Ketahui Manfaat Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Listrik statis adalah gejala kelistrikan dalam keadaan diam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Listrik statis adalah gejala kelistrikan dalam keadaan diam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Listrik statis merupakan fenomena kelistrikan dalam ilmu Fisika yang mempelajari listrik dalam keadaan diam. Listrik tidak bergerak, sebab muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pintar Fisika Tanpa Bimbel oleh Asih Novitasari, S.Si (2015 :269), muatan listrik dapat berupa negatif dan positif. Muatan zat tersebut terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri atas proton dan elektron.
Listrik statis terjadi akibat interaksi antara partikel-partikel bermuatan listrik, elektron negatif, dan proton positif pada atom. Muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik tak sejenis akan tarik menarik.
Listrik statis sangat mudah terbentuk oleh gesekan. Proses ini akan berjalan dengan baik, jika udara dan benda yang bergesakan dalam keadaan kering. Muatan yang sangat besar dapat terbentuk pada isolator atau konduktor yang terisolasi.
Lantas apa saja manfaat listrik statis dalam kehidupan manusia? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Listrik statis dimanfaatkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Foto: Pixabay

Manfaat Listrik Statis dalam Kehidupan

Merangkum dalam buku IPA Fisika SMP Kelas 3 karangan Mikrajuddin Abdullah (2010: 18), listrik statis juga dapat bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Pengecetan Mobil
Ketika cat disemprot, butir-butir halus cat akan menjadi bermuatan karena bergesekan dengan udara. Mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan dengan muatan butiran cat, sehingga butiran cat akan tertarik ke mobil tersebut.
Cara ini akan sangat bermanfaat jika mobil memiliki permukaan yang tidak rata. Sebab butiran cat akan menempel dan mengikuti medan listrik yang ada.
Akibatnya, butiran cat akan menutupi seluruh bagian mobil yang mungkin tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini akan menghasilkan pengecetan yang rata dan menjangkau tempat-tempat yang tersembunyi.
2. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi pertama kali dirancang oleh fisikawan Amerika yang bernama Chester F. Carlston. Mesin ini memanfaatkan prinsip muatan induksi serta gaya Coloumb.
ADVERTISEMENT
Bagian utama dari mesin fotokopi adalah pelat foto konduktif. Pelat ini tidak menghantarkan listrik jika berada dalam ruang yang gelap. Pelat baru akan akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya.
Mula-mula pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakan kawat bermuatan listrik negatif di sepanjang permukaannya. Dengan begitu, pelat foto terbentuk muatan induksi yang bertanda positif.
Jika kertas yang akan difotokopi disinari, cahaya pantulan mengenai pelat foto konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya, terbentuk pula muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan diperbanyak.
Tinta yang bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Kertas ini akan dipanaskan agar tinta menempel kuat.
Listrik statis bekerja pada alat-alat elektronik tertentu. Foto: Pixabay
3. Printer Inkjet
ADVERTISEMENT
Alat pencetak ini bekerja dengan cara menyemprotkan butiran halus tinta pada permukaan kertas. Dengan banyaknya titik semprotan, materi yang akan dicetak menampakkan bentuknya.
Namun, untuk melakukan hal itu, printer harus mengontrol tempat jatuhnya semprotan tinta dengan menerapkan gaya elektrostatistis. Butiran halus tinta diberi muatan saat disemprotkan melalui saluran yang sangat kecil pada head printer.
Selanjutnya butiran itu akan melewati dua buah pelat logam. Jika kedua pelat itu diberi tegangan listrik, butiran-butiran tinta menjadi bermuatan.
Dengan mengatur muatan yang dimiliki pelat, printer akan mengontrol arah jatuhnya butiran tinta bermuatan tadi. Jika butiran tinta bermuatan positif, itu akan tertarik ke arah pelat yang bermuatan negatif dan ditolak oleh pelat yang bermuatan positif. Dengan demikian, butiran tinta akan mengarah ke atas.
ADVERTISEMENT
4. Pengumpal Asap
Alat pengumpal asap berguna untuk mengurangi polusi udara yang keluar dari cerobong asap pabrik. Penggunaan alat ini dilakukan dengan memasang dua logam yang memiliki muatan besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik yang terpasang.
Partikel asap yang mengalir melalui cerobong akan terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan yang dihasilkan ada yang positif dan negatif.
Partikel asap ini akan tarik menarik sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan berat. Bertambahnya berat mengakibatkan partikel tidak lagi ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong.
Selain menyatu di antara mereka, partikel asap yang telah bermuatan itu juga ditarik ke arah logam bermuatan yang terdapat di bagian dalam cerobong.
ADVERTISEMENT
Partikel ini kemudian menggumpal pada logam dan membentuk gumpalan yang lebih besar. Dengan demikian, gumpalan itu mudah dibersihkan dan polusi udara pun dapat dikurangi.
(VIO)