubahan kondisi lingkungan yang signifikan
Hal ini dicontohkan dengan adanya perubahan suasana tempat tinggal dan pergantian pola kehidupan sehari-hari kucing.
2. Pergantian jenis makanan yang diberikan
Beberapa jenis kucing sangat selektif terhadap makanan. Meski begitu, ada pula yang dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan. Perubahan jenis pangan yang diberikan sering kali menjadi penyebab kenapa kucing tidak mau makan dan lemas.
3. Pengaruh kesegaran makanan
Kesegaran makanan juga menjadi pengaruh kenapa kucing tidak mau makan dan lemas. Umumnya vitamin dan zat-zat bergizi untuk tubuh hanya terdapat di dalam makanan yang segar.
ADVERTISEMENT
4. Paparan benda asing atau parasit pada tubuh kucing
Sebagai pemelihara kucing, kamu harus rajin mengecek setiap bagian tubuhnya. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada benda asing atau hewan parasit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kucing.
5. Pemberian suplemen vitamin yang tidak cocok
Untuk menjaga kesehatan kucing, sering kali kita memberikan kucing suplemen maupun vitamin. Terkadang zat tambahan yang diberikan tak cocok di tubuh kucing, sehingga membuatnya menjadi tidak mau makan dan lemas.

Jenis-jenis Penyakit Kucing

Menurut jurnal Penerapan Sistem Pakar dalam Upaya Meminimalisir Risiko Penularan Penyakit Kucing oleh Odi Nurdiawan dan Liyanda Pangestu, jenis-jenis penyakit kucing, yaitu:
1. Skabies
Penyakit skabies disebabkan oleh parasit Notoedres cati. Gejalanya adalah kucing mengalami gatal-gatal dan keropeng di daerah telinga, kaki, dan muka.
ADVERTISEMENT
2. Flu kucing
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis kuman. Di antaranya Feline herpesvirus atau Rhinotracheitis, Feline calicivirus, Chlamydophila felis, dan Bordetella bronchiseptica. Gejala awalnya dapat berupa kucing mengalami bersin-bersin dan demam.
3. Cacingan
Cacingan pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa jenis cacing. Di antaranya cacing daun dan cacing pita. Gejalanya berupa diare berdarah dan terdapat cacing pada kotoran kucing tersebut.
(FNS)