Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketentuan Bentuk Proposal Usaha dan Unsur-unsurnya
4 November 2021 16:24 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia usaha, penyusunan proposal yang baik dan benar adalah sebuah keharusan. Penulisan bentuk proposal usaha haruslah dalam bentuk tertulis dan sistematis.
ADVERTISEMENT
Sebelum usaha dijalankan, perencanaan yang matang sangatlah diperlukan. Hal inilah yang menjadi alasan, betapa pentingnya membuat sebuah proposal usaha.
Proposal usaha adalah rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk tulisan secara sistematis dan terinci atas usaha yang akan dijalankan. Adapun tujuan dibuatnya proposal usaha di antaranya meliputi:
Lantas, apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam pembuatan proposal usaha? Agar memiliki perencanaan yang matang dalam pendirian usaha, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Unsur-Unsur Proposal Usaha
Proposal sebagaimana layaknya memberikan informasi yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan, harus dibuat dengan kaidah proposal pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Proposal tersebut memuat unsur-unsur utama, yakni pendahuluan hingga lampiran. Mengutip dalam buku Manajemen Usaha Perikanan karya Ir. Muhfizar, MM (2020: 45), berikut penjelasan masing-masing unsur yang terdapat di dalam proposal usaha.
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian pertama dari proposal usaha yang berisi latar belakang, visi, misi, dan tujuan mendirikan usaha.
2. Profil Usaha
Profil usaha berisi tentang informasi gambaran umum perusahaan dan potensi usaha di masa mendatang.
3. Proyek yang Diusulkan
Bagian proposal usaha ini berisi tentang informasi proyek yang diusulkan, seperti aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, dan aspek keuangan.
4. Penutup
Penutup dalam proposal usaha berisi tentang kalimat terakhir yang memberikan harapan dan keyakinan, agar investor mau bekerja sama.
ADVERTISEMENT
5. Lampiran
Lampiran berisi informasi biodata dan surat-surat keterangan terkait usaha yang ingin dijalankan. Kaidah penulisan proposal ini tidak harus sesuai dengan aturan baku seperti penulisan proposal akademik.
Intisari dari penulisan proposal ini adalah proposal dibuat semenarik mungkin, serta berupaya menyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan agar mau bekerja sama.
Contoh Proposal Usaha
Berikut ini contoh proposal usaha sederhana yang dapat dijadikan referensi bagi pemula bisnis.
Roti merupakan produk pangan terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasi dengan ragi ataupun bahan pengembang lain. Pembuatannya sendiri dilakukan dengan cara dipanggang. Roti cocok untuk dijadikan makanan berat ataupun cemilan.
Roti adalah makanan lezat dan mempunyai banyak gizi.
ADVERTISEMENT
Harga roti cukup terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Tersedia berbagai varian rasa roti.
Proses Pembuatan:
ADVERTISEMENT
Analisa SWOT:
Bisnis roti ini mempunyai cita rasa dan tampilan khas dan berbeda.
Produk roti mudah untuk ditiru dan tidak mampu bertahan lama.
Budaya masyarakat yang konsumtif, menjadi peluang utama untuk mendapatkan keuntungan besar dari menjual roti dengan berbagai varian rasa.
Banyak produsen roti yang telah mempunyai nama besar di daerah ini, serta harga bahan yang tidak tetap dapat mengurangi profit.
Perencanaan Biaya Produksi Harian:
Demikian proposal yang dapat kami ajukan untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
(VIO)