Konten dari Pengguna

Ketahui 4 Faktor Penyebab Diare secara Umum

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 Agustus 2021 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang terkena diare. Sumber: Freepick
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang terkena diare. Sumber: Freepick
ADVERTISEMENT
Diare merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan yang umum terjadi pada manusia. Diare secara sederhana adalah buang air besar dengan bertambahnya frekuensi yang lebih dari biasanya, tiga kali sehari atau lebih dengan konsistensi cair.
ADVERTISEMENT
Menurut Chris Tanto dan Frans Liwang dalam Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV, diare adalah perubahan konsistensi tinja yang terjadi tiba-tiba akibat kandungan air di dalam tinja melebihi normal (10ml/kg/hari) dengan peningkatan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari.
Gangguan pencernaan ini dapat menggangu aktivitas manusia karena penderita biasanya akan merasakan sakit perut karena terasa mulas, pusing, hingga lemas, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.
Untuk menghindari dari gangguan pencernaan ini, kita perlu mengenal faktor-faktor penyebab diare. Berikut penjelasan faktor-faktor penyebab diare.

Faktor Penyebab Diare

Mengutip dari Perawatan Anak Sakit karya Ngastiyah, secara etiologi (asal-muasal), diare disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Faktor Infeksi
Faktor infeksi terdiri dari faktor infeksi internal dan parenteral. Infeksi internal, yaitu infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
ADVERTISEMENT
Berikut berbagai kondisi yang termasuk dalam faktor internal terjadinya diare:
Ilustrasi orang terkena diare. Sumber: Freepick
Sedangkan infeksi parenteral ialah infeksi di luar alat pencernaan makanan, seperti: otitits media akut (OMA), tonsillitis atau tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan sebagainya.
Faktor Malabsorbsi
Malabsorbsi merupakan sindrom ketika organ pencernaan tidak bisa bekerja dengan baik dan menyerap makanan. Ada beberapa jenis malabsorbsi, yaitu:
Faktor Kandungan Makanan
ADVERTISEMENT
Kandungan dalam makanan tertentu juga bisa memicu terjadinya diare, terlebih apabila kita mengonsumsi makanan basi, beracun, atau alergi terhadap makanan tertentu.
Faktor Psikologis
Kondisi psikologis juga bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit diare, tapi hal ini jarang terjadi pada anak-anak. Orang yang memiliki rasa takut dan cemas yang berlebihan bisa mengakibatkan adanya gejala penyakit diare.

Cara Mengobati Diare

Ada beberapa cara untuk mengobati diare di antaranya:
Ilustrasi orang terkena diare. Sumber: Freepick
Minum Air Putih
Salah satu dampak dari penyakit diare adalah dehidrasi, untuk itu diperlukan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi terjadi.
Mengonsumsi Cairan Elektrolit
Selain meminum air putih, cairan elektrolit atau larutan oralit yang bisa menjadi pertolongan pertama untuk penyakit diare. Cairan ini aman untuk dikonsumsi anak-anak atau orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi Obat
Obat juga bisa menjadi pereda apabila diare menyerang tubuh kita. Obat seperti jenis loperamide dapat membantu untuk memadatkan kembali feses yang ada dalam tubuh manusia.
(SAI)