Konten dari Pengguna

Kisah Nabi Isa a.s. Lengkap dengan Kelahiran, Mukjizat, dan Perjalanan Dakwahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Mei 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi Isa a.s lengkap. Foto: unsplash/Barun Ghosh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Isa a.s lengkap. Foto: unsplash/Barun Ghosh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika nama Nabi Isa a.s disebut, kita terhanyut oleh deretan kisahnya lengkap mulai dari masa kelahiran sebagai Isa, hingga menerima mukjizat-mukjizat yang mengagumkan dalam menyebarkan dakwahnya.
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Isa mengajarkan hikmah dan pelajaran berharga, menguatkan keyakinan pada Alquran, meskipun manusia kerap ragu pada keajaiban kekuasaan AllahSwt, seperti yang dikutip dari jurnal KISAH NABI ISA AS DALAM ALQURAN (SUATU KAJIAN SEJARAH) repositori.uin-alauddin.ac.id.

Kisah Nabi Isa a.s Lengkap dengan Perjalanan Dakwanya

Ilustrasi Kisah Nabi Isa a.s lengkap. Foto: unsplash/T Foz
Kisah Nabi Isa a.s lengkap dari kelahirannya yang ajaib hingga perjalanan dakwahnya, membawa makna yang mendalam dan signifikansi yang besar.

1. Kelahiran Nabi Isa a.s

Kisah kelahiran Nabi Isa a.s adalahbab yang mempesona dalam sejarah keagamaan, menawarkan kita pemandangan yang memikat tentang mukjizat dan kekuatan ilahi.
Bayi itu lahir dari rahim Maryam, seorang wanita suci yang merupakan putri dari Imran, seorang tokoh terkemuka yang dianggap sebagai pilihan khusus Allah.
Maryam tumbuh dalam lingkungan yang suci dan saleh, di bawah asuhan pamannya yang bijaksana, Nabi Zakaria, yang juga seorang nabi yang dihormati dalam kepercayaan Islam.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, kehidupan Maryam diubah oleh kedatangan yang luar biasa dari Malaikat Jibril, utusan Allah yang mulia. Malaikat itu membawa kabar gembira bahwa Maryam akan melahirkan seorang putra yang akan diberi nama Isa.
Berita ini mencengangkan Maryam karena dia belum pernah bersentuhan dengan seorang lelaki, dan kehamilan ini dianggap sebagai mukjizat langsung dari Allah Swt.
Malaikat Jibril menjelaskan bahwa kelahiran Isa adalah bagian dari kehendak ilahi Allah yang maha kuasa, yang menciptakan segala sesuatu dengan kalimat ajaib "Kun fayakun" (jadi, maka jadilah).
Maryam menerima berita itu dengan ketundukan dan berlindung kepada Allah dari godaan setan yang ingin mempengaruhi pikirannya.
Saat saat persalinan tiba, Maryam merasakan sakit yang luar biasa. Namun, Allah memberinya kemudahan dengan menurunkan buah kurma segar dari pohon kurma yang berada di sekitarnya dan mengalirkan air sungai yang tiba-tiba muncul di bawahnya. Maryam diberi makan dan minum oleh Allah secara ajaib di saat yang paling tepat.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, di bawah rindangnya pohon kurma, Maryam melahirkan Isa dengan ajaib. Kelahiran itu adalah tanda keagungan Allah dan mukjizat yang besar dalam ajaran Islam.
Tempat kelahiran Nabi Isa di Bethlehem, sebuah kota yang terletak sekitar 9,5 km di selatan Yerusalem, menjadi saksi bisu akan keajaiban itu. Saat itu, Bani Israil sedang dijajah oleh bangsa Romawi, dan menurut para ahli sejarah, Nabi Isa lahir sekitar tahun 6 hingga 4 SM.
Kisah ini bukan hanya tentang kelahiran seorang nabi, tetapi juga tentang kekuasaan dan kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas.
Kelahiran Nabi Isa memperlihatkan kepada umat manusia bahwa segala sesuatu adalah mungkin dengan kehendak-Nya yang Maha Kuasa, serta mengukuhkan keyakinan akan mukjizat dan kebesaran-Nya.
ADVERTISEMENT

2. Mukjizat Nabi Isa a.s

Nabi Isa a.s adalah sosok yang dianggap memiliki sejumlah mukjizat luar biasa, yang diberikan oleh Allah sebagai bukti atas kebenaran risalahnya. Mukjizat-mukjizat ini tidak hanya menegaskan keilahian Isa, tetapi juga mengukuhkan ajarannya di mata umatnya.
1. Berbicara Sejak Bayi
Ketika Maryam, ibu Nabi Isa, kembali ke kaumnya dengan bayinya, mereka menuduhnya melakukan perbuatan zina. Namun, dalam momen tersebut, bayi Isa mulai berbicara dengan lantang, menyatakan bahwa dia adalah hamba Allah dan diutus sebagai nabi.
Mukjizat ini, yang menunjukkan kemampuan Isa untuk berbicara sejak bayi, memberikan bukti jelas akan keberadaan ilahi dan pentingnya risalahnya.
2. Menghidupkan Orang Mati
Salah satu mukjizat paling dramatis yang dilakukan oleh Nabi Isa adalah menghidupkan orang mati dengan izin Allah. Kisah yang paling terkenal adalah ketika Isa menghidupkan Lazaro, yang sudah meninggal selama empat hari.
ADVERTISEMENT
Dengan doa yang didengar oleh Allah, Isa mengembalikan Lazaro kepada kehidupan, menciptakan keajaiban yang membuat banyak orang menjadi saksi atas kebesaran Allah.
3. Menyembuhkan Orang Buta dan Penyakit Kulit (Kusta)
Isa juga dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan orang buta sejak lahir dan mereka yang menderita penyakit kulit (kusta) dengan hanya menyentuh mereka. Kemampuan ini menunjukkan kelembutan dan kekuasaan Allah, serta menegaskan status Isa sebagai utusan-Nya.
4. Mengetahui Hal-Hal Ghaib
Selain mukjizat fisik, Nabi Isa juga diberikan pengetahuan tentang hal-hal ghaib oleh Allah.
Dia memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang dimakan dan disimpan oleh orang-orang di rumah mereka, menunjukkan pengetahuan-Nya yang mendalam.
Selain itu, Isa juga memiliki pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa pada hari kiamat, yang menegaskan otoritasnya sebagai nabi dan kebenaran ajarannya.
ADVERTISEMENT
Mukjizat-mukjizat ini tidak hanya merupakan bukti kebenaran risalah Nabi Isa, tetapi juga menegaskan kekuasaan Allah yang luar biasa.
Mereka menegaskan pentingnya keimanan, tawakal kepada Allah, dan peran Isa dalam menyampaikan ajaran tauhid kepada Bani Israil. Dengan setiap mukjizat, Nabi Isa mengingatkan kita akan keajaiban keberadaan dan kuasa Allah yang tak terbatas.

3. Pengangkatan Nabi Isa a.s

Karena permusuhan yang semakin memuncak dari Bani Israil terhadap Nabi Isa a.s, Allah Swt., berkehendak untuk mengangkatnya ke langit agar terhindar dari ancaman pembunuhan mereka.
Dalam pelaksanaan rencana-Nya, Allah menjadikan salah satu sahabat Nabi Isa, yaitu Yudas Iskariot, diserupakan dengan wajah Nabi Isa agar ia ditangkap oleh tentara Romawi atas permintaan para pemimpin agama Bani Israil.
Yudas Iskariot kemudian dihukum mati dengan cara disalib oleh tentara Romawi, dianggap sebagai hukuman atas tuduhan pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi karena dianggap sebagai Al-Masih yang menjadi raja Bani Israil.
ADVERTISEMENT
Namun, yang sebenarnya terjadi adalah mereka tidak membunuh atau menyalib Nabi Isa a.s, melainkan orang yang disamakan dengan-Nya. Sementara itu, Nabi Isa a.s sendiri telah diangkat oleh Allah ke langit dalam keadaan hidup.
Allah menyatakan dalam Al-Qur'an bahwa meskipun Bani Israil mengklaim telah membunuh Nabi Isa a.s, mereka sebenarnya tidak membunuhnya dan tidak juga menyalibnya, melainkan orang yang disamakan dengan Nabi Isa a.s.
Hal ini menunjukkan kebingungan mereka dalam menentukan siapa yang sebenarnya dibunuh, dan keyakinan mereka hanyalah berdasarkan dugaan belaka.
Allah, dengan kekuasaan-Nya yang Maha Besar dan kebijaksanaan-Nya yang Maha Tinggi, telah mengangkat Nabi Isa a.s ke sisi-Nya.

4. Perjalanan Dakwa Nabi Isa a.s

Nabi Isa a.s, diangkat sebagai nabi dan rasul Allah Swt pada usia 30 tahun, memulai misinya untuk berdakwah kepada Bani Israil yang tinggal di Palestina.
ADVERTISEMENT
Tugasnya tidak hanya berfokus pada menyampaikan ajaran tauhid, tetapi juga memperbaiki penyelewengan yang terjadi dalam kitab Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa sebelumnya.
Tugas mulianya juga mencakup membawa kitab baru yang dikenal sebagai Injil, yang berisi petunjuk, cahaya, dan hukum-hukum bagi orang-orang yang bertakwa.
Nabi Isa a.s mengajak Bani Israil untuk menyembah Allah Swt semata dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala, dosa, serta kesesatan.
Ia menyerukan kepatuhan kepada Allah dan mengkritik tindakan para ahli Taurat dan pemimpin agama Bani Israil yang telah merubah dan menyelewengkan ajaran Taurat sesuai dengan kepentingan pribadi mereka.
Dalam melaksanakan misinya, Nabi Isa tidak berdakwah sendirian. Ia memiliki 12 sahabat setia yang disebut Hawariyyun (para pembantu). Para sahabat ini adalah orang-orang yang percaya kepada risalah Nabi Isa dan dengan tulus membantunya dalam menyebarkan agama Allah.
ADVERTISEMENT
Meskipun Nabi Isa membawa ajaran yang benar dan mukjizat yang menakjubkan, tidak semua Bani Israil mau menerima dakwahnya.
Sebagian besar dari mereka menolak dan bahkan memusuhi Nabi Isa. Mereka mencoba untuk membunuhnya karena merasa iri dan benci terhadap mukjizat-mukjizat yang dia tunjukkan.
Mereka juga mempertanyakan kelahirannya yang ajaib tanpa ayah, dan sebagian dari mereka menganggapnya sebagai anak haram atau bahkan sebagai anak Tuhan, suatu pemahaman yang bertentangan dengan ajaran tauhid.
Perjalanan dakwah Nabi Isa adalah sebuah contoh yang menggambarkan tantangan dan perjuangan seorang nabi dalam menyampaikan ajaran tauhid dan kebenaran kepada masyarakat yang kadangkala keras kepala dan terbelenggu oleh kesesatan.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan bahaya, Nabi Isa tetap setia pada tugasnya sebagai nabi dan rasul Allah Swt
ADVERTISEMENT
Dengan keteguhan dan keberanian-Nya, ia melanjutkan misinya untuk menyebarkan pesan ilahi kepada umat manusia, meskipun harus menghadapi tentangan dan penolakan yang keras.
Penjelasan kisah Nabi Isa a.s lengkap ini memiliki kedalaman makna dan pentingnya yang besar dalam Islam dan Kristen. Narasi ini bukan sekadar aspek kepercayaan, melainkan juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak individu di berbagai belahan dunia.(atk)