Konten dari Pengguna

Kerajaan Majapahit: Politik dan Pemerintahannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 November 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peninggalan kerajaan Majapahit. Sumber: flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peninggalan kerajaan Majapahit. Sumber: flickr.com
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu sudah tahu bahwa kerajaan Majapahit berada di Pulau Jawa. Salah satu kerajaan di Indonesia ini berdiri sejak sekitar abad ke-15 M. Kerajaan yang ada di Nusantara membawa pengaruh terhadap pemerintahan dan kekuasaan di suatu daerah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 yang ditulis Amurwani Dwi L. dkk., di Jawa terdapat tiga kerajaan utama. Di ujung barat Jawa, terdapat kerajaan Tarumanegara dengan rajanya yang terkemuka, yaitu Purnawarman. Di Jawa bagian tengah ada Ho-ling (Kalingga), lalu di Jawa bagian timur ada Singaasari dan Majapahit.
Selama periode pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia, kekuatan besar Nusantara yang berintegrasi secara politik dihubungkan dengan kebesaran Kerajaan Sriwijaya, Singasari, dan Majapahit.
Berikut ini adalah hal-hal seputar kerajaan Majapahit menurut buku Sejarah Indonesia Kelas X Semester 1 yang juga ditulis oleh Amurwani Dwi L. dan kawan-kawan.
Ilustrasi peninggalan kerajaan Majapahit. Sumber: kumparan

Kerajaan Majapahit dan Hal-Hal Seputarnya

Setelah Singasari runtuh, berdirilah Majapahit yang berpusat di Jawa Timur. Kerajaan ini berdiri antara abad ke-14 dan ke-15 M. Keberadaan kerajaan Majapahit telah direncanakan oleh Kertarajasa Jayawarddhana atau yang disebut sebagai Raden Wijaya.
ADVERTISEMENT
Ia bertugas melanjutkan Singasari yang saat itu sudah hampir jatuh. Raden Wikaya dibantu oleh Arya Wiraraja yang merupakan seorang penguasa Madura.
Raden Wijaya membuka hutan di wilayah yang disebut dalam kitab Pararaton dan menyebutnya sebagai “hutannya orang Trik”. Desa itu lalu dinamai Majapahit yang namanya diambil dari buah maja yang memiliki rasa pahit.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit telah mengembangkan sistem pemerintahan yang teratur dalam hal politik dan pemerintahan. Pada umumnya raja memegang kekuasaan tertinggi, sehingga dalam melaksanakan pemerintahan, raja dibantu oleh berbagai badan atau pejabat. Mengutip dari buku yang ditulis Amurwani Dwi L. dkk., berikut adalah rinciannya.
1. Rakryan Mahamantri Katrini, dijabat oleh para putra raja, terdiri atas Rakryan i Hino, Rakryan i Sirikan, dan Rakryan i Halu.
ADVERTISEMENT
2. Dewan Pelaksana terdiri atas Rakryan Mapatih atau Patih Mangkabumi, Rakryan Tumenggung, Rakryan Demung, Rakryan Rangga dan Rakryan Kanuruhan. Kelima pejabat ini dikenal sebagai Sang Panca ring Wilwatika.
Rakryan Mapatih atau Patih Mangkubumi merupakan pejabat yang paling penting di antara kelima pejabat tersebut. Ia menduduki tempat sebagai perdana menteri. Bersama raja, Patih Mangkubumi menjalankan kebijaksanaan pemerintahan.
Selain itu, terdapat juga dewan pertimbangan yang disebut dengan Batara Sapta Prabu. Struktur kekuasaan tersebut ada di pemerintah pusat. Di setiap daerah yang berada di bawah raja-raja, dibuatkan pula struktur yang mirip.
(AMP)