Kliping: Pengertian, Manfaat dan Teknik Penyusunan

Kliping adalah seni mengumpulkan data dan menempelkannya pada buku, kertas atau media lainnya. Sumber: Pexels.com

Kliping adalah salah satu jenis kerajinan tangan. Dalam buku Seni Budaya Keterampilan karya Drs. Sri Murtono, M.Pd. dkk., kliping adalah kegiatan mengumpulkan benda atau gambar, mengatur, serta menempelkannya pada kertas, buku, atau media lain .

Mengutip dari Kliping: Penyusunan dan Pemberdayaannya yang disusun oleh Lasa HS, kliping juga dapat diartikan sebagai kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian surat kabar maupun majalah, kemudian disusun dengan sistem tertentu dalam berbagai bidang.

Pembuatan kliping juga disarankan untuk disesuaikan dengan minat dan bidang pemakai perpustakaan masing-masing. Maka tidak perlu semua artikel atau berita harus dikliping.

Manfaat Kliping

Secara umum, kliping merupakan media yang memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

Arsip Karya Intelektual Manusia

Manfaat kliping adalah untuk menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia. Hasil pemikiran, budaya, penelitian, dan pengalaman manusia perlu diarsipkan agar generasi mendatang dapat mengembangkan pemikiran, penemuan, dan penelitian tersebut.

Media Distribusi Gagasan

Kegunaan kliping adalah untuk menyebarkan pemikiran, ide, dan pengalaman seseorang kepada orang lain. Kliping juga bisa dijadikan sebagai sarana penyambung pemahaman antara penulis dan pembaca yang belum sempat mengikuti buah pikiran penulis yang pernah dimuat dalam suatu surat kabar.

Rangkuman Pemikiran Para Ahli

Dalam sebuah kliping biasanya berisi beberapa pemikiran para ahli tentang suatu masalah. Tak hanya itu, kliping dapat diikuti dialog ilmiah dan silang pendapat antar pakar. Dengan demikian, pembaca kliping akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang masalah tersebut.

Kliping dapat membutuhkankreatvitas pembuatnya agar terlihat lebih menarik. Sumber: Pexels.com

Pengasah Kreativitias

Proses pembuatan kliping membutuhkan kreativitas dalam menggunting dan menempel serta menyusunnya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa kliping juga usaha untuk menyusun surat kabar yang kedua kalinya sehingga membutuhkan kreativitas dalam

Sumber Informasi Mutakhir

Kliping dapat membantu para pembaca yang membutuhkan informasi terhadap suatu topik tertentu. Informasi ini mungkin berupa informasi mutakhir, rinci, data, angka, hasil wawancara, dan lainnya.

Teknik Penyusunan Kliping

Ada beberapa teknik penyusunan kliping yang bisa digunakan sesuai keinginan, di antaranya:

Teknik Evixe

Teknik ini adalah teknik penyusunan kliping yang fokus pada satu judul surat kabar/majalah yang terbit dalam jangka waktu tertentu secara kronologis.

Dalam hal ini, subjek yang dikliping terdiri dari berbagai bidang karena sistem ini lebih berfokus pada urutan waktu atau kronologi

Teknik ini mempermudah pembaca untuk menemukan peristiwa penting yang pernah terjadi pada waktu (hari, bulan, tahun) tertentu.

Majalah dapat menjadi salah satu sumber data dalam pembuatan kliping. Sumber: Pexels.com

Teknik Ordnere

Teknik ini merupakan penyusunan artikel atau berita, ulasan, dan lain sebagainya yang terdiri dari satu subjek menjadi satu susunan yang bahannya dari berbagai judul surat kabar atau koran.

Dalam hal ini yang dipentingkan adalah subjeknya tanpa memperhatikan judul surat kabar maupun kronologi waktu terbitnya.

Sistem ini telah banyak dikenal bahkan dipraktikkan oleh berbagai instansi, perpustakaan, yayasan, atau lembaga pendidikan.

(SAI)