Keutamaan Nuzulul Quran, Pengertian, dan Hikmahnya dalam IsIam

Ilustrasi Keutamaan Nuzulul Quran. Foto: Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Dalam ajaran agama Islam, ada banyak hari-hari istimewa yang bisa dirayakan dengan melakukan kegiatan kebaikan. Salah satu hari istimewa dalam IsIam ini adalah Nuzulul Quran. Para umat muslim juga perlu tahu keutamaan Nuzulul Quran, lengkap beserta pengertian dan hikmahnya dalam Islam.

Mengutip dari Sejarah Dan Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an, 8 April 2023, dalam situs tajinan.malangkab.go.id, bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Salah satu keistimewaannya adalah karena adanya peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran.

Malam Nuzulul Quran biasa diperingati setiap 17 Ramadan dan memiliki banyak keistimewaan. Hal ini yang membuat Nuzulul Quran lebih istimewa dibandingkan malam-malam lain. Maka dari itu, umat muslim diperintahkan untuk melakukan amalan baik pada malam ini.

Pengertian dan Hikmah Nuzulul Quran dalam Islam

Ilustrasi Keutamaan Nuzulul Quran. Foto: Pexels/GR Stocks

Sebelum mengetahui keutamaan Nuzulul Quran, ketahui dahulu arti dari Nuzulul Quran. Masih mengutip dari situs yang sama, yaitu dari Sejarah Dan Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an, 8 April 2023, dalam situs tajinan.malangkab.go.id, malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci Al-Qur'an diturunkan.

Al-Qur'an ini diturunkannya kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Qur'an, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M.

Peristiwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa kitab suci Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai wahyu pertama.

Dan juga sebagai tanda dimulainya kenabian Rasulullah saw. Adapun jika menurut bahasa, Nuzulul Quran ini terdiri dari dua kata, yaitu 'Nuzulul' dan 'Quran'.

Nuzulul artinya menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan Quran berasal dari kata Al-Qur'an, yaitu kitab suci umat Islam.

Karena itulah, bisa disimpulkan bahwa Nuzulul Quran ini adalah peristiwa turunnya Al-Qur'an dari tempat yang tinggi (Lauhul Mahfuz) ke bumi. Turunnya Al-Qur'an ini diperantarai oleh Malaikat Jibril. Saat itu, 17 Ramadan 610 M, Nabi Muhammad saw berusia 40 tahun.

Beliau sedang menyendiri di Gua Hira. Tiba-tiba datang sosok asing dan besar menghampirinya. Sosok tersebut adalah Malaikat Jibril. Tubuh Rasulullah saw langsung bergetar karena terkejut dan ketakutan dengan kehadiran Malaikat Jibril ini.

Malaikat Jibril pun memeluk Rasulullah saw yang gemetaran, kemudian mengucapkan kata 'Iqra' sebanyak tiga kali. Kata 'Iqra" ini maknanya adalah "bacalah". Rasulullah yang ketakutan itu pun menjawab "Aku belum mengenal bacaan." Dan kemudian, Malaikat Jibril pun melanjutkan perkataannya dengan ayat Al-Alaq 1-5.

Yang artinya adalah "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." Surat Al-Alaq inilah yang menjadi wahyu pertama sekaligus surat pertama di dalam Al-Qur'an yang disampaikan kepada Rasulullah saw.

Al-Qur'an kemudian diturunkan ke bumi secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari.

Banyak umat muslim yang memperingati peristiwa Nuzulul Qur'an ini dengan melakukan berbagai amalan ibadah baik. Antara lain seperti tadarus, iktikaf di masjid, salat malam, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja, biasanya beberapa kaum muslimin juga menggelar berbagai lomba keagamaan seperti ceramah, tilawah, dan sebagainya.

Adapun di balik hari yang istimewa ini ada beberapa hikmahnya. Hikmah di balik Nuzulul Quran ini adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Mukjizat Nabi

Al-Qur'an menjadi mukjizat Nabi Muhammad untuk menjawab tantangan dari orang-orang kafir. Mereka seringkali mengajukkan pertanyaan-pertanyaan yang dimaksudkan untuk melemahkan dan menantang serta menguji kenabian Rasulullah. Maka dari itulah, Nuzulul Quran menjadi jawabannya.

2. Menjadi Penguat Hati Nabi Muhammad

Nabi Muhammad saw dalam melaksanakan tugasnya seringkali menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Al-Qur'an inilah yang menjadi penguat hati Nabi Muhammad saw dalam menyampaikan dan menerima kalam Allah kepada umat manusia.

3. Menjadi Jawaban dari Problematika Masyarakat

Hikmah adanya Nuzulul Quran lainnya ini adalah sebagai jawaban dari banyaknya problematika masyarakat. Al-Qur'an sendiri diturunkan untuk menerangkan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan kondisi dan masalah yang mereka hadapi.

4. Memudahkan Rasulullah saw

Setelah kejadian Nuzulul Quran, Al-Qur'an ini diturunkan secara berangsur- angsur.

Tujuannya adalah untuk memudahkan Rasulullah saw dalam menghafal lafadz Al-Qur'an tersebut. Jika Al-Qur'an diturunkan sekaligus tentu saja akan memberatkan Nabi Muhammad jika harus menjelaskan dan membacakannya.

5. Memudahkan Umat Islam

Hikmah dari diturunkan Al-Qur'an secara berangsur-angsur juga dapat memudahkan umat muslim pada masa itu untuk lebih mudah mencatat, memahami, dan menghafal Al-Qur'an tersebut.

Keutamaan Nuzulul Quran

Ilustrasi Keutamaan Nuzulul Quran. Foto: Pexels/GR Stocks

Nuzulul Quran ini memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang harus diketahui umat muslim.

Untuk itu, mengutip dari Sejarah Dan Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an, 8 April 2023, dalam situs tajinan.malangkab.go.id, inilah beberapa keutamaan Nuzulul Quran dan keistimewaannya:

1. Lebih Baik dari Malam 1000 Bulan

Malam Nuzulul Quran disebut lebih baik daripada malam-malam selama seribu bulan. Maksudnya, mengerjakan amalan atau beribadah di malam Nuzulul Quran nilainya lebih baik daripada ibadah selama seribu malam.

2. Malam Penuh Keberkahan

Malam Nuzulul Quran yang merupakan malam Al-Qur'an turun ke bumi, yaitu pada tanggal 17 Ramadan disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan ayat 3, yaitu:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan."

3. Malaikat Turun ke Bumi

Malam Nuzulul Quran juga disebut sebagai malam yang istimewa, karena salah satu alasannya adalah para malaikat turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

4. Diampuni Dosa-dosanya

Bagi mereka yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan diampuni dosa-dosanya Allah Swt. Maksud dari menghidupkan adalah melakukan ibadah ataupun amalan-amalan dengan mengharap ampunan-Nya seperti yang diriwayatkan Bukhari, yaitu:

"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari).

5. Takdir Tahunan Dicatat

Keistimewaan malam Nuzulul Quran lainnya adalah dicatatnya takdir tahunan.

Takdir yang dimaksud meliputi rezeki, untung, mati, dan lain sebagainya. Dengan memperbanyak amalan dan ibadah di malam Nuzulul Quran, diharapkan mendapatkan takdir tahunan yang penuh keberkahan.

6. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, Allah Swt akan memberikan pahala satu kebaikan dari setiap huruf dalam Al-Qur'an. Pahala tersebut akan dilipatgandakan kembali ketika muslim membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadan yang bertepatan dengan malam Nuzulul Quran.

Dalil-dalil tentang Nuzulul Quran

Ilustrasi Keutamaan Nuzulul Quran. Foto: Pexels/khats cassim

Nuzulul Quran ini juga memiliki beberapa dalil yang perlu diketahui umat muslim. Dengan mengetahui dalil tentang Nuzulul Quran ini umat muslim bisa memahami lebih dalam tentang peristiwa ini. Berikut adalah beberapa dalilnya:

1. Surat Asy-Syu'ara Ayat 193

Dalil tentang Nuzulul Quran yang pertama ini terdapat di Al-Qur'an surat Asy-Syu'ara ayat 193. Bacaannya yaitu sebagai berikut:

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْآمِينُ

Yang artinya: "Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-(Jibril)."

Dijelaskan dalam tafsir wajiz Nahdlatul Ulama, ayat tersebut menjelaskan bahwa Al-Qur'an dibawa turun ke bumi secara berangsur-angsur oleh Ar-Ruh Al-Amin yaitu Jibril dan atas izin Allah Swt.

Ruh sendiri merupakan sesuatu yang dengannya raga menjadi hidup, begitu juga Al-Qur'an.

2. Surat Al-Baqarah Ayat 185

Dalil selanjutnya tentang Nuzulul Quran juga ada di dalam surat Al-Baqarah ayat 185. Peristiwa Nuzulul Quran sendiri terjadi pada bulan Ramadan. Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185 inilah dibahas tentang maksud tersebut. Bacaannya yaitu:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيْنَتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرُ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمْ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَذَيكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Yang artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk serta pembeda (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah."

"Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah Swt menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Demikian ulasan tentang keutamaan Nuzulul Quran, lengkap beserta pengertian, hikmahnya dalam Islam, dan beberapa dalil yang berisikan tentang Nuzulul Quran. Lakukan amalan-amalan baik untuk memperingati hari yang sangat istimewa bagi Nabi Muhammad dan seluruh umat muslim ini. (IF)

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan