Konten dari Pengguna

Kisah Nabi Muhammad Lengkap dari Kelahiran hingga Wafatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Agustus 2024 3:15 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Nabi Muhammad Lengkap. Foto: Unsplash/Abdullah Öğük
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Nabi Muhammad Lengkap. Foto: Unsplash/Abdullah Öğük
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad saw merupakan nabi terakhir yang diutus oleh Allah Swt untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
ADVERTISEMENT
Sebagai nabi penutup, beliau bertugas untuk menyempurnakan ajaran-ajaran yang telah dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya dan menyampaikan petunjuk yang sempurna untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad saw oleh Yoyok Rahayu Basuki, diceritakan Kisah Nabi Muhammad lengkap kelahiran hingga wafatnya dan bagaimana Nabi Muhammad saw menerima wahyu dari Allah Swt dalam bentuk Al-Qur'an.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad Lengkap. Foto: Unsplash/Abdullah Öğük
Kelahiran Nabi Muhammad saw adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam dan menjadi awal perubahan besar bagi dunia. Berikut adalah beberapa hal penting kisah Nabi Muhammad lengkap mengenai kelahiran beliau:
1. Tanggal dan Tempat Kelahiran:
ADVERTISEMENT
2. Keluarga:
3. Peristiwa Ajaib:
ADVERTISEMENT
4. Masa Kecil:

Nabi Muhammad saw. Mendapatkan Wahyu Pertama

Nabi Muhammad saw mendapatkan wahyu pertama pada usia 40 tahun. Peristiwa ini menandai awal kenabian beliau dan merupakan salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT
Sebelum menerima wahyu, Nabi Muhammad saw sering menyendiri di Gua Hira, sebuah gua di Jabal Nur, dekat Mekkah.
Beliau menghabiskan waktu di sana untuk merenung dan beribadah, mencari kebenaran dan pencerahan di tengah-tengah masyarakat Mekkah yang saat itu penuh dengan penyembahan berhala dan kebobrokan moral.
Pada suatu malam di bulan Ramadan, ketika beliau sedang berada di Gua Hira, terjadi peristiwa besar yang mengubah hidupnya dan sejarah umat manusia.
Saat di dalam gua, Nabi Muhammad saw didatangi oleh Malaikat Jibril yang membawa wahyu dari Allah Swt. Malaikat Jibril memerintahkan beliau untuk "Iqra!" (Bacalah!), namun Nabi Muhammad saw, yang tidak bisa membaca atau menulis, menjawab, "Aku tidak bisa membaca."
Malaikat Jibril mengulangi perintah tersebut tiga kali, dan akhirnya menyampaikan wahyu pertama yang berupa lima ayat dari Surah Al-‘Alaq:
ADVERTISEMENT
Setelah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw sangat ketakutan dan terguncang. Beliau segera pulang ke rumah dan meminta istrinya, Khadijah binti Khuwailid, untuk menyelimutinya.
Khadijah memberikan dukungan penuh kepada beliau dan membawa Nabi Muhammad saw menemui Waraqah bin Naufal, seorang sepupu Khadijah yang merupakan seorang ahli kitab (Nasrani).
Waraqah menegaskan bahwa yang datang kepada Nabi Muhammad saw adalah Malaikat Jibril, dan bahwa Nabi Muhammad saw telah diangkat sebagai Rasul Allah, seperti para nabi sebelumnya.
ADVERTISEMENT

Allah Memerintahkan Dakwah secara Terang-Terangan

Setelah beberapa tahun melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk menyampaikan ajaran Islam secara terang-terangan kepada seluruh masyarakat Mekkah.
Perintah ini menjadi titik penting dalam penyebaran Islam dan menandai fase baru dalam misi kenabian beliau. Perintah untuk berdakwah secara terbuka datang melalui wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw dalam Surah Al-Hijr, ayat 94:
Selain itu, ada juga perintah dalam Surah Asy-Syu'ara ayat 214 yang memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk mengingatkan keluarga terdekatnya terlebih dahulu:
ADVERTISEMENT

Wafatnya Nabi Muhammad saw

Wafatnya Nabi Muhammad saw merupakan salah satu peristiwa dalam sejarah Islam, yang meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat dan seluruh umat Muslim. Berikut adalah detail mengenai peristiwa tersebut:
1. Kondisi Sebelum Wafat:
2. Hari-Hari Terakhir:
ADVERTISEMENT
3. Wafatnya Nabi Muhammad saw:
Ketika wafat, Nabi Muhammad saw mengucapkan kalimat terakhir:
"Bersama Ar-Rafiq Al-A’la (Teman yang Maha Tinggi)." Ini menunjukkan bahwa beliau memilih untuk kembali kepada Allah Swt.
4. Reaksi Umat Muslim:
ADVERTISEMENT
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka dia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali Imran: 144)
5. Pemakaman:
6. Warisan Nabi Muhammad saw:
ADVERTISEMENT
Wafatnya Nabi Muhammad saw menandai akhir dari era kenabian, tetapi ajaran-ajaran beliau terus memberikan pengaruh besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Ajaran dan teladan hidup beliau tetap menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan panduan moral bagi miliaran orang hingga hari ini.