Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketentuan Zakat bagi Umat Islam Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis
5 April 2024 18:29 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zakat adalah salah satu pilar utama dalam agama Islam yang memiliki peran penting dalam mendorong kesejahteraan sosial dan redistribusi kekayaan. Sehingga terdapat ketentuan zakat bagi umat Islam yang diatur dalam Al-Qur’an dan hadis.
ADVERTISEMENT
Zakat berasal dari bahasa Arab "zaka", yang artinya "bersih", "tumbuh", atau "berkah". Dalam Islam, zakat artinya kewajiban memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya.
Ketentuan Zakat bagi Umat Islam dan Penjelasannya
Ketentuan zakat bagi umat Islam adalah bertujuan untuk menjaga keseimbangan sosial, menghilangkan kesenjangan ekonomi, dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Beberapa Ayat Al-Qur’an dan hadis yang mengatur tentang pelaksanaan zakat adalah sebagai berikut:
1. Surat Al-Baqarah Ayat 43
وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaata warka'uu ma'a ar raaki'iin.
Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang ruku’."
2. Surat Al-Baqarah Ayat 267
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّاۤ اَخْرَجْنَا لَـكُمْ مِّنَ الْاَ رْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰ خِذِيْهِ اِلَّاۤ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
ADVERTISEMENT
Yaaa ayyuhallaziina aamanuuu angfiquu min thayyibaati maa kasabtum wa mimmaaa akhrajnaa lakum minal-ardh, wa laa tayammamul-khabiisa min-hu tungfiquuna wa lastum bi aakhidziihi illaaa ang tughmidhuu fiih, wa'lamuuu annallaaha ghaniyyun hamiid.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk dikeluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata enggan terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji."
3. Surat At-Taubah Ayat 103
خُذْ مِنْ اَمْوَا لِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Khudz min amwaalihim shadaqatang tuthahhiruhum wa tuzakkiihim bihaa wa shalli 'alaihim, inna salaataka sakanul lahum, wallahu samii'un 'aliim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu dapat menumbuhkan ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
4. Surat Ar-Rum Ayat 38
فَاٰ تِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَ الْمِسْكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ ۖ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Fa aati dzal-qurbaa haqqahuu wal-miskiina wabnas-sabiili, dzaalika khairul lilladziina yuriiduuna waj-hallahi wa ulaaa-ika humul-muflihuun.
Artinya: "Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat dan kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
5. Surat Al-A'raf Ayat 156
وَا كْتُبْ لَـنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ اِنَّا هُدْنَاۤ اِلَيْكَ ۗ قَا لَ عَذَا بِيْۤ اُصِيْبُ بِهٖ مَنْ اَشَآءُ ۚ وَرَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ ۗ فَسَاَ كْتُبُهَا لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَا لَّذِيْنَ هُمْ بِاٰ يٰتِنَا يُؤْمِنُوْنَ
ADVERTISEMENT
Waktub lana fii haazihid dunyaa hasanatan wa fil-aakhirati innaa hudnaaa ilaiik, qaala 'adzaabiii ushiibu bihii man asyaaa, wa rahmatii wasi'at kulla syaii, fa sa-aktubuhaa lilladziina yattaquuna wa yu-tuunaz-zakaata walladziina hum bi aayaatinaa yu’minuun.
Artinya: "Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali bertobat kepada Engkau. Allah berfirman, "Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami."
6. Surat At-Taubah Ayat 60
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَا لْمَسٰكِيْنِ وَا لْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَا لْمُؤَلَّـفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَا بِ وَا لْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
ADVERTISEMENT
Innamash-shadaqaatu lil fuqaraa i wal masaakiini wal-'aamiliina 'alaihaa wal mu allafati quluubuhum wa fir riqaabi wal-ghaarimiina wa fii sabiilillaahi wabnis-sabiil, fariidhatan minallah, wallahu 'aliimun hakiim
Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, miskin, amil zakat, orang masuk Islam (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk orang yang berada di jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
7. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Selain dalam beberapa ayat tersebut, berikut ini hadis yang menjelaskan ketentuan tentang zakat.
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dari Umar bin Khattab r.a., ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Islam dibangun di atas lima perkara: kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan."
Hadis ini menegaskan bahwa zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang membangun fondasi dari agama Islam itu sendiri. Oleh karena itu, zakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam.
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang ketentuan pelaksanaan zakat diatas, dapat dipahami dalam penjelasan berikut.
Harta yang dikenai zakat adalah pada harta yang mencapai nisab (batas minimum) dan telah dimiliki selama satu tahun dalam hukum Islam. Jenis harta yang dikenai zakat antara lain uang, emas, perak, perdagangan, pertanian, ternak, dan tambang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk zakat fitrah, maka ketentuan pelaksanaannya adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam berupa makanan pokok dengan ketentuan khusus sebelum pelaksanaan shalat hari raya Idulfitri.
Untuk nisab adalah batas minimum jumlah harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Besaran zakat bervariasi tergantung pada jenis harta, misalnya 2,5% untuk emas dan perak, serta 10% atau 5% untuk pertanian dan hasil pertanian tertentu.
Dikutip dari baznas.go.id, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) RI telah membuat aturan tentang ketentuan zakat fitrah yang wajib dikeluarkan umat Islam pada Idulfitri 2024 ini sebesar Rp45.000 hingga Rp55.000 atau sebesar ukuran 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras.
Dalam ayat di atas juga dijelaskan ketentuan golongan penerima zakat dalam Surat At-Taubah Ayat 60. Golongan-golongan tersebut yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemberian zakat kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya merupakan salah satu cara untuk mendukung kesejahteraan sosial dan mengurangi ketimpangan ekonomi dalam masyarakat Islam.
Di banyak negara dengan mayoritas umat Islam, terdapat lembaga-lembaga zakat yang mengelola pengumpulan dan pendistribusian zakat. Lembaga-lembaga ini memastikan zakat tersalurkan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan agama.
Zakat dapat dikumpulkan secara sukarela oleh individu muslim atau melalui lembaga-lembaga zakat resmi. Pengumpulan zakat dapat dilakukan secara langsung kepada golongan yang membutuhkan atau melalui program-program bantuan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga zakat.
Kemudian zakat harus digunakan untuk kepentingan yang telah ditetapkan dalam agama Islam, yaitu untuk membantu golongan-golongan yang membutuhkan, menyokong kegiatan-kegiatan dakwah, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Dengan memahami konsep dan ketentuan zakat, umat Islam dapat menjalankan peran mereka dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.(WIN)